25 Jurusan UNPAD yang Kurang Diminati

 

Universitas Padjadjaran yang
terletak di Bandung, Jawa Barat, merupakan perguruan tinggi negeri yang juga
menjadi favorit di Indonesia. Kampus ini menjadi salah satu kampus tertua juga
di Indonesia yang berdiri pada September 1957.

Semakin besar persentase keketatan,
maka semakin rendah persaingan yang dihadapi. Persentase keketatan adalah persentase
daya tampung dibandingkan jumlah pendaftar. Jadi memilih jurusan UNPAD yang
kurang diminati maka akan semakin sedikit jumlah pendaftar artinya tingkat
persaingannya pun rendah.

Hal ini tidak hanya berlaku saat
Anda mendaftar kuliah di UNPAD, tetapi juga kampus lainnya. Meski begitu, tidak
lantas membuat jurusan yang kurang diminati menjadi buruk. Banyak sebab kenapa
jurusan tersebut kurang diminati, seperti bukan jurusan favorit, jurusan yang
baru, dan belum banyak orang yang tahu bahwa ada jurusan tersebut.

Berbagai jurusan di UNPAD dan
kampus UNPAD secara institusinya pun meraih peringkat universitas terbaik dan
bidang jurusan terbaik di daftar pemeringkatan dunia seperti QS World
University Rankings (WUR) 2022 dan Times Higher Education (THE) WUR 2022.

Pembahasan artikel kali ini
mengenai jurusan UNPAD yang kurang diminati akan dibagi menjadi dua
bagian, yaitu Jurusan Saintek dan Jurusan Soshum.

 

Sumber Gambar : www.republika.co.id

Jurusan UNPAD yang Kurang
Diminati Bidang Soshum

  • Sastra
    Rusia

Peminat S-1
Sastra Rusia Universitas Padjadjaran melalui jalur masuk SNMPTN Undangan 2020
hanya diminati sebanyak 99 pendaftar. Sedangkan peminat S-1 Sastra Rusia
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 197 pendaftar saja.

  • Sastra
    Sunda

Peminat S-1
Sastra Sunda UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 178 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Sastra Sunda
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 308 pendaftar saja.

  • Sastra
    Prancis

Peminat S-1
Sastra Prancis UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 335 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Sastra Prancis
Universitas Padjadjaran melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 440
pendaftar saja.

  • Sastra
    Arab

Peminat Sastra
Arab S1 di UNPAD tahun 2020 melalui jalur SNMPTN memiliki 630 pendaftar, sedangkan
jurusan tersebut memiliki daya tampung sebanyak 65 orang. Persentase
keketatannya adalah 10,32%.

  • Sastra
    Jerman

Peminat S-1
Sastra Jerman UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 191 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Sastra Jerman
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 389 pendaftar saja.

  • Administrasi
    Bisnis PSDKU Pangandaran

Peminat S-1
Administrasi Bisnis PSDKU Pangandaran melalui jalur SNMPTN Undangan 2020 hanya
diminati sebanyak 69 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Administrasi Bisnis
di kampus PSDKU Pangandaran melalui jalur masuk SBMPTN baru diminati sebanyak
225 pendaftar saja.

  • Ilmu
    Komunikas PSDKU Pangandaran

Peminat S-1
Ilmu Komunikasi PSDKU Pangandaran melalui jalur SNMPTN Undangan 2020 hanya
diminati sebanyak 78 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Ilmu Komunikasi
PSDKU Pangandaran melalui jalur masuk SBMPTN diminati sebanyak 192 pendaftar
saja.

  • Ilmu
    Politik

Jurusan UNPAD yang kurang diminati selanjutnya adalah Ilmu Politik. Peminat S-1
Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN
Undangan hanya diminati sebanyak 225 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Ilmu
Politik UNPAD melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 642 pendaftar
saja.

  • Ilmu
    Sejarah

Peminat S-1
Ilmu Sejarah UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 236 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Ilmu Sejarah
Universitas Padjadjaran melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 447
pendaftar saja.

  • Ekonomi
    Islam

Peminat S-1
Ekonomi Islam UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 304 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Ekonomi Islam UNPAD
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 493 pendaftar saja.

  • Sastra
    Indonesia

Peminat untuk
program studi S-1 Sastra Indonesia UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN
Undangan hanya diminati sebanyak 364 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1
Sastra Indonesia melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 731
pendaftar saja.

  • Sastra
    Jepang

Peminat
Jurusan Sastra Jepang di UNPAD tahun 2020 melalui jalur SNMPTN sebanyak 509
orang, sedangkan daya tampungnya sebanyak 30 orang mahasiswa.

 

Jurusan UNPAD yang Kurang
Diminati Bidang Saintek

  • Fisika

Peminat S-1
Fisika UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya diminati
sebanyak 202 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Fisika Universitas
Padjadjaran melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 171 pendaftar
saja.

  • Geofisika

Peminat S-1
Geofisika UNPAD melalui jalur SNMPTN Undangan hanya diminati sebanyak 207
pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Geofisika melalui jalur masuk SBMPTN
hanya diminati sebanyak 233 pendaftar saja.

  • Teknik
    Elektro

Peminat S-1
Teknik Elektro UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 376 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Teknik Elektro
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 741 pendaftar saja.

  • Teknik
    Pertanian

Peminat S-1
Teknik Pertanian UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan hanya
diminati sebanyak 323 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Teknik Pertanian
Universitas Padjadjaran hanya diminati sebanyak 476 pendaftar saja.

  • Teknologi
    Industri Pertanian

Peminat S-1
Teknologi Industri Pertanian UNPAD tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN
Undangan hanya diminati oleh 290 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1
Teknologi Industri Pertanian melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak
267 pendaftar saja.

  • Kedokteran
    Hewan

Peminat S-1
Kedokteran Hewan UNPAD Bandung tahun 2020 melalui jalur masuk SNMPTN Undangan
hanya diminati sebanyak 159 pendaftar. Sedangkan peminat S-1 Kedokteran Hewan
UNPAD melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 347 pendaftar saja.

  • Ilmu
    Aktuaria

Peminat S-1
Ilmu Aktuaria UNPAD melalui jalur SNMPTN Undangan 2020 hanya diminati sebanyak
421 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Ilmu Aktuaria UNPAD melalui jalur
masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 511 pendaftar saja.

  • Peternakan
    PSDKU Pangandaran

Peminat S-1
Peternakan PSDKU Pangandaran melalui jalur masuk SNMPTN 2020 diminati sebanyak
42 pendaftar. Sedangkan peminat S-1 Peternakan UNPAD di PSDKU Pangandaran
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati 88 pendaftar saja.

Selain menjadi
salah satu program studi baru, kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan bukan di
kampus utama, namun di kampus Pangandaran.

  • Perikanan
    PSDKU Pangandaran

Peminat S-1
Perikanan PSDKU Pangandaran melalui jalur SNMPTN Undangan 2020 diminati
sebanyak 41 pendaftar. Sedangkan peminat S-1 Perikanan di PSDKU Pangandaran
melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 97 pendaftar saja.

  • Keperawatan
    PSDKU Pangandaran

Peminat S-1
Keperawatan (PSDKU Pangandaran) melalui jalur SNMPTN Undangan 2020 diminati
sebanyak 168 pendaftar saja. Sedangkan peminat S-1 Keperawatan UNPAD di PSDKU
Pangandaran melalui jalur masuk SBMPTN hanya diminati sebanyak 126 pendaftar
saja.

  • Agroteknologi

Peminat jurusan
Agroteknologi pada SNMPTN 2020 adalah sebanyak 1045 pendaftar. Sedangkan daya
tampung jurusan tersebut adalah 120 orang. Sehingga persentase keketatannya
sebesar 11,48%.

  • Perikanan

Peminat S1
Jurusan Perikanan pada saat SNMPTN tahun 2020 adala sebesar 501 pendaftar, sedangkan
daya tampungnya sebesar 72 orang. Maka persentase ketetatannya 14,37%.

  • Ilmu
    Peternakan

Peminat
jenjang sarjana untuk jurusan Ilmu Peternakan tahun 2020 melalui jalur SNMPTN
yaitu sebanyak 827 orang, sedangkan daya tampungnya sebesar 160 orang
mahasiswa. Maka persentase keketatannya sebesar 19,35%.

 Jurusan UNPAD yang Kurang Diminati Meski Bagus

Itulah beberapa jurusan di UNPAD
yang kurang diminati tetapi sebenarnya memiliki akreditasi yang cukup baik.
Bukan juga karena jurusan-jurusan tersebut tidak memiliki prospek pekerjaan yang
jelas di masa depan. Hanya saja belum banyak orang yang tahu bahwa jurusan
tersebut ada dan memiliki prospek kerja yang bagus.

Menurut saya pun semakin spesifik
jurusan yang dipilih maka semakin membuat kita mahir di bidangnya. Kita tak
perlu pandai di segala bidang, tetapi jika Anda sudah menemukan satu bidang
maka tekuni itu hingga menjadi ahli dan mahir.