Belajar Formula Kesuksesan Dari Kisah Inspiratif Warren Buffett

Menjadi sukses adalah impian setiap orang. Menjadi sukses
dan kaya merupakan keinginan banyak orang. Namun ternyata hanya bermimpi dan
sekedar memiliki keinginan itu tidak akan membawa hasil jika tidak diikuti
dengan tindakan-tindakan nyata.

Sebelum membahas apa saja sih yang dilakukan Warren Buffett
untuk bisa sukses menjadi milyarder kelas dunia, mari kita simak cerita hidupnya.
Kisah inspiratif Warren Buffett dari dia kecil hingga bagaimana dia tumbuh
menjadi sosok orang sukses.

Warren Buffett dikenal orang terkaya di dunia dengan
kekayaan yang dimilikinya $80 Milyar. Dia pun juga dikenal sebagai investor
sukses di dunia berkat banyak bisnis yang dia miliki.

Dia mulai tertarik dengan dunia bisnis dan investasi sejak
usia kecil. Saat itu dia berusia 7 tahun ketika mengunjungi perpustakaan dan
mendapatkan buku berjudul “One Thousand Ways To Make $1000”. Dan sejak saat itu
dia sangat senang membaca setiap buku tentang bisnis dan investasi. Obsesinya
adalah bagaimana dia bisa menciptakan lebih banyak uang.

Bukan dengan cara yang instan tentunya untuk mendapatkan
banyak uang. Dia mulai bekerja di tempat cuci mobil, pengantar koran, menjual
perangko, botol coca cola, dan juga bekerja di tempat kakeknya membuka toko. Dari
pendapatakan bekerja tersebut dia mulai menabung dan akhirnya berhasil membeli
mesin pinball seharga $25. Disitulah bisnis pertamanya berawal.

Dia menempatkan mesin pinball di sebuah barber shop dengan
asumsi orang-orang yang menunggu giliran untuk potong rambut bisa bermain pinball
dan tidak akan bosan. Di minggu pertama dia berhasil mengumpulkan pendapatan
dari mesin pinball sebesar $25 yang cukup untuk dia belikan mesin pinball
lainnya. Dalam beberapa bulan Warren Buffett berhasil memiliki bisnis mesin
pinball hampir di seluruh wilayah kota di setiap barber shop. Satu tahun
kemudian bisnis yang berawal dari modal $25 tersebut bisa menghasilkan $1.200.

Warren Buffett sebenarnya lebih tertarik dengan dunia bisnis
saham. Di usianya yang baru menginjak 11 tahun dia berhasil membeli saham
pertamanya dan berinvestasi dengan bekal ilmu yang dipelajarinya sejak berusia 7
tahun.

Di usia remajanya, Warren Buffett lagi lagi terinspirasi
dari sebuah buku, kali ini buku yang menginspirasinya adalah buku karya
Benjamin Graham yang berjudul “The Intelligent Investor”. Buku tersebut
mengajarkannya untuk tidak terlalu emosi dalam menjalankan bisnis.

Saat berusia 14 tahun, dia berhasil membeli tanah pertamanya
dan di usia 15 tahun dia bisa menghasilkan $175 per bulan dengan pekerjaan
mengirim koran-koran. Pasionnya terhadap dunia bisnis semakin meningkat setiap
harinya dan dia tidak ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Namun
ayahnya menolak keinginan Buffett untuk tidak kuliah.

Karena dia pun ditolak dari Universitas Harvard, maka dia
memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Colombia setelah tahu bahwa
di sana ada idolanya yang menulis buku yang selama ini menginspirasinya, yaitu
Benjamin Graham.

Warren Buffett sangat mencintai buku karena menurutnya buku
telah mengubah dunianya. Dengan membaca pemikirannya berubah mengenai filosofi
bisnis dan investasi. Dia merasa menjadi orang yang berbeda setelah membaca
buku.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, dia mencoba melamar
untuk bekerja dengan Benjamin Graham tapi sayangnya Graham menolak Buffett saat
itu. Dan penolakan itu sempat membuat Buffett merasa sedih dan kecewa karena
tidak bisa belajar lebih banyak dari idolanya.

Namun demikian, Warren Buffett tidak begitu saja menyerah. Meski
ditolak bekerja dengan Graham tanpa bayaran, Buffett tetap mengirim email
kepada Graham tentang ide-ide investasi di setiap bulan selama bertahun-tahun. Dan
tak satupun email buffett yang dibalas oleh Graham.

Pada akhirnya Graham membalas email Buffett dengan
mengatakan, “saat berkunjung ke New York nanti, temuilah saya”.

Bagaimana jadinya jika pada saat itu Buffett menyerah dan
tidak mengirimkan email kepada Graham secara konsisten?

Akhirnya jerih payah dan kerja keras Warren Buffett selama
ini membuahkan hasil yang manis, baik dari belajar sendiri maupun di bawah mentor
idolanya.

Buffett menjadi salah satu filantropis dunia sepanjang masa
dan investor terkenal di dunia. Dia juga tak lupa menyumbangkan keuntungannya
sebesar 99% untuk amal.

 

Formula Sukses Warren Buffett

1.       Memiliki
aktivitas yang berbeda dan lebih produktif sebelum beranjak tidur.

Pada umumnya kebiasaan orang-orang di setiap harinya adalah
bekerja, pulang, makan, bersantai, menonton tv, dan tidur. Namun tidak dengan
Warren Buffett, saat bersantai pun dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
membaca.

Jadi mulai sekarang Anda bisa gunakan waktu prime time
dengan sekedar membaca buku. Karena disitulah otak sedang relax dan lebih mudah
menyerap ilmunya.

Belajar untuk mengisi hari-hari Anda dengan aktivitas yang
baik dan berguna bagi diri sendiri. Karena kesuksesan seseorang tidak bisa
dibangun dalam waktu semalam. Bayangkan jika Anda meningkatkan nilai diri Anda
rutin di setiap harinya maka hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi
bulan, dan tahun demi tahun kemampuan Anda akan meningkat dan itu sangat
berguna bagi diri Anda sendiri.

2.       Kelilingi
Diri Dengan Orang-orang baik

Berteman dengan orang-orang yang lebih pintar, lebih banyak
pengalaman dan pengetahuannya akan membuat Anda pun semakin banyak menyerap
ilmu darinya.

Jangan biarkan diri Anda dikelilingi oleh orang-orang yang negative,
karena dampaknya juga pada diri Anda sendiri. Merasa sulit, susah, tidak Bahagia,
selalu berpikir negative, dll.

Oleh karena itu, kelilingi diri dengan orang-orang yang
lebih baik dari Anda maka diri Anda akan terbawa pada kondisi yang juga baik.

3.       Investasi
terbesar adalah tubuh dan pikiran Anda

Anda hanya akan memiliki tubuh dan pikiran sekali seumur
hidup, maka berinvestasilah pada diri sendiri secara emosional, fisik, dan
spiritual. Kabar baiknya adalah jika kita menginvestasikan diri kita dengan
hal-hal baik maka tidak akan bisa dicuri oleh orang lain. Berbeda jika kita
berinvestasi pada barang, maka akan mudah diambil oleh orang lain.

Jadi investasikan diri sendiri dengan nilai-nilai positif
yang bisa menjaga hati dan jiwa kita dengan baik. Menjalin dan menjaga good
relationships, bangun kepercayaan diri, tingkatkan pengetahuan diri, maka
ketika Anda memutuskan untuk menjadi versi terbaik dirimu sendiri berusahalah
untuk mencintai diri Anda sendiri dulu dan berbahagialah.

Bangun hidupmu, bangun dirimu, dan jadilah orang sukses yang
menjadi pembicaraan dan menginspirasi orang-orang.