Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur

Pada waktu masih kecil pasti kamu pun suka sekali bila
dibacakan dongeng anak islami sebelum tidur. Dongeng yang mengandung pesan
moral di dalamnya dan membuat masa kecilmu semakin indah karena mengenal Allah
SWT, Nabi, dan Rasulullah SAW.

Berikut ini ada beberapa dongeng anak islami sebelum tidur
yang bisa kamu bacakan juga untuk putra putri dan keponakan. Semoga bermanfaat
dan membawa kebaikan.

 

Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur : Kisah bayi yang
ditolong oleh Malaikat Jibril

Pada
suatu zaman di Bani Israil, terjadi bencana kelaparan yang berlangsung hingga
bertahun lamanya. Hal ini kemudian membuat banyak orang menderita termasuk para
bayi yang membutuhkan asupan gizi untuk tumbuh kembang mereka.

Kemudian
dikisahkan seorang perempuan yang memiliki sepotong roti yang hanya cukup untuk
ia makan hari itu. Saat hendak memakan roti itu, datanglah seorang pengemis tua
yang membuatnya tak tega dan tanpa pikir panjang memberikan roti tadi kepada
pengemis tersebut.

Kemudian
perempuan tadi pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Perempuan yang memiliki
seorang bayi ini dengan terpaksa mengikutsertakan bayinya karena tak ada orang
yang bisa ia mintai tolong untuk menjaga bayinya.

Singkat
cerita, sang anak dibaringkan di atas sebuah batu besar. Saat dirinya
tengah mencari kayu bakar, ia tak menyadari ada seekor anjing hutan mendekat ke
arah sang anak. Dengan gerakan cepat, anjing itu menyambar sang bayi dan
membawanya lari.

Ketika
mengetahui bayinya dibawa lari, sang Ibu berteriak meminta tolong sambil terus
mengejar anjing hutan tersebut. Namun sayang, ia harus kehilangan jejak karena
anjing itu berlari begitu cepat.

Atas
kebaikan hati sang Ibu pada sesama, Allah SWT yang melihat langsung
memerintahkan malaikat Jibril untuk menyelamatkan sang bayi.

Kemudian
malaikat Jibril dengan mudah mengambil bayi itu dari mulut anjing hutan dan
diserahkan kembali kepada sang Ibu.

Dari
dongeng singkat di atas, pelajaran yang bisa anak dapat adalah dengan saling
membantu sesama, insya Allah kebaikan tersebut akan dibalas kebaikan oleh Allah
SWT. Sebab kita sendiri juga tak tau kapan akan mengalami musibah dan
membutuhkan pertolongan orang lain.

 

Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur : Kisah Nabi Ibrahim
dan Api

Dilahirkan
di tengah masyarakat jahiliah yang musyrik, Nabi Ibrahim sempat alami
pengasingan di hutan oleh orangtuanya. Hal ini lantaran di jaman itu, Raja
Namrud (negeri tempat Ibrahim tinggal) mengeluarkan peraturan untuk membunuh
setiap bayi laki-laki yang baru lahir. 

Seiring
berjalannya waktu, Nabi Ibrahim pun tumbuh dewasa. Nabi Ibrahim yang cerdas
kemudian memahami bahwa berhala yang disembah warga setempat bukanlah Tuhan
yang harus disembah. Singkat cerita, Nabi Ibrahim pun memutuskan untuk
menghancurkan semua berhala yang ada di wilayah Namrud.

Mengetahui
berhala yang ada di negerinya dirusak, Raja Namrud geram dan memerintahkan para
tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan cara dibakar hidup-hidup.

Ketika
Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api, ia berkata, “Allah (Sendiri)
sudah cukup bagi kami, dan, Dia adalah yang terbaik dalam segala urusan.”
 Setelah
perkataannya, api yang berkobar itu padam dan Nabi Ibrahim pun berjalan
keluar dari puing-puing pembakaran tanpa luka sedikit pun.

Dari
kisah singkat Nabi Ibrahim di atas, ini bisa menginspirasi anak untuk melawan
rasa takut atas keyakinan yang ia miliki. Saat si kecil merasa takut, Ibu bisa
mengajarkan padanya untuk mengatakan HasbunAllah seperti
yang Ibrahim ucapkan.

 

Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur : Kisah Serigala yang
Beriman Kepada Rasulullah SAW

Dikisahkan
pada masa kenabian Muhammad SAW, pada suatu daerah hiduplah seorang pengembala
kambing. Pengembala tersebut harus mengurus ratusan kambing dan domba. Setiap
pagi, lelaki itu membawa seluruh hewan ternak yang diamanati kepadanya ke
padang rumput dekat dengan oasis.

Namun
naas, suatu hari lelaki tersebut kecolongan karena seekor serigala berhasil
menerkam seekor domba yang lepas dari kerumunan. Pengembala tersebut pun
mengejar sang serigala dan menakut-nakutinya dengan ayunan tongkat.

Domba
yang menjadi buruan serigala bertubuh cukup gemuk, sehingga serigala
alami kesulitan saat membawanya kabur. Sang gembala pun menarik paksa
domba tersebut dari cengkeraman serigala.

“Wahai
fulan, mengapa engkau begitu zalim? Allah telah menetapkan domba itu sebagai
rezekiku untuk hari ini, mengapa engkau merebutnya dariku?”
 ujar serigala itu kemudian.

Betapa
terkejutnya pria ini ketika mendengar serigala itu bertutur kata layaknya
manusia. “Kamu… Bisa berbicara?” kata sang
pengembala takjub.

“Mengapa
engkau melihatku terheran-heran? Harusnya engkau tahu, ada yang lebih
mengherankan daripada seekor serigala bisa berbicara,” 
kata hewan itu.

“Apa
itu?”

“Di
Madinah, ada seorang nabi dan rasul yang Allah utus untuk sekalian alam. Namun,
banyak orang yang justru membangkang dan enggan beriman kepadanya. Nama nabi
itu, Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam,”
 papar serigala.

Keesokan
harinya, lelaki pengembala itu pergi ke Madinah untuk menjumpai langsung sosok
yang diceritakan serigala kemarin. Perjalanan yang tidak mudah dia tempuh
dengan penuh kesabaran dan sampailah ia di Madinah.

Setelah
bertanya kepada warga setempat, lelaki itu kemudian tiba di depan Masjid
Nabawi. Singkat cerita, ia berkesempatan bertemu Nabi Muhammad SAW. Kepada beliau,
ia pun menuturkan kisahnya hingga sampai di Madinah.

Kemudian
Rasulullah membenarkan kisah sang gembala bahwa ada seekor binatang yang
terang-terangan menunjukkan rasa imannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Lebih
lanjut, hal itu ternyata termasuk tanda kian dekatnya hari akhir.

“Yang
demikian itu adalah salah satu tanda kiamat,”
 sabda Muhammad SAW.

Kisah ini
termaktub dalam hadis riwayat dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri, serta
Imam Ahmad. Pakar tafsir Ibnu Katsir menilai sanadnya sahih. 

Dari kisah
ini, diharapkan anak dapat selalu beriman kepada Allah SWT untuk mempersiapkan
hari akhir kelak. Wallahualam.

 

Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur : Kisah Nabi Musa AS
dan Qorun

Pada
zaman dahulu dimasa kenabian Musa A.S saat memimpin Bani Israil, ada seorang
pengikutnya yang sangat taat beribadah bernama Qorun. Setiap harinya ia
beribadah dan tidak mementingkan kehidupan duniawi.

Meski
disegani sebagai ulama karena ketaatannya akan ibadah, Qorun yang tak
mementingkan dunia membuat kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak. Sang
istri yang bernama Ilza pun sering mengeluhkan ingin kehidupan yang lebih
layak.

Singkat
cerita, suatu hari datang dua orang lelaki utusan Raja Gholan memberinya hadiah
berupa uang emas yang sangat banyak. Qorun menolaknya dan berdalih bahwa ia tak
mengenal Raja Gholan dan tak membutuhkan bantuan.

Utusan
Raja Gholan kemudian berhasil membujuk istri Qorun untuk menerima hadiah
tersebut. Betapa marahnya Qorun, namun ia tak tega melihat sang istri begitu
bahagia. Akhirnya ia juga menerima hadiah yang diutus kedua lelaki tadi.

Saat
hidupnya mulai berlimpah harta, Qorun kemudian melupakan ibadah. Terlebih sang
istri yang melarang ia untuk mengunjungi Nabi Musa dengan alasan mereka hidup
susah ketika menjadi pengikutnya.

Kemudian
ini membuat Qorun tak pernah lagi beribadah dan semakin tenggeam dalam urusan
duniawi.Sampai suatu ketika, seorang teman Qorun berkunjung dan mengingatkannya
untuk bersedekat atas harta yang ia miliki sekarang.

Dengan
terpaksa, Qorun mendatangi Nabi Musa untuk bertanya seberapa banyak
zakat yang harus ia keluarkan. Ternyata jumlah yang harus dibayarnya begitu
besar, lalu timbullah prasangka buruknya terhadap Nabi Musa.

Saat itu
kemudian Qorun mulai menghasut saudagar lain untuk tidak membayar zakat, bahkan
sampai tega memfitnah Nabi Musa. Melihat pengikutnya dahulu mulai berubah, Nabi
Musa berdoa kepada Tuhan dan tak lama Tuhan mendatangkan azab untuk Qorun.

Qorun
meminta ampun, tapi semuanya sudah terlambat. Ia beserta hartanya pun habis
ditelan bumi.

Melalui
cerita Nabi Musa dan Qorun di atas, Ibu bisa mengajarkan pada anak untuk tidak
lalai akan kenikmatan yang sudah diberikan Allah SWT. Jadilah umat Allah yang
selalu bersyukur dan tak lupa bersedekah atas rezeki yang dimiliki.

Tak
masalah berapa besar jumlah yang anak keluarkan, yang terpenting didasarkan
niat dan ketulusan. Sebab dalam setiap rezeki kita ada bagian untuk orang lain
yang membutuhkan.

 

Dongeng Anak Islami Sebelum Tidur : Kisah Nabi Daud AS
dan Seekor Ulat

Nabi Daud
A.S merupakan Nabi yang sangat taat kepada Allah SWT. Ketaatan Nabi Daud
membuatnya mendapat keistimewaan berupa kepercayaan untuk menyebarkan kitab
Zabur.

Suatu
hari, beliau yang sedang membaca kitab Zabur sembari duduk tenang dalam
suraunya melihat seekor ulat merah yang berada disekitarnya. Beliau
kemudian mengawasi ulat tersebut sambil berpikir dalam hati, “Apa ya,
yang Allah harapkan dari ulat kecil ini?”

Mengetahui
pikiran Nabi Daud, Allah SWT kemudian mengizinkan ulat tersebut untuk berkata
layaknya manusia. Ulat merah itu pun berkata kepada Nabi Daud:

“Wahai
nabi Allah! Allah SWT telah mengilhamkan kepadaku untuk selalu membaca tasbih,
Subhanallahu walhamdulillah wala ilaha illallahu wallahu akbar setiap hari
sebanyak 1000 kali pada siang hari. Pada malam harinya, Allah SWT mengilhamkanku
untuk membaca Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa
sohbihi wa sallim, sebanyak 1000 kali juga.”

Kemudian
ulat tersebut juga berkata kepadanya:

“Lalu
apa yang dapat kau dapat katakan kepadaku agar aku mendapat faedah darimu ya
Nabi Allah?”

Mendengar
perkataan ulat tersebut membuat Nabi Daud tersadar bahwa dirinya khilaf, ia
telah memandang remeh makhluk Allah yang terlihat kecil dan tak bisa apa-apa.
Padahal mereka bisa lebih dahsyat ibadahnya terhadap Allah dengan caranya
sendiri.

Kemudian
Nabi Daud memohon ampun dan berserah diri pada Allah SWT. Begitulah sifat
pemikir seorang Rasul yang bijak. Setelahnya beliau tak lagi menganggap
rendah segala makhluk ciptaan Allah.

Pelajaran
yang bisa diajarkan pada anak dari kisah ini adalah, kita tak
boleh memandang rendah dan meremehkan orang lain. Seperti ulat dalam kisah
ini, meski terlihat kecil, namun ternyata ia selalu mengingat Allah SWT.

 

Kelima dongeng anak islami sebelum tidur di atas banyak
mengandung makna agar anak semakin mengenal siapa Allah SWT dan menambah
keimanan anak.

Referensi :

https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/ninda/dongeng-anak-islami-sebelum-tidur/5