Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Membangun Harga Diri Setelah Toxic Relationship

Berhubungan atau hanya berkomunikasi dengan orang-orang yang toxic dapat membuat Anda tidak nyaman. Lebih dari itu, hubungan beracun dapat menurunkan harga diri Anda. Di sini kita berbicara tentang membangun harga diri setelah toxic relationship. Karena banyak yang kesulitan kembali memiliki harga diri setelah terjerat hubungan yang merugikan tersebut.

Toxic relationship sebenarnya tidak hanya terjadi dengan pasangan kita, tetapi juga dengan saudara kandung, orang tua, teman, dll. Ketika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan seseorang atau kita merasa terganggu, itu berarti kita sedang merasakan kehadiran orang-orang yang beracun.

Toxic people atau orang beracun tidak hanya menyiksa kita secara fisik, tetapi juga secara lisan. Hubungan yang kita miliki dengan mereka inilah yang kemudian menjadi hubungan beracun.

 


Apa Itu Toxic Relationship (Hubungan Beracun)?

Toxic relationship adalah hubungan yang tidak sehat dan membuat salah satu pihak (yang terganggu) tidak nyaman. Hubungan ini ditandai dengan perilaku yang merusak keadaan fisik dan emosional seseorang.

Kita harus bisa membedakan antara hubungan yang sehat dan tidak sehat. Jika hubungan yang sehat didominasi oleh cinta, rasa hormat, dan penerimaan, hubungan yang beracun adalah sebaliknya.

 

Tanda-tanda Hubungan Beracun

Ada beberapa tanda-tanda hubungan beracun, jika Anda mengalami salah satunya Anda harus memikirkan kembali hubungan Anda.

1. Merasa tidak nyaman berinteraksi, baik secara langsung atau virtual, dengan orang tersebut

2. Merasa insecure jika melakukan kesalahan yang memicu konflik karena takut akan dampak yang ekstrim

3. Kurangnya rasa saling percaya

4. Ada kecenderungan ingin mengontrol hidup sendiri

5. Perasaan benci, stres, dan frustrasi

6. Salah satu pihak selalu mengikuti keinginan pasangannya sehingga tidak memperdulikan kesehatannya sendiri dan mengabaikan kebutuhannya sendiri

Lalu bagaimana cara mengatasi toxic relationship jika sudah terlanjur memiliki hubungan tersebut? Mari kita cari jalan keluar untuk membangun harga diri setelah hubungan beracun.

 

Membangun Harga Diri Setelah Toxic Relationship

Kita juga perlu segera memperbaiki hubungan yang membuat kita insecure. Karena jika kita tidak ada, kita terus mengabaikan ketidaknyamanan yang kita miliki dan pada akhirnya mengakibatkan kesehatan mental kita terganggu.

1. Akui bahwa hubungan itu beracun

Pahami dulu bahwa apa yang terjadi adalah kesalahan kita atau bukan, dan baik atau buruk. Akan lebih mudah bagi kita jika kita menemukan bahwa kita salah. Jadi kita bisa segera memperbaikinya.

Tetapi jika kita masih tidak bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, maka kita akan terus berputar-putar di sana dan terjebak dalam hubungan yang beracun. Ini akan membuang-buang energi dan waktu kita.

2. Pahami dari mana asumsi itu berasal

Bisa jadi selama ini kita terjebak dengan asumsi yang secara tidak sadar kita ciptakan sendiri. Didorong oleh rasa kepekaan diri yang membuat kita merasa sangat tidak aman.

Ketika kita merasa bahwa setiap orang begitu buruk di mata kita, haruskah kita mengubah mereka menjadi seperti yang kita inginkan?

Terkadang bukan situasinya yang salah, tapi bagaimana kita menyikapi suatu kondisi. Kita tidak bisa mengubah orang lain, tapi kita bisa mengubah cara kita bereaksi terhadap sesuatu.

3. Jaga jarak untuk kebaikan bersama

Saat kita merasa tidak nyaman dengan seseorang, maka sebaiknya kita mulai menjaga jarak dengan orang tersebut. Hal ini wajar untuk kita lakukan daripada memaksakan hubungan yang tidak sehat.

Menjaga jarak bukan berarti kita membenci. Sebaliknya kita mencoba untuk menangani diri kita sendiri untuk tidak membenci terlalu banyak. Lebih baik bukan orang yang kita benci tapi perilakunya.

Ada baiknya kita berkomunikasi dengan pasangan atau orang yang kita anggap toxic itu ada batasan-batasan tertentu yang tidak bisa ditoleransi.

4. Jangan membohongi diri sendiri

Sesekali kita bisa mencoba membandingkan bagaimana kita bertemu dengan orang-orang yang positif. Kemudian kami terus bertemu orang-orang beracun. Apakah ada perbedaan di sana?

Terkadang kita mengabaikan perasaan kita hanya karena kita ingin bertahan. Sadarilah bahwa ini bukan tentang bertahan atau pergi, tetapi tentang jujur ​​pada diri sendiri. Karena jika kita bertahan dalam kondisi sehat maka energi kita akan terbuang percuma dan tentunya akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri.

5. Pahami kebijaksanaan Hubungan Beracun

Nah ini menarik. Ketika kita menyadari bahwa ada hubungan yang beracun, kita akan belajar untuk lebih mengenal diri kita sendiri, apa yang baik dan apa yang buruk, dan yang lebih penting kita memiliki pilihan untuk tidak melakukan hal yang sama dengan orang-orang beracun.

Jadi kami berusaha untuk tidak menjadi racun bagi orang lain juga. Kita dapat memilih dan memilih apa yang harus kita lakukan untuk merespons ketika mereka menjadi beracun.

Pelajaran lainnya adalah kita bisa belajar menjadi orang yang lebih baik melalui mereka. Faktanya, orang-orang beracun adalah guru terbaik bagi kita. Karena tanpa mereka kita tidak bisa introspeksi diri.

6. Meditasi atau Perhatian

Langkah atau tip selanjutnya adalah melakukan meditasi. Dengan meditasi, pikiran kita bisa lebih bebas dan tenang. Selain meditasi, kita juga bisa memilih olahraga sebagai sarana mindfulness.

Carilah hal-hal yang mendorong pikiran dan perasaan kita menjadi lebih tenang. Setelah itu kita bisa menganalisa apa yang sebenarnya terjadi.

Kita juga bisa bersikap netral terhadap orang-orang beracun. Langkah ini membuat kita tidak merasa sedang kesal dan bisa lebih dingin dalam menyikapi sesuatu.

7. Meningkatkan rasa saling percaya

Tips ketujuh ini sangat penting bagi kita dalam membangun hubungan dengan mitra. Lebih baik membangun rasa saling percaya daripada berpura-pura percaya. Kuncinya ada di komunikasi. Ini juga bisa menjadi bagian penting dari membangun harga diri setelah hubungan beracun.

Tapi sekali lagi, jika menurut kita hubungan itu sudah tidak bisa dipertahankan, maka lebih baik biarkan saja. Ingatlah bahwa kebahagiaan kita terletak pada diri kita sendiri, bukan pada pasangan atau orang lain.

Cara mengatasi hubungan beracun ini mengajarkan kita lebih banyak tentang bagaimana lebih mencintai diri sendiri, mengakui apa yang terjadi pada kita dan orang-orang di sekitar kita.

 

Itulah beberapa cara membangun harga diri setelah toxic relationship. Seringkali yang terjadi adalah Anda tidak menyadari bahwa Anda terjebak dalam hubungan yang beracun. Meskipun sangat penting untuk menyadari bahwa Anda berada dalam hubungan yang salah dengan seseorang tetapi Anda memilih untuk tetap tinggal. Kembalikan harga diri Anda dengan membangun hubungan yang sehat.

Posting Komentar untuk "Membangun Harga Diri Setelah Toxic Relationship"