3 Cerita Motivasi Teamwork yang Menggugah Hati

 

Kerjasama tim dibutuhkan dalam setiap pekerjaan. Berikut
ini ada beberapa cerita motivasi teamwork agar tim tetap kompak dan saling
percaya.

Mungkin diantara kamu ada yang lebih senang bekerja
sendiri selama ini. Bukan karena anti sosial, tapi terkadang kamu merasa tidak
cukup terbuka untuk mengembangkan idemu bila bekerja sama dengan orang lain.

Oleh karena itu, dalam sebuah team diperlukan saling
mengenal, tidak saling mendominasi, dan tidak saling menjatuhkan. Karena pada
dasarnya dalam satu team memiliki tujuan yang sama, hanya saja punya strategi
yang berbeda-beda karena banyaknya ide.

Bagaimana cara menjaga kerjasama team agar kita pun
nyaman berada di dalamnya?

Simak cerita motivasi teamwork berikut ini !

 

Cerita Motivasi Teamwork, Mau Jadi Apa?

Kentang, Telur, dan Biji
Kopi

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh
terhadap ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tak tahu bagaimana dia
akan berhasil. Ia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya cuma
salah satu dari masalahnya yang dapat dia selesaikan, kemudian keadaan sulit
yang lainnya langsung menyusul untuk dapat dituntaskan.

Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia
mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah
tiga panci yang berisi air mulai mendidih, dia memasukkan beberapa kentang ke
dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di
panci ketiga.

Kemudian dia duduk dan membolehkan ketiga panci tersebut
diletakkan di atas kompor agar mendidih, tanpa menyuarakan sepatah kata apapun
terhadap putrinya. Putrinya mengeluh dan tak sabar menunggu, bertanya-tanya apa
yang telah ayahnya lakukan.

Setelah dua puluh menit, dia mematikan kompor. Ia
mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat
telur dan meletakkannya di mangkuk.

Kemudian dia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam
cangkir. Lalu dia beralih menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kau
lihat?”

“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru
menjawabnya.

“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang
ayah. Putrinya menjalankan apa yang dipinta oleh ayahnya dan mencatat di dalam
otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil
telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, dia menerima sebuah telur
rebus. Bebauan, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Tapi bau kopi yang harum
membuatnya tersenyum.

“Ayah, apa artinya semua ini?” tanyanya.

Kemudian sang ayah membeberkan bahwa kentang, telur dan
biji kopi masing-masing telah menghadapi kesusahan yang sama, dimasukkan ke
dalam air yang mendidih.

Tapi, masing-masing memperlihatkan reaksi yang berbeda.

Kentang itu kuat dan keras. Tapi dikala dimasukkan ke
dalam air mendidih, kentang tersebut  menjadi
lunak dan lemah.

Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi
bagian dalam telur yang cair hingga dimasukkan ke dalam air mendidih. Akibatnya
bagian dalam telur menjadi keras.

Namun biji kopi terlihat yang paling unik. Setelah biji kopi
terkena air mendidih, biji kopi merubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.

“Kamu termasuk yang mana, Nak?” tanya sang ayah terhadap
putrinya.

“Ketika kesusahan mendatangimu, bagaimana caramu dalam
menghadapinya? Apakah kau merupakan sebuah kentang yang menjadi lembut dan
rapuh, telur yang menjadi keras, atau biji kopi yang menyesuaikan diri hingga
menciptakan rasa baru?”

 

Dalam hidup ini
banyak sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Banyak hal-hal yang terjadi pada
kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah apa yang terjadi di
dalam diri kita sendiri.

Kesulitan pasti
selalu ada, tinggal bagaimana kita akan merespon dan menghadapinya. Terlebih
dalam bekerja dalam satu team. Banyak karakter di dalamnya. Jika dalam team
tersebut saling mendominasi dan memperlihatkan individualitas, maka team tak akan
pernah mencapai tujuannya. Cerita motivasi teamwork di atas memberi pesan jika mereka bisa melebur satu sama lain,
memahami karakter masing-masing, apa kelebihan dan kekurangan anggota, maka visi
dan misi team pun akan terwujud.

Jadi, manakah
diri kamu? Apakah kamu merupakan sebuah kentang, telur, atau biji kopi?

 

Cerita Motivasi Teamwork, Sebuah Keyakinan

The Elephant Rope

Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah,
dia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu
sedang diikat cuma dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan
mereka. Tidak ada rantai, tak ada sangkar. Jelas sekali bahwa gajah dapat
melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tapi entah untuk beberapa
alasan, mereka tak melakukannya.

Ia memperhatikan seorang pelatih di dekatnya dan bertanya
terhadap pelatih hal yang demikian. “Mengapa binatang-binatang itu cuma berdiri
di sana dan tak berusaha untuk melarikan diri?”

“Yah, dikala mereka masih benar-benar muda dan jauh lebih
kecil, kami mengaplikasikan ukuran tali yang sama untuk mengikat mereka. Dan,
pada usia mereka yang kini telah bertambah, tali itu telah cukup untuk menahan
mereka. Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa
mereka tak dapat melepaskan diri. Mereka percaya bahwa tali tersebut masih
dapat menahan mereka, sehingga mereka tak pernah mencoba untuk membebaskan
diri.” Itu penjelasan dari pelatih gajah.

Pria itu kagum. Hewan-hewan ini dapat saja tiap saat membebaskan
diri dari ikatan tali mereka. Tapi mereka percaya bahwa mereka tak dapat
melarikan diri sehingga mereka terjebak tepat dimana mereka berada.

Dari cerita motivasi teamwork di atas
ada sebuah pesan yang terkandung di dalamnya. Berapa banyak dari kita yang
menjalani hidup tergantung pada suatu keyakinan bahwa kita tak dapat
menjalankan sesuatu, hanya karena kita pernah mengalami kegagalan?

Kegagalan
merupakan bagian dari pembelajaran. Kita tak boleh menyerah untuk berjuang demi
hidup yang lebih baik. Jadi yakinkan dirimu pasti bisa.

 

Cerita Motivasi Teamwork yang Mengharukan

Tiap Orang Memiliki Kisah
Hidup

Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di kereta
api bersama dengan ayahnya. Ia memperhatikan keluar melewati jendela kereta api
dan berteriak, “Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!”

Ayahnya tersenyum, tapi tidak dengan pasangan muda yang
duduk di dekatnya, mereka memperhatikan perilaku kekanak-kanakan lelaki yang
berusia 24 tahun dengan kasihan. Tiba-tiba lelaki tersebut kembali berseru …

“Ayah, awan itu terlihat berlari mengejar kita!”

Pasangan ini tak dapat menahan rasa risih mereka dan
berkata terhadap orang tua lelaki tersebut,

“Mengapa anda tak membawa anak Anda ke dokter ahli jiwa?”
Orang tua itu tersenyum dan berkata…

“Aku telah membawanya ke dokter, dan kami baru saja pulang
dari rumah sakit. Anakku buta semenjak lahir, dia baru dapat menerima donor
mata dan baru dapat memperhatikan semuanya hari ini.”

Jangan
dulu menjudge apa yang terlihat karena kita tak pernah tahu perjuangan apa yang
sudah dia lalui. Setiap orang memiliki kisah hidupnya masing-masing. Kamu pun
demikian, jika kamu ingin dimengerti cobalah untuk bisa mengerti orang lain.

Begitu
juga apabila kamu berada dalam satu team dengan orang lain. Jangan
memperhatikan dari penampilan atau kesan pertama yang kamu dapatkan karena itu
semua bisa menipumu. Kamu perlu tahu mengapa dia seperti sekarang dan tidak
seperti yang kamu harapkan.

Tiap-tiap
orang di dunia ini memiliki sebuah cerita tersendiri. Jangan mengukur orang
lain sebelum kamu benar-benar mengetahui mereka. Karena kenyataannya yang
terjadi mungkin dapat mengejutkanmu.

Demikianlah
beberapa cerita motivasi teamwork yang bisa membangkitkan kembali semangatmu.
Karena kesuksesan biasanya bukan hanya berkat diri kita, tetapi juga
orang-orang di sekitar yang mendoakan kita.