Kisah Inspiratif Adele, Bangkit Dari Depresi

Penyanyi terkenal dengan lagu “Someone Like You” dan “Rolling In The Deep” ini ternyata juga memiliki cerita hidup yang sempat membuatnya depresi. Kisah inspiratif Adele dimana dia mampu bangkit dari depresinya hingga dia mampu menjadi penyanyi solo terkenal di dunia.

Tak banyak yang tahu bahwa Adele pun memiliki gangguan kesehatan mental, seperti manusia lainnya. Penyanyi kelahiran London, 5 Mei 1988 ini memiliki nama lengkap Adele Laurie Blue Adkins.

Kisahnya berawal dari umur Adele yang waktu itu sekitar 2 tahun, dia sudah ditinggalkan oleh ayahnya yang kecanduan alkohol. Sehingga ibu Adele terpaksa harus merawat Adele kecil sendiri di usia muda.
Saat Adele berusia 10 tahun, Adele mengalami depresi berat karena meninggalnya kakeknya. Mungkin bagi Adele kakeknya adalah pengganti sosok ayahnya yang selama ini telah meninggalkannya. Sehingga dia merasa sangat kehilangan kakeknya.

Kisah inspiratif Adele

Ternyata depresi Adele semakin parah ketika dia harus bernyanyi di atas panggung. Adele memang sudah suka menyanyi sejak kecil tapi dia tak pernah bermimpi untuk bisa menjadi penyanyi terkenal. Dia lebih suka membuatkan lagu dan mengantar penyanyi-penyanyi lain sukses.

Namun seorang teman kuliahnya mengirimkan rekaman lagu Adele ke sebuah perusahaan rekaman musik, dan mereka tertarik dengan suara Adele. Akhirnya 4 bulan setelah kelulusannya, Adele menandatangani kontrak rekaman dengan perusahaan tersebut.

Berkat suara emasnya, tidak lama bagi Adele untuk bisa disukai oleh penikmat musik. Secara cepat bahkan lagu-lagu Adele mampu menduduki peringkat teratas tangga lagu sejak dirilis.

Namun Adele memiliki kendala untuk bisa tampil di depan umum, dia seringkali histeris sendiri dan merasa panik yang berlebihan ketika harus menyanyi di atas panggung.

Pernah suatu waktu Adele harus manggung dengan rekan artis lainnya, tetapi dia malah terkena serangan panik dan Adele berlari menangis di balkon. Seorang penyanyi terkenal, Beyonce, membantunya untuk bisa melewati depresi dan rasa panik yang selama ini menyerangnya tersebut.

Adele memang sosok perempuan yang introvert, kisah inspiratif Adele dimana dia berhasil bangkit dari depresi ini bisa menjadi contoh bagi orang-orang dengan gangguan kesehatan mental yang sama.

Rasa panik, cemas berlebihan, demam panggung, depresi adalah gangguan kesehatan mental yang tidak seharusnya membuat kita malu. Karena itu bukan lah suatu kelemahan. Sangat wajar bila kita mengalaminya karena trauma masa lalu atau kecemasan terhadap masa depan.

Adele pun mengalami postpartum depression atau baby blues tepat setelah dia melahirkan seorang anak. Adele merasa dia telah membuat keputusan yang salah bagi masa depannya.

Akhirnya Adele menemukan cara untuk bisa mengatasi depresinya dengan lebih banyak berbagi kepada ibu-ibu lain yang pernah mengalami apa yang dia rasakan.

Adele menjadi lebih terbuka terhadap kondisinya dan dia bisa menerima. Kisah inspiratif Adele membuka pandangan kita untuk bisa lebih memahami lagi kondisi wanita lainnya yang sedang mengalami depresi. Tidak perlu membuatnya semakin down karena pada dasarnya mereka sudah down dulu dengan keadaan mereka sendiri. Yang perlu dilakukan adalah menjadi temannya untuk bisa bercerita.

Beruntung Adele memiliki teman-teman dan lingkungan yang mendukungnya untuk bisa lebih terbuka. Cara Adele mengatasi rasa depresinya adalah dengan membuka dirinya untuk orang lain.

Mungkin tidak mudah dilakukan bagi orang-orang yang cenderung introvert. Rasa percaya diri terkadang tiba-tiba hilang ketika berada di antara kerumunan banyak orang.

Maka hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah menyadari bahwa gangguan kesehatan mental yang kita alami bukan lah sesuatu yang memalukan dan tabu untuk diketahui orang lain. Kita tak pernah tahu kesulitan yang orang lain rasakan, maka dari itu kita perlu berbagi cerita.

Ubah mindset dulu tentang rasa panik dan cemas berlebihan yang dialami sehingga menimbulkan depresi. Berpikirlah bahwa itu adalah hal yang wajar dan kita bukan satu-satunya manusia di bumi yang mengalaminya.

Setelah itu cobalah untuk bisa lebih terbuka kepada orang lain. Bercerita tentang apa yang sebenarnya kita takutkan. Setelah bercerita maka kita akan tahu bahwa kita akan baik-baik saja dan tidak perlu lagi mengalami rasa cemas berlebihan.

Sedikit kisah inspiratif Adele yang mencoba untuk bangkit dari depresinya semoga bisa memberi pencerahan bagi kita yang sedang mengalami hal yang sama. Tidak apa-apa dan tidak ada yang salah dengan apa yang kita rasakan. Bangkit dan sembuhkan depresi Anda!