Berdamai Dengan Diri Sendiri Untuk Mengobati Luka

Sebagai manusia kita tidak harus kok berbuat baik dengan semua orang. Ya, berbuat baik memang harus karena kita tidak boleh berbuat jahat kepada orang lain. Namun bagaimana kasusnya jika kita yang terluka? Haruskah kita tetap baik terhadapnya?

Tentunya dalam kehidupan ini kita butuh untuk berhubungan dengan sesama manusia, seperti berkomunikasi, bermain bersama, dll. Namun ada saatnya kita bisa berubah karena perubahan kepentingan dalam kehidupan kita. Jika dulu waktu sekolah kita memiliki sahabat-sahabat atau geng, memasuki usia kuliah sahabat kita pun mulai berkurang karena kepentingan masing-masing. Apalagi memasuki usia dewasa di atas 25 tahun atau 30 tahun ketika kita sudah memiliki pasangan dan anak. Apakah hubungan persahabatan kita akan tetap sama?

Tidak jarang memang yang sampai usia tua pun mereka masih bisa memiliki sahabat yang sudah seperti keluarga. Meski ini adalah hal yang jarang terjadi.

Kemungkinan sahabat yang dulu seperti keluarga saat ini sudah pada circle kedua atau ketiga karena sudah tidak intens lagi berkomunikasi dengan kita.

Membahas mengenai hubungan dengan sesama manusia ini memang tidak ada habisnya. Karena banyak perasaan yang ada, entah bahagia tapi tiba-tiba terluka atau sebaliknya. Jangan sedih bila semakin dewasa anda merasa sahabat anda mulai menghilang satu per satu.

Be Honest To Yourself

Hal utama untuk bisa berdamai dengan diri anda sendiri adalah dengan mencoba selalu jujur 100% kepada diri anda. Dalam hubungan manusia memang tidak akan ada yang abadi dan langgeng. Jika tidak mereka dipisahkan dengan konflik atau kematian.

Dalam membahas hubungan ini akan lebih tepat jika kita memberikan batas yang selanjutnya kita sebut dengan circle. Nah, perlu dipahami terlebih dulu hubungan circle pertama, kedua, ketiga itu seperti apa. Pastinya circle pertama adalah orang-orang yang dekat dengan kita seperti orang tua, suami/istri, anak, keluarga, sahabat yang sudah seperti saudara.

Self

Pemberian batas circle ini memang tergantung dengan diri kita. Jika dulu waktu sekolah kita memiliki beberapa teman yang berada di circle satu, maka jangan memaksakan jika suatu saat anda harus merelakannya untuk berada di circle kedua karena kebutuhan hidup yang berbeda sehingga anda sudah tidak intens lagi bersamanya.

Jangan pernah membohongi diri anda seolah-olah masih memilikinya di samping anda. Meski kenyataannya anda sudah tidak bisa menghubunginya seperti dulu. Jangan juga anda memaksakan keadaan untuk tetap menaruhnya di circle satu. Karena itu akan menyakiti diri anda sendiri.

Jadi jujurlah pada diri sendiri siapa orang-orang yang masih bisa berada di dekat anda. Lihatlah siapa saja yang masih bisa bersikap menyenangkan untuk anda. Maka sebaliknya senangkan lah mereka.
Jika dulu hubungan anda dengannya sangat dekat, mulai saat ini belajarlah untuk lebih menyadari bahwa dia tidak seperti dulu. Bahkan jika dia sempat membuat hati anda terluka. Maka anda tidak perlu bersikap seolah anda baik-baik saja.

Tidak Perlu Baik Dengan Semua Orang
Setelah anda berani jujur dengan diri anda sendiri. Anda mulai bisa memilih sikap apa yang akan anda berikan pada orang tersebut. Kita tidak mungkin baik terhadap semua orang. Karena pada kenyataannya kita tersakiti oleh orang itu.

Jangan sampai anda bersikap baik-baik saja di depan orang itu, tetapi ketika anda sendiri anda menyakiti diri anda sendiri dengan pisau. Itu tidak perlu dilakukan.
Anda bisa memilih untuk menghindari orang itu dan ambil waktu untuk menganalisa kembali apa yang telah terjadi. Jangan memaksakan diri anda tidak sakit jika kenyataannya anda terluka di dekatnya. Waktu yang akan menyembuhkan luka anda.

Hal ini juga berlaku bagi pasangan suami istri yang tidak lagi berada pada hubungan yang harmonis. Taruhlah pasangan kita di circle kedua. Artinya dia akan menjadi mantan suami atau mantan istri. It’s ok.
Jadi untuk berdamai dengan diri sendiri untuk menyembuhkan luka adalah dengan jujur pada diri anda dan tarik diri anda dari wilayah itu. Teman baik itu akan datang dengan sendirinya, kita tidak perlu memaksa dia untuk baik dengan kita. Berbuat baiklah dulu pada diri anda sebelum anda baik pada orang lain.