Cerita Motivasi Kerjasama Tim Agar Lebih Solid

 

Sumber Gambar : mitologiinspira.com

“Bakat memenangkan
pertandingan, tetapi kerja tim dan kecerdasan memenangkan kejuaraan.” – Michael
Jordan.

Berikut ini beberapa cerita motivasi kerjasama tim yang bisa
mengubah mindsetmu bahwa bekerja sama dengan tim akan membuat waktu lebih
efektif dan efisien dibandingkan bekerja secara individu.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian orang lebih
menyukai bekerja sendiri dengan beberapa alasan tertentu. Salah satu alasannya
karena dengan bekerja secara mandiri maka lebih independent untuk menuangkan
ide. Selain itu, bekerja sendiri dinilai lebih cepat selesai dibandingkan kerja
kelompok dengan banyak pemikiran.

Jika kondisinya dalam satu tim tidak ada visi dan misi yang
membuat mereka bisa membuat kesepakatan, akan terasa sulit untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan. Ujung-ujungnya kerjasama tim hanya mengandalkan satu orang
yang bekerja sedangkan yang lain tinggal menikmati hasilnya saja dan tinggal menyerahkan
kepada atasan atau langsung presentasi.

Siapa yang pernah mengalami hal tersebut?

Bisa juga alasan seseorang lebih memilih bekerja sendiri
karena orang tersebut perfeksionis dan menganggap pekerjaan orang lain tidak
sebagus jika dia yang mengerjakan. Namun hal ini justru akan merugikan dirinya
sendiri, karena harus meluangkan waktu untuk bekerja sendiri dan hasilnya
dinikmati bersama. Tidak heran jika dia akhirnya merasa tidak adil karena
merasa dialah yang mengerjakan semuanya.

 

Cerita Motivasi Kerjasama Tim Untuk Menjaga Kekompakan

Sebuah tim yang terdiri dari
sekitar 35 karyawan berkumpul untuk sebuah acara pembentukan tim. Mereka adalah
tim muda yang cerdas dan antusias.

Namun, satu masalah besar tim
ini adalah mereka tidak akan saling berbagi 
informasi atau
solusi satu sama lain. Pemimpin merasa mereka terlalu fokus pada diri sendiri
dan tidak cukup dalam tim.

Jadi, dia memulai dengan
aktivitas tim yang menyenangkan yang memungkinkannya mengajarkan pentingnya
setiap anggota tim bekerja sama dan berbagi lebih banyak.

Dia membawa tim ke kafetaria.
Semua meja dan kursi telah ditumpuk dan disingkirkan. Ditempatkan di sekitar
ruangan itu, dekorasi yang menyenangkan dan ratusan balon berwarna berbeda.

Semua orang senang, tapi tidak
yakin apa maksudnya. Di tengah ruangan ada sekotak besar balon yang belum
diledakkan.

Pemimpin tim meminta setiap
orang untuk memilih balon, meledakkannya dan menuliskan namanya di atasnya.
Tapi mereka diinstruksikan untuk berhati-hati karena balonnya bisa pop!

Beberapa balon memang tampil
dan para anggota tim diberi kesempatan lain. Namun diberi tahu bahwa jika balon
itu muncul lagi, mereka akan diminta untuk berada di luar permainan.

Sekitar 30 anggota tim bisa
mendapatkan nama mereka di balon tanpa itu muncul. Mereka yang 30 diminta untuk
meninggalkan balon mereka dan keluar ruangan. Mereka diberitahu bahwa mereka
lolos ke putaran kedua.

Lima menit kemudian sang
pemimpin membawa tim tersebut kembali ke ruangan dan mengumumkan bahwa
tantangan berikutnya adalah menemukan balon yang mereka tinggalkan dengan nama
mereka di antara ratusan balon lain yang tersebar di kafetaria besar. Dia
memperingatkan mereka namun sangat berhati-hati dan tidak memunculkan
balon-balon itu. Jika mereka melakukannya, mereka akan didiskualifikasi.

Saat sangat berhati-hati, tapi
juga berusaha secepat mungkin, masing-masing anggota tim mencari balon dengan
nama mereka. Setelah 15 menit tidak ada satu orang pun yang bisa menemukan
balon mereka. Tim tersebut diberitahu bahwa putaran kedua pertandingan usai dan
mereka pindah ke putaran ketiga.

Di babak berikutnya, pemimpin
tersebut menyuruh anggota tim untuk menemukan balon di ruangan itu dengan nama
di atasnya dan memberikannya kepada orang yang namanya ada di dalamnya. Dalam
beberapa menit setiap anggota tim memiliki balon mereka dengan nama mereka
sendiri di dalamnya.

Pemimpin tim akhirnya membuat kesimpulan
berikut: “Kami jauh lebih efisien bila bersedia berbagi satu sama lain.
Dan kita adalah pemecah masalah yang lebih baik saat kita bekerja sama, bukan
individual. “

Sering kali anggota tim
menciptakan rintangan yang menghalangi 
kerja sama tim
dengan hanya berfokus pada pencarian dan tujuan mereka sendiri. Mereka menimbun
 informasi,
menghindari kolaborasi dan menjauhkan diri. Ini buruk bagi tim dan itu buruk
bagi individu itu.

Setiap anggota tim harus bertanya
pada diri mereka sendiri secara teratur apa yang mereka lakukan untuk tim dan
dapat melakukannya untuk tim.

Dari sinilah bisa diambil kesimpulan
bahwa akan lebih efisien setiap pekerjaan bila setiap orang mau berbagi atau
bekerja sama. Karena pemecah masalah itu jauh lebih baik dikerjakan dengan bekerja
sama dibandingkan sendirian.

 

Cerita Motivasi Kerjasama Tim Semut
Melawan Tupai

Untuk cerita motivasi kerjasama
tim yang kedua adalah dari tupai dengan semut hitam. Saat itu, ada petani duduk
di tepi sawah dan melihat ladang.

Dia senang karena ada banyak
pohonnya yang akan panen. Sehingga, dia menghitung keuntungannya. Kemudian,
muncul tupai yang melompat dari pohon ke pohon yang lain.

Setelah itu, petani sedih
karena tupai akan merusak hasil panennya. Melihat keadaan tersebut, muncul
perasaan iba dari semut hitam yang melihat wajah petani yang sedih. Dia pun
langsung mengumpulkan pasukan untuk mengusir tupai itu.

Semut hitam tersebut baris dari
akar hingga batang pohon tertinggi. Tupai yang menyaksikan barisan semut hitam
langsung pergi.

Hal ini dikarenakan kekompakan
semut hitam yang jumlahnya banyak inilah membuat tupai takut dengan semut
hitam.

Petani kemudian penasaran, kenapa
tupai yang pandai tadi pergi dari ladangnya. Setelah mendekati pohon, dia
melihat ada barisan semut di pohon.

Kemudian, petani langsung
bersyukur karena ada semut hitam yang berhasil menghalau hama tupai.

Dari cerita motivasi kerjasama tim ini bisa diambil
kesimpulan pepatah lama bahwa sepandai-pandainya tupai dalam melompat, pasti dia
bisa jatuh. Artinya tidak ada satupun orang yang sempurna di dunia ini. Setiap
orang pasti punya kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, sudah
seharusnya kita menggunakan anugerah berupa talenta dari Allah ini dengan
sebaik-baiknya untuk hal yang positif. Selalu bersyukur adalah kunci bagaimana
kita menjaga talenta yang diberikan Allah.

Nah, setelah melihat dari kedua
cerita pendek tentang motivasi kerja sama tim tersebut, maka kini saatnya memahami
manfaat bila bekerjasama secara tim itu ada banyak. Salah satunya adalah bisa
meningkatkan efisiensi kerja.

Setiap individu pasti memiliki
pemikirannya sendiri terhadap sesuatu. Namun saat bekerja sama dalam tim, kita harus
membuat kesepakatan bersama demi terciptanya tujuan yang juga sama.

Kuncinya adalah bagaimana setiap
anggota bisa memahami perannya masing-masing, paham akan target tim, dan
bertanggung jawab.

Dengan kerjasama yang baik, maka
efisiensi kerja akan semakin meningkat. Karena semua anggota akan menjalankan
tugasnya sesuai tanggung jawabnya sendiri. Sehingga, pekerjaan menumpuk pun
akan cepat selesai. Hal ini dikarenakan ada banyak ide kreatif yang muncul saat
bekerja sama dengan tim.

Saat seseorang bekerja sendirian
pikirannya cenderung lama untuk berkembang karena hanya memiliki satu ide.
Sehingga sulit baginya untuk menemukan strategi lainnya.

Berbeda sekali bila bekerja sama
dengan tim. Kamu dan teman-temanmu bisa saling berkomunikasi dan bertukar
pikiran dengan teman satu tim. Ya, kuncinya adalah komunikasi yang baik dalam
tim.

Saat bekerja sama dengan tim, ada
diskusi yang dilakukan untuk membahas semua hal yang berkaitan dengan
pekerjaan. Hal ini akan mendorong kreativitas kelompok dalam mencari jalan
keluar.

Situasi itu pun akan membuat beban
pekerjaan menjadi terasa lebih ringan bila dilakukan secara bersama-sama. Meskipun
setiap orang punya tugasnya masing-masing, tetapi dengan bekerja sama, semua
orang bisa saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama.

Jadi, disini Setiap pegawai bisa
saling tolong menolong dan sama-sama belajar untuk tidak hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri. Namun, lebih fokus pada kepentingan bersama.

Setidaknya, dengan kerjasama tim
yang baik, maka setiap pegawai bisa sama-sama saling menguatkan ketika berada
di masa sulit.

Semua pegawai akan saling mendukung
dan juga melengkapi visi yang sama. Dengan cara inilah, setiap pegawai bisa
saling mengandalkan dan menguatkan.

Bisa dibayangkan ketika kamu
bekerja sendiri yang mana itu membutuhkan Kerjasama tim, maka pekerjaan akan
lambat dan kamu pun akan merasa tertekan oleh beban kerja yang terasa tak
kunjung berhenti.

Melalui cerita motivasi Kerjasama tim
di atas semoga membuatmu mampu berpikir secara lebih terbuka lagi dan semakin
jernih ide-ide yang dikembangkan dalam tim.

Referensi Cerita :

https://www.duniainspirasi.com/cerita-pendek-motivasi-kerja-team/

https://www.dictio.id/t/kisah-kisah-inspiratif-tentang-kerja-sama-tim-bagaimana-kisahmu/20129