9 Cara Mendapatkan Beasiswa Full S1 Luar Negeri Terbaru

 

Selama ini beasiswa hanya diasumsikan bagi penerima yang
kurang mampu secara finansial. Namun fakta tersebut rupanya telah bergeser.
Beasiswa juga ditujukan bagi yang memiliki prestasi dan cukup bergengsi jika
menjadi salah satu awardee beasiswa, apalagi kalau kuliahnya di luar negeri.
Lalu bagaimana cara mendapatkan beasiswa full S1 luar negeri?

Jika pemberian beasiswa hanya untuk yang kurang mampu
mengapa banyak publik figure yang juga menginginkan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan
studi? Padahal secara finansial mereka mampu.

Kita lihat sosok seperti Maudy Ayunda yang baru-baru ini
berhasil lulus dari Harvard University melalui bantuan beasiswa LPDP. Padahal
gelar master sebelumnya dia peroleh juga dari Oxford University tetapi dengan
biaya sendiri.

Beasiswa kini mampu menjadi alternatif solusi dalam upaya
pemerataan pendidikan yang layak bagi semua anak bangsa tanpa terkecuali. Jadi
lebih baik manfaatkan kesempatan tersebut dengan baik untuk masa depan yang
lebih cerah.

Karena ada yang berubah dari pandangan masyarakat terhadap
beasiswa sebagai ajang yang cukup bergengsi dalam bidang pengembangan akademik.
Para lulusan penerima beasiswa pun lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

Terlebih jika kamu memilih melanjutkan studi ke luar negeri.
Karena tidak banyak orang yang berani mengambil langkah tersebut jika dia bukan
orang yang benar-benar seorang pejuang. Hidup jauh dari keluarga, berinteraksi
dengan orang-orang dari segala penjuru dunia, merupakan pengalaman yang menarik
dan tentunya tidak mudah.

Kompetisi untuk mendapatkan beasiswa pun kini semakin
terbuka melalui beragam informasi yang disajikan di internet. Hanya saja kita
yang harus pandai memilih mana informasi resmi dan bukan.

Peluang beasiswa banyak dibuka setiap tahun, tak terkecuali
dimasa pandemic ini. Mulai dari beasiswa dari pemerintah hingga swasta.

Apa Beda Beasiswa Full S1 Luar Negeri dengan Beasiswa Partial?

Pemberian beasiswa tidak sama untuk jumlah dan komponen
pembiayaannya. Ada beasiswa penuh atau yang disebut full scholarship yang meliputi
seluruh komponen biaya yang dibutuhkan selama masa studi. Ada juga beasiswa
partial yang hanya sebagian pembiayaan diberikan, bisa berdasarkan durasi atau
jangka waktu studi, ada yang hanya biaya kuliah saja, dll.

Beasiswa full ini biasanya sumber pembiayaan berasal dari
pemerintah Indonesia, pemerintah negara yang dituju, atau perusahaan tempat
bekerja. Komponen biaya yang diberikan meliputi biaya Pendidikan, biaya hidup,
biaya tiket pesawat PP, biaya penelitian, dan lain-lain.

Beasiswa partial atau sebagian biasanya diberikan oleh
universitas, institusi pendidikan, atau institusi riset. Komponen pembiayaan
yang diberikan biasanya meliputi biaya pendidikan, atau biaya akomodasi selama
kuliah, atau potongan biaya lainnya dengan durasi yang beragam.

Nah, pilihan beasiswa full atau partial sebaiknya kamu
sesuaikan juga dengan kebutuhan studimu. Jangan sampai memaksakan diri
mengambil partial dan di negara tujuan kamu kesulitan mendapatkan biaya hidup
dengan mencari pekerjaan part time.

 

Apa Motivasimu untuk Mendapatkan Beasiswa
Full S1 Luar Negeri?

Pastinya banyak alasan yang memotivasimu kenapa memilih
untuk mendapatkan beasiswa full S1 luar negeri. Selain banyak kesempatan untuk
merasakan lingkungan yang baru, kamu pun bisa menikmati hidup di negara lain
yang itu merupakan impian banyak orang.

Berikut ini beberapa alasan yang bisa membuatmu termotivasi
untuk kuliah di luar negeri dengan beasiswa :

ü 
Dosen pengajar yang ternama

ü 
Uang saku yang cukup banyak, bisa untuk liburan juga
dengan budget minimalis

ü 
Memperluas jaringan pertemanan secara
internasional

ü 
Kesempatan mengenal budaya luar negeri

ü 
Kesempatan berkarier di luar negeri

Jadi apa yang membuatmu tertarik untuk bisa kuliah ke luar
negeri? Tentunya jangan hanya karena ingin jalan-jalan ya, tetapi selalu ingat tujuan awal untuk belajar.

 

Cara Mendapatkan Beasiswa S1 Full Luar Negeri

  • Punya Prestasi Akademik

Prestasi akademik merupakan salah satu
modal yang penting agar kamu bisa kuliah dengan beasiswa full S1 luar negeri. Buat
kamu yang sekarang masih duduk di bangku SMA, kamu bisa mulai giat belajar untuk
mendapatkan prestasi yang maksimal.

Terbukti beasiswa bidikmisi selama ini merupakan
salah satu beasiswa yang menargetkan anak-anak yang memiliki nilai prestasi di
atas rata-rata.

Prestasi akademik ini bisa kamu dapatkan
dengan dua cara, yaitu dengan mendapatkan nilai tertinggi di kelas atau menjuarai
perlombaan akademik, seperti cerdas cermat atau olimpiade.

  • Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan berbahasa Inggris ini menjadi
syarat yang wajib dipenuhi ketika kamu memilih untuk studi di luar negeri.
Meski ada beberapa negara yang tidak mewajibkan bisa berbahasa Inggris, tetapi
mereka di sana biasanya menyediakan kursus Bahasa Inggris yang dikhususkan bagi
para calon mahasiswa sebelum perkuliahan dimulai.

Beberapa beasiswa pun menerapkan standar
cukup tinggi untuk bisa berbahasa Inggris, biasanya dibutuhkan sertifikat IELTS
minimal skor 6 untuk bisa kuliah di luar negeri.

Jadi sebaiknya persiapkan dirimu untuk
menguasai Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Karena bahasa menjadi modal
kamu saat hidup di luar negeri, baik saat kuliah maupun keseharian.

  • Riset Informasi Penyedia Beasiswa

Cara terbaik untuk bisa mendapatkan
beasiswa full S1 luar negeri adalah melakukan riset terlebih dulu semua
penyedia beasiswa yang ada.

Kamu bisa mempelajari jenis beasiswa apa
yang ditawarkan dan siapa target penerima beasiswa. Hal ini sangat membantumu
saat menentukan pilihan jurusan dan kampus mana yang kamu pilih.

  • Persiapkan Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi ini dinilai cukup penting
saat proses mendapatkan beasiswa. Karena di dalam surat tersebut menyatakan
bahwa kamu benar-benar layak untuk mendapatkan beasiswa dari Lembaga penyedia.

Kamu bisa meminta surat tersebut kepada
guru, wali murid, atau pelatih ekstrakurikuler jika kamu berprestasi dalam
olimpiade.

  • Memilih Kampus dan Jurusan yang Diminati

Cara selanjutnya adalah memilih kampus dan
jurusan apa yang kamu minati. Beberapa kampus biasanya tidak semua membuka program
studi untuk beasiswa. Dalam hal ini kamu bisa mencocokkan pilihan yang
ditawarkan oleh penyedia beasiswa, biasanya ada list kampus yang mereka
sediakan untuk bisa kamu pilih.

  • Membuat CV, Personal Statement, Essay yang
    Menarik

Beberapa Lembaga penyedia beasiswa juga
mensyaratkan kamu untuk membuat essay dan personal statement, seperti LPDP.
Jadi kamu pun harus mulai menyiapkan CV, motivation letter, atau personal
statement, dan essay apa yang akan kamu tulis nanti.

  • Belajar Interview

Selain menyiapkan dokumen-dokumen, kamu pun
perlu belajar bagaimana cara menjalani interview dengan tenang. Beberapa hal
yang harus kamu perhatikan saat berlatih interview adalah tempo saat berbicara,
artikulasi saat menjawab pertanyaan, dan gaya bahasa dan tubuh.

  • Siapkan Dokumen Pendukung Lain

Dokumen pendukung lain untuk mendaftar
beasiswa S1 biasanya berupa data diri, seperti KTP, KK, foto, paspor, hasil tes
TOEFL atau IELTS.

  • Apply Beasiswa

Langkah terakhir yang dilakukan adalah
apply beasiswa tersebut. Saat ini sudah banyak penyedia beasiswa memiliki
website resmi untuk pendaftaran beasiswa.

Sebelumnya pastikan dokumen yang dibutuhkan
sudah lengkap. Jangan lupa juga memberikan kontak kamu yang bisa dihubungi.

Itulah
tahapan cara mendapatkan beasiswa full S1 luar negeri yang bisa kamu
praktekkan. Sebagai manusia, tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa. Hasilnya
kita pasrahkan pada Yang Maha Kuasa.