Kumpulan Dongeng Anak Islami Lucu

 

Pastikan sebelum tidur
kamu bisa membacakan dongeng anak islami lucu ini sebagai pengantar tidur
mereka. Cerita-cerita lucu berikut ini bukan cerita yang berat sehingga dikemas
dengan menarik dan menyenangkan. Namun tak lupa tetap tersimpan makna yang
terkandung di dalam cerita tersebut.

Kamu juga bisa membacakan
cerita anak tentang nabi-nabi sebelum mereka tidur. Cerita inspiratif untuk
anak diharapkan bisa menjadi bahan menambah wawasan dan pengetahuan anak serta
motivasi anak berkaitan dengan akhlak yang baik dan terpuji.

Simak cerita-ceritanya
berikut ini :

Dongeng Anak
Islami Lucu :
Kisah Peramal dan Raja

Pada jaman dahulu, seorang raja memiliki peramal istana
yang bertugas melayani sang Raja. Suatu malam, sang Raja terbangun dari mimpi
buruk. Ia pun memerintahkan pengawal untuk memanggil peramal kerajaan.

Si peramal pun datang dengan tergopoh-gopoh. “Hei, peramal.
Aku bermimpi semua gigiku tanggal dan merasa sakit saat bangun. Pertanda apakah
ini?” tanya sang Raja.

Peramal pun terkejut dan menjawab, “Mohon maaf baginda,
sepengetahuan saya gigi yang tanggal merupakan tanda kesialan. Tanggalnya gigi
merupakan tanda bahwa anggota keluarga akan meninggal. Jika baginda melihat
gigi yang tanggal semua maka seluruh anggota kerajaan akan meninggal dan Anda
akan mengalami kesialan.”

Mendengar jawaban ini, sang Raja pun murka dan menghukum
si peramal dengan hukuman cambuk. Merasa tak puas dengan jawaban peramal, sang
Raja mengutus pengawal untuk memanggil peramal lain.

Saat peramal kedua tiba, Raja pun menceritakan mimpinya
tentang melihat seluruh giginya yang tanggal. Peramal pun tersenyum mendengar
perkataan Raja.

“Menurut ilmu saya, mimpi tersebut berarti pertanda baik.
Anda akan hidup lebih lama dari seluruh anggota keluarga kerajaan, Baginda,”
ujar si peramal.

Raja pun merasa puas dengan perkataan si peramal dan
menghadiahinya emas sebanyak 5 buah. “Kau memang peramal yang pintar dan dapat
dipercaya,” puji sang Raja.

Pesan Moral

Pesan moral yang bisa didapat dari dongeng anak yang berjudul
peramal dan raja ini adalah mengajarkan anak agar memikirkan matang-matang apa
yang ingin dikatakan. Tidak boleh asal berbicara seperti peramal pertama yang
mengatakan bahwa raja akan mendapat kesialan.

Nasehatilah anak bahwa dengan memikirkan kalimat yang
pantas sebelum berbicara seperti peramal kedua, maka anak bisa terhindar dari
kejadian buruk.

 

Dongeng Anak Islami Lucu : Kepuasan Manusia Tak
Terbatas

Pada suatu hari ada seorang Ayah, anak dan seekor keledai. Sang ayah bernama Juha itu ingin
memberikan pelajaran kehidupan yang berharga kepada anaknya di dalam
perjalanannya.

Dia
menunggangi seekor keledai dan menyuruh sang anak berjalan di belakangnya.
Ketika baru berjalan beberapa langkah, lewatlah sebagian wanita yang menyoraki Juha,
“Kok, kamu yang naik, sedangkan anakmu yang kecil itu kelelahan berjalan
dibelakang?”

Mendengar
itu, Juha pun turun dan menyuruh anaknya yang naik keledai. Kemudian tak berapa
lama, mereka melewati segerombolan orang tua sedang duduk di bawah pohon.
Mereka berkata “Mengapa kamu berjalan kaki, kamu kan sudah tua, sedangkan
anakmu yang masih muda kau biarkan naik keledai itu?”

“Apakah
kamu mendengar perkataan mereka, Nak? Kalau begitu mari kita naiki keledai ini
sama-sama.” kata Juha kepada anaknya.

Lalu mereka pun bersama menunggangi keledai itu. Tetapi, di tengah
perjalanan, mereka melewati sekelompok orang pecinta binatang. Melihat
pemandangan itu, mereka meneriaki Juha dan anaknya “Kasihanilah binatang
yang kurus kering itu. Kalian berdua menungganginya, padahal kalian lebih berat
dari pada keledai ini.”

“Kau
dengar tadi?” kata Juha kepada anaknya sambil turun dan menurunkan anaknya
dari atas keledai. “Kalau begitu, mari kita berjalan bersama-sama dan kita
biarkan keledai ini berjalan di hadapan kita.” Kata Juha lagi.

Akhirnya sang ayah dan anaknya melanjutkan
perjalanan, sementara keledai berjalan di depan mereka berdua. Lalu mereka
melintasi segerombolan pemuda berandalan yang mabuk, melihat Juha dan anaknya
yang sedang berjalan kaki, gerombolan itu pun meneriaki mereka berdua
“Yang pantas itu 
keledai yang
menaiki kalian berdua, sehingga kalian dapat membuatnya terhindar dari kendala
– kendala di jalan.”

Juha
terpengaruh ucapan pemuda berandalan itu. Ia dan anaknya kemudian 
memikul keledai itu dengan menggunakan
batang kayu yang mereka temukan di jalan. Baru saja Juha dan anaknya berlalu
melanjutkan perjalanan, orang – orang di belakang mereka menertawakan
pemandangan aneh itu.

Juha
berhenti dan menoleh kepada anaknya sambil berkata, “Wahai anakku, jika
mendengar dan mengikuti semua omongan manusia. Tidak akan ada habis – habisnya.”

Dan mereka
berdua pun tertawa.

Makna cerita Ayah, Anak Dan Keledai

 Omongan
manusia tentang kita tidak akan pernah ada ujungnya. Karena itu, teruskanlah
mengerjakan sesuatu kalau itu dianggap sebagai kebenaran. Tidak usah terlalu
pusing dengan omongan banyak orang. Karena, kepuasan manusia tidak akan pernah
tercapai. Jangan khawatir dan mundur untuk melakukan yang terbaik.

 

Dongeng Anak Islami Lucu Sehari-hari

Anak Tidak Gosok Gigi

Bimo merupakan anak kelas satu
Sekolah Dasar. Selain mendapat peringkat pertama di kelasnya, Bimo juga cukup
tampan. Meski begitu, Bimo memiliki satu kebiasaan buruk yang hanya diketahui
teman-teman sekelasnya. Kebiasaan itu adalah Bimo sering tak menggosok gigi.

Suatu hari saat ibu wali kelas
Bimo tengah mengajar di kelasnya.

Ibu guru: (Berhenti mengajar
sejenak) “Bimo, tadi pagi tidak gosok gigi ya?”

Alangkah kagetnya si Bimo. Dia
berpikir siapa dari teman-temannya yang mengadu pada ibu wali kelasnya itu
tentang kebiasaannya.

Bimo: “Kok ibu guru bisa
tahu?”

Ibu guru: (Tersenyum) “Coba lihat, ada sisa sayur di gigimu.”

Bimo: (Berteriak dengan riang) “Kalau begitu, ibu salah. Tadi pagi saya
sarapan nasi goreng pakai telur dadar. Terakhir saya makan sayur tiga hari yang
lalu.”

Lomba Lari

Di lapangan, terdapat empat anak
yang sedang bersiap-siap untuk lomba lari. Sang pelatih pun mulai menghitung.
“1,2,3, lari!!!” teriak sang pelatih sembari meniup peluit. Namun
dari keempat peserta, Paijo justru tidka ikut lari.

Pelatih: “Loh kenapa kamu enggak ikut lari?”

Paijo: “Lah saya nomor 4 pak. Tadi yang disuruh lari 1,2, dan 3
saja.”

Belajar Bahasa Inggris

Dalam kelas Bahasa Inggris di
kelas 3 Sekolah Dasar, Robi tiba-tiba bertanya pada gurunya.

Robi: “Miss, kalau bahasa Indonesia nya Tomorrow apa?”

Guru: “Besok.” (Jawabnya singkat sembari memeriksa kertas ujian
murid-muridnya).

Robi: “Sekarang saja Miss.”

Guru: “Enggak bisa dong Mas, jawabannya besok.”

Robi: “Yah Miss, masa saya tanya satu kata saja dijawabnya besok?”

 

Ketiga dongeng anak islami
lucu di atas mengandung makna atau pesan moral yang baik. Namun dongeng anak sehari-hari
lah yang lebih membuat tertawa. Anak-anak yang polos selalu memberikan keceriaan
tersendiri.

 

Source :

https://guruceritaku.blogspot.com/2017/03/cerpen-inspiratif-ayah-anak-dan-keledai.html

https://www.ruangmom.com/cerita-anak-islami.html

https://www.merdeka.com/trending/10-cerita-lucu-anak-singkat-namun-bisa-bikin-tertawa-lepas-kln.html?page=3