7 Cerita Inspiratif Tentang Ibu yang Berjasa Bagi Keluarga

 

Cerita inspiratif tentang
ibu selalu bisa mengingatkan kembali kepada sosok ibu yang pasti kita miliki.
Beliau lah yang melahirkan kita. Terlepas dari bagaimana pengalamanmu bersama
ibu, jasanya tak pernah bisa balas saat melahirkan kita ke dunia ini.

Bicara tentang seorang Ibu, tentu
kita sepakat bahwa Ibu adalah sosok yang rela berkorban apa pun demi
anak-anaknya. Seseorang yang tulus mencintai dan menyayangi anaknya mulai dari
dalam kandungan hingga beranjak dewasa. Seburuk apapun perilaku anaknya,
seorang Ibu tetap membela buah hatinya dimanapun dan kapanpun.

Maka tidak salah bila sosok Ibu
pantas untuk mendapatkan hari spesial untuk mendedikasikan perjuangannya yang
dinamakan Hari Ibu, hari itu pun dirayakan oleh hampir seluruh negara di dunia.
Berbeda dari kebanyakan negara di dunia yang merayakan Hari Ibu pada tanggal 13
Mei tiap tahunnya, di Indonesia perayaan Hari Ibu justru dirayakan tiap tanggal
22 Desember tiap tahunnya. Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno yang pertama
kali meresmikan tanggal tersebut.

Terdapat begitu banyak Ibu hebat
dan tangguh di dunia ini dengan berbagai macam kisah yang dialaminya. Nah,
berikut adalah tujuh kisah singkat sosok Ibu dan wanita dari seluruh dunia yang
dapat menginspirasi kita seperti dirangkum dari situs unicef.ca pada
Sabtu (22/12), bertepatan dengan perayaan Hari Ibu di Indonesia.

 

Cerita
Inspiratif Tentang Ibu yang Berani

·        
Kisah Livey, seorang mantan remaja yang positif HIV yang menjadi
walikota.


Livey Van Wyk saat itu berusia 17
tahun ketika dia mengetahui dirinya telah hamil dan positif mengidap HIV. Tapi
dia adalah sosok yang tidak mudah menyerah dengan keadaan.

Livey termasuk diantara anak-anak
muda yang berani mengumumkan dirinya menyandang status pengidap HIV kepada
orang-orang, meskipun stigma di masyarakat sekitarnya masih sangat buruk
terhadap penyakit tersebut. Tidak sedikit Livey mengalami penolakan saat
berinteraksi dengan orang lain. Tergerak dari pengalamannya itu, Livey pun
akhirnya mendaftarkan dirinya dalam program yang didukung UNICEF yang memiliki
misi untuk membantu mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi.

Livey pun melahirkan bayi
laki-laki yang sehat dan ia memberi nama, Remi, yang sekarang berusia 13 tahun.
Setelah kelahiran Remi, gadis muda itu pun mengendalikan takdirnya hingga ia
pun terpilih sebagai Walikota termuda di Namibia, tepatnya pada usia 26 tahun.

“Remi berumur 13 tahun sekarang.
Dia adalah kekuatan dan keberanian saya,”
 ungkap Livey dengan penuh kebanggaan saat ditanya
tentang anaknya.

 

  • Neveen, Ibu pemberani yang menjaga keluarganya di tengah
    perang.

Wanita hebat ini bernama Neveen
Barakat. Dalam foto di atas dia sedang menghibur putrinya yang berusia enam
tahun bernama Rosol, di Jalur Gaza Utara.

Neveen berjuang seorang diri
setelah suaminya meninggal dunia karena ledakan bom yang menghantam sekolah
yang dikelola PBB di Gaza. Ledakan ini pun melukai ketiga anaknya, termasuk
Rosol yang mengalami cacat permanen.

“Rosol melihat banyak hal.
Orang-orang terluka dengan tangan atau kaki yang hilang, dengan wajah dan mata
yang terluka. Dia juga melihat ayahnya terbunuh. Ini mengejutkan baginya. Itu
punya efek psikologis yang serius padanya“
, kata Neveen.

Neveen pun membawa ketiga anaknya
untuk menerima dukungan psikologis dari seorang konselor yang ditugaskan oleh
UNICEF.

 

  • Angelina yang membesarkan adik ipar perempuannya.

Di Sudan Selatan, Angelina Nyanin
memegang keponakannya yang menderita kekurangan gizi. Seorang petugas nutrisi
dari UNICEF memberikan makanan bayi, Plumpy’Nut, yaitu sejenis pasta dari
kacang tanah untuk pengobatan malnutrisi akut yang parah.

Pada bulan Agustus 2016, desa yang
ditinggali Angelina dan keluarganya diserang oleh orang-orang bersenjata. Dalam
serangan itu Angelina harus menerima kenyataan pahit ketika suaminya dibunuh
dan saudara iparnya dibawa pergi. Ia sebelumnya sudah memiliki lima anak
kandung, dan sekarang harus merawat enam anak sendirian.

“Makanan dan ketidakamanan adalah
kekhawatiran terbesar kami. Karena pertempuran yang terjadi di sekeliling kami,
membuat semuanya sulit untuk menemukan makanan. Kami dipaksa untuk mengumpulkan
dan memakan bunga lili air dari rawa. Dan berat badan anak-anak kami turun
dengan drastis,”
 cerita
Angelina tentang bencana gizi buruk yang melanda desanya pasca serangan saat
itu.

  • Ibu yang menyelamatkan bayinya dari Boko Haram.

Maryamu sedang sakit ketika
anggota kelompok pemberontak Boko Haram menyerang gereja di kampung halamannya
di Nigeria. Ketika itu dia mendengar suara tembakan, dia segera meraih putrinya
dan berlari. Sejak kejadian itu Maryamu tidak pernah lagi melihat suaminya dan
mengalami trauma yang cukup berat.

Di sebuah kamp pengungsian di Kota
Yola, Maryamu dan putrinya yang berusia satu tahun, Hyaladan Yaduku, menerima
pasokan medis dan sekolah serta akses air bersih dari UNICEF. Maryamu memiliki
keinginan untuk pulang ke rumahnya ketika situasi telah aman terkendali,
meskipun dia tahu hampir tidak ada yang tersisa dari kehidupan sebelumnya
sebelum Boko Haram menyerang.

“Tidak ada apa-apa di rumah kami.
Mereka mengambil semuanya, kami punya sepeda motor dan banyak sapi. Dan semua
itu sudah hilang,”
 ungkap
Maryamu.

 

Cerita Inspiratif Tentang Ibu yang Mengharukan

  • Nenek Flores dan cucunya.

Conzuelo Flores bermain dengan
Allizon Stefany Escobar yang berusia empat tahun di pangkuannya, di rumahnya di
Belize.

Orang biasa memanggil sosok renta
ini dengan sebutan nenek Flores, ia adalah nenek sekaligus pengasuh utama dari
cucunya, Allizon. Setiap hari ia dan Allizon menghabiskan waktu dengan
mengobrol dan bermain, ini dilakukan nenek Flores karena ibu kandung Allizon
bekerja penuh waktu. Ketiganya tinggal bersama bibi dan sepupu Allizon di
sebuah rumah petak sederhana dengan fasilitas yang minim.

“Jika terjadi sesuatu pada gadis
ini, saya akan mati,”
 tutur
nenek Flores sembari memeluk cucu kesayangannya.

Cinta dan bermain bersama adalah
dua fondasi penting dari pembelajaran, perkembangan, dan kesejahteraan
anak-anak di dunia ini.

 

  • Ibu yang melahirkan bayi kembar di tengah badai topan.

Pengalaman melahirkan bayi kembar
saja sudah cukup sulit bagi seorang Ibu, belum lagi selama proses persalinan
justru bencana badai datang melanda. Itulah yang dialami oleh Avalon dari Kepulauan
Fiji. Ia menjalani proses persalinan bayi kembarnya di tengah badai siklon
kategori lima, bahkan tercatat sebagai salah satu badai terkuat di muka bumi.

Beruntung berkat tekad kuat dan
keberaniannya, Avalon akhirnya melahirkan bayi kembar berjenis kelamin
perempuan yang sehat dan normal. Meskipun pada saat angin topan menerjang,
perjuangan Avalon diwarnai dengan puing-puing rumah sakit yang beterbangan dan
kabel listrik yang berjatuhan.

“Saya dijadwalkan melahirkan pada
16 Maret dan saya terus bercanda dengan keluarga saya dan memberi tahu mereka
bagaimana jika bayi akan lahir selama topan. Dan itu benar-benar kejadian,”
 kata Avalon.

 

·        
Alinafe, melakukan semua yang dibutuhkan
untuk anak-anaknya.

Alinafe adalah seorang ibu tunggal
dari dua anak perempuan, Desire (2) dan Janet (10), serta dua anak laki-laki,
Kelvin (8) dan Innocent (6). Mereka tinggal di penampungan sementara yang
terbuat dari sekam jagung di Distrik Balaka, Malawi. Rumah bata lumpur yang pernah
mereka tinggali dihancurkan oleh cuaca buruk. Ditambah lagi karena bencana
kekeringan, ladang yang dulu sering mereka panen kini menjadi kering, tidak
subur, dan tidak berguna.

Desire, anak Alinafe yang paling
kecil sekarang menderita kekurangan gizi akut dan parah. Dia membawa putri
kecilnya secara teratur ke rumah sakit di mana ia ditimbang dan diberi
pemeriksaan kesehatan dasar dan mendapat makanan.

 

Hikmah Cerita Inspiratif Tentang
Ibu

Bagaimana, apakah kamu
terinspirasi dengan kisah-kisah di atas? Kalau iya, dalam setiap kesempatan
perayaan Hari Ibu kamu bisa mengucapkan terima kasih kepada Ibumu atas segala
pengorbanan dan perjuangan beliau selama ini. Ingat, jangan pernah menyakiti
hati kedua orang tua, apalagi Ibumu ya.

Beberapa sosok ibu di atas
mewakili banyaknya ibu lainnya yang juga memiliki cerita sendiri yang tidak
kalah heroic sekaligus mengharukan. Seorang ibu yang sebenarnya haruslah
menjadi tulang rusuk tapi kebanyakan menjadi tulang punggung keluarga.

Mungkin kamu juga mengenal
sosok-sosok ibu seperti di atas di sekelilingmu atau kamu pun salah satu yang hidup
dengan ibu pejuang seperti mereka. Doakan lah selalu ibumu.

Cerita inspiratif tentang ibu di
atas semoga mampu memberikan inspirasi bagimu dan lebih menyayangi ibu.

 

Source : https://www.brilio.net/creator/7-kisah-inspiratif-seorang-ibu-dari-seluruh-dunia-penuh-haru-4018be.html