Jurusan di ITB dan Akreditasinya

 

Institute Teknologi Bandung (ITB)
merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kampus ITB yang berdiri pada tanggal 2 Maret 1959 ini juga menjadi salah satu
kampus terbaik di Indonesia dan selalu mendapatkan rangking dunia.

Bagi Anda yang bercita-cita menjadi
bagian alumni keluarga besar ITB, cari tahu dulu informasi mengenai jurusan di
ITB dan akreditasinya yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

www.wikipedi.org

Secara institusi ITB telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT pada tahun
2017 berdasarkan Surat Keterangan Nomor 5234/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017.
Akreditasi tersebut berlaku hingga tanggal 27 Desember 2022. Penilaian akreditasi
akan selalu diupdate setiap lima tahun sekali.

Simak ada apa saja sih jurusan di ITB dan akreditasinya.

Jurusan di ITB dan Akreditasinya Jenjang Sarjana

 

No.

Program Studi

Akreditasi

1.

Desain Interior

A

2.

Desain Komunikasi Visual

A

3.

Desain Produk

A

4.

Kriya

A

5.

Meteorologi

A

6.

Oceanografi

A

7.

Sains dan Teknologi Farmasi

A

8.

Seni Rupa

A

9.

Teknik Biomedis

A

10.

Teknologi Pasca Panen

B

11.

Aktuaria

B

12.

Arsitektur

Unggul

13.

Astronomi

Unggul

14.

Biologi

Unggul

15.

Farmasi Klinik dan Komunitas

Unggul

16.

Fisika

Unggul

17.

Kewirausahaan

Unggul

18.

Kimia

Unggul

19.

Manajemen

Unggul

20.

Manajemen Rekayasa

Unggul

21.

Manajemen Rekayasa Industri

Unggul

22.

Matematika

Unggul

23.

Mikrobiologi

Unggul

24.

Perencanaan Wilayah dan Kota

Unggul

25.

Rekayasa Hayati

Unggul

26.

Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Unggul

27.

Rekayasa Kehutanan

Unggul

28.

Rekayasa Pertanian

Unggul

29.

Sistem dan Teknologi Informasi

Unggul

30.

Teknik Bioenergi dan Kemurgi

Baik Sekali

31.

Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air

Baik Sekali

32.

Teknik Dirgantara

Unggul

33.

Teknik Elektro

Unggul

34.

Teknik Fisika

Unggul

35.

Teknik Geodesi dan Geomatika

Unggul

36.

Teknik Geofisika

Unggul

37.

Teknik Geologi

Unggul

38.

Teknik Industri

Unggul

39.

Teknik Informatika

Unggul

40.

Teknik Kelautan

Unggul

41.

Teknik Kimia

Unggul

42.

Teknik Lingkungan

Unggul

43.

Teknik Material

Unggul

44.

Teknik Mesin

Unggul

45.

Teknik Metalurgi

Unggul

46.

Teknik Pangan

Unggul

47.

Teknik Perminyakan

Unggul

48.

Teknik Pertambangan

Unggul

49.

Teknik Sipil

Unggul

50.

Teknik Telekomunikasi

Unggul

51.

Teknik Tenaga Listrik

Unggul

 

 

Jurusan di ITB dan Akreditasinya Jenjang Pascasarjana

 

No.

Program Studi

Akreditasi

1.

Administrasi Bisnis

A

2.

Administrasi Bisnis (Kampus Jakarta)

A

3.

Aktuaria

A

4.

Arsitektur Lanskap

A

5.

Astronomi

A

6.

Desain

A

7.

Farmasi Industri

A

8.

Fisika

A

9.

Ilmu dan Teknik Material

A

10.

Informatika

A

11.

Keolahragaan

A

12.

Kimia

A

13.

Matematika

A

14.

Pengajaran Fisika

A

15.

Pengajaran Kimia

A

16.

Pengajaran Matematika

A

17.

Perencanaan Kepariwisataan

A

18.

Rancang Kota

A

19.

Sains Kebumian

A

20.

Seni Rupa

A

21.

Sistem dan Teknik Jalan Raya

A

22.

Studi Pembangunan

A

23.

Teknik Air Tanah

A

24.

Teknik Dirgantara

A

25.

Teknik Elektro

A

26.

Teknik Geodesi dan Geomatika

A

27.

Teknik Geologi

A

28.

Teknik Geotermal

A

29.

Teknik Mesin

A

30.

Teknik Panas Bumi

A

31.

Transportasi

A

32.

Logistik

B

33.

Sains Komputasi

B

34.

Teknik Metalurgi

B

35.

Arsitektur

Unggul

36.

Biologi

Unggul

37.

Biomanajemen

Unggul

38.

Bioteknologi

Unggul

39.

Farmasi

Unggul

40.

Ilmu dan Rekayasa Nuklir

41.

Instrumentasi dan Kontrol

Unggul

42.

Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi

Unggul

43.

Perencanaan Wilayah dan Kota

Unggul

44.

Rekayasa Pertambangan

Unggul

45.

Sains Manajemen

Unggul

46.

Teknik dan Manajemen Industri

Unggul

47.

Teknik Fisika

Unggul

48.

Teknik Geofisika

Unggul

49.

Teknik Kelautan

Unggul

50.

Teknik Kimia

Unggul

51.

Teknik Lingkungan

Unggul

52.

Teknik Perminyakan

Unggul

53.

Teknik Sipil

Unggul

54.

Teknologi Nano

Unggul

 

Jurusan di ITB dan Akreditasinya Jenjang Doktoral

 

No.

Program Studi

Akreditasi

1.

Astronomi

A

2.

Biologi

A

3.

Farmasi

A

4.

Fisika

A

5.

Ilmu dan Teknik Material

A

6.

Ilmu Seni Rupa dan Desain

A

7.

Kimia

A

8.

Matematika

A

9.

Perencanaan Wilayah dan Kota

A

10.

Rekayasa Pertambangan

A

11.

Sains Kebumian

A

12.

Teknik dan Manajemen Industri

A

13.

Teknik Dirgantara

A

14.

Teknik Elektro dan Informatika

A

15.

Teknik Geodesi dan Geomatika

A

16.

Teknik Geofisika

A

17.

Teknik Geologi

A

18.

Teknik Mesin

A

19.

Teknik Perminyakan

A

20.

Transportasi

A

21.

Arsitektur

Unggul

22.

Rekayasa Nuklir

23.

Sains dan Teknologi Nano

24.

Sains Manajemen

Unggul

25.

Teknik Fisika

Unggul

26.

Teknik Kimia

Unggul

27.

Teknik Lingkungan

Unggul

28.

Teknik Sipil

Unggul

 

Jurusan di ITB dan Akreditasinya Jenjang Profesi

 

No.

Program Studi

Akreditasi

1.

Profesi Apoteker

A

2.

Profesi Insinyur

B

 

 

Cerita Pengalaman Kuliah di ITB

Berikut ini saya bagikan juga
cerita berdasarkan pengalaman dari salah satu alumni mahasiswa ITB Jurusan
Sistem dan Teknologi Informasi Angkatan 2016 yang bernama Athur. Dia membagikan
kisahnya melalui website resmi alumni ITB di https://blogs.itb.ac.id/.

Kuliah di ITB itu masuknya susah,
keluarnya juga susah. Hal ini disebabkan lingkungan dari ITB, input (maba2),
dan ekspektasi output yang berkualitas tinggi. Makanya bisa seperti itu.

Mungkin, biar bisa kegambar
deskripsi kuliah di STEI ITB kita bahas setiap elemen-elemen yang ada yuk, satu
per satu.

 

  1. Sistem
    dan Kurikulum. Di ITB acuan akademiknya banyak yang bertumpu ke MIT salah
    satunya konsep Tahun Pertama Bersama (TPB). Yaitu adanya satu tahun untuk
    waktu adaptasi (katanya), waktu matrikulasi, dan penyamarataan standar
    fundamental sciences (contoh kalkulus, fisika, kimia). Masa ini merupakan
    mimpi buruk bagi kalian (yang sengaja milih STEI biar teknik tp nggak
    belajar kimia or fisika) karena pelajaran IPA di SMA will be intensifies!
    Karena beda sama guru, most dosen don’t care sama mahasiswanya. So
    goodluck brosis.
  2. Bisa
    ngoding dan programming mikrokontroller bakal dianggap dewa disini.
    Meskipun memang STEI di peruntukan untuk pengembangan teknologi namun nama
    nya masih pemula jadi kebanyakan belum punya basic ngoding disini. Makanya
    bisa ngoding dikit aja misal html or php dah kelihatan dewa disini. Tapi
    bukan berarti gak ada yg bisa justru ada dan biasanya mau ngajarin kita
    asal ada balas budi.
  3. Perkumpulan
    nerd, wibu, freaks, dan young leaders. Berhubung fakultas ini terbilang
    paling tinggi passing gradenya di ITB maka gak jarang kita akan nemu
    berbagai jenis orang jenius. Mulai dari yang normal, baik hati, yang suka
    mimpin dan aktivis, sampai yang wibu dan badboy. (karena disini being wibu
    is one approach to have larger networks jadi sometimes they do look cool).
    Jadi bisa dibilang seperti miniatur Indonesia tapi didalamnya orang2 super
    pintar (gak selalu pinter kuliah tp berbagai macam dari bentuk pinter).
    Upsnya: temen2 belajar empati dan manage orang yg beragam, downnya: karena
    pinter2 jadi azas manfaat berlaku kalau kita gk ngasih balas budi don’t
    hope they will help us.
  4. Dosen2
    have high expectations. Seperti yang sempet gw sampaikan diatas terkait
    sistem di sini dosen-dosen memiliki high expectation atas skill2 dan ilmu
    yg kita miliki. Ada keuntungan dan kerugian dari hal ini tentunya.
    Keuntungannya adalah kita jadi makin tertantang buat belajar hal baru dan
    terbiasa belajar secara cepat ringkas dan komprehensif. Kerugiannya
    tentunya toleransi yg rendah atas kesalahan. Jadi kalau gak deliver tugas
    dengan spek standar yg ditetapkan dosen siap2 dapet BC atau C. Oh iya dan
    berbangga lah ketika lulus matkul bukan ketika dapet nilai A, karena
    mungkin kalian gak akan pernah bangga kalau gitu di itb. Saking susahnya
    dapet A kecuali kalau anda dewa di STEI atau ada yg imba di kelompok anda.
  5. Kaderisasi
    nomor satu. Mungkin pernah lihat dari zenius kalau di ITB lebih banyak
    mahasiswa yang aktif di bidang pengkaderan (unit, hmj, bem or KM,
    kongress,etc) dibanding karya dan sosial (misal lomba, paper, workshop,
    dan kegiatan pengmas). Di ITB memang sangat mendewakan organisasi. Karena
    disini wadah “aktualisasi diri” seorang mahasiswa. Dan bisa menebar
    koneksi. Meskipun gw yang di tingkat 3 dan sudah pernah aktif di bidang
    ini dan karya malah ngerasain lebih banyak manfaat di karya doang. Jadi
    mungkin kalian bakal melihat kakak tingkat (kating), pembina, bahkan
    alumni yang dateng cuman buat ngekader anak baru. Tapi emang kaderisasi
    terbukti membuat orang jadi kritis sekaligus teriris karena menahan stress
    wkwkk.
  6. Kebanyakan
    tugas berbentuk kerja kelompok. Jadi di ITB bakal banyak banget waktu yang
    dihabiskan bareng temen2 kelompok buat ngerjain tugas. Itu juga sebabnya
    nilai anda sangat ditentukan oleh dosen dan teman kelompok anda (sehingga
    networking is a mandatory in here).

 

Itulah informasi jurusan di ITB
dan akreditasinya yang bisa Anda terus update melalui website PD Dikti. ITB
memang salah satu kampus terbaik di Indonesia, pengalaman kuliah seperti yang
diceritakan di atas kurang lebih sama dengan mahasiswa dengan kampus lain yang
juga tak kalah bagusnya. Yang membedakan adalah bagaimana Anda sebagai mahasiswa
mau mengembangkan skill saat kuliah dengan memperbanyak relasi dan kegiatan
yang bermanfaat.