Kisah Inspiratif Deepika Padukone Saat Melawan Depresi

 

Sumber gambar : in.pinterest.com

“Do it your own
way and don’t be afraid of making mistakes. I meditate, I breathe out what I
can’t control and focus on the positives” – Deepika Padukone.

 

Kisah inspiratif Deepika Padukone dalam melawan depresinya adalah
upaya yang dia lakukan untuk menghadapi setiap kegagalan yang datang dalam
hidupnya.

Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing. Setiap orang
menghadapi tantangannya masing-masing. Saat kita mendengar kisah hidup orang
lain, maka tidak adil jika kita mengatakan bahwa masalahmu tidak seberat
masalahku. Karena kita tidak pernah benar-benar menjadi dirinya.

Jadi sebenarnya dibanding melakukan judgement, lebih baik
mendengarkan kisahnya karena terkadang seseorang hanya butuh untuk didengarkan.

Deepika Padukone adalah salah satu bintang Bollywood yang
mendunia. Namun saat dia kecil, Deepika termasuk anak yang tidak bisa bersosialisasi
dan sangat pemalu sehingga dia tidak memiliki banyak teman.

Dia menyukai kegiatan outdoor, seperti olahraga badminton,
yang ayahnya juga gemarin. Namun saat beranjak dewasa, dia memilih untuk fokus
ke dunia model untuk fashion.

Seiring semakin dikenalnya Deepika Padukone, dia pun
mendapat beberapa tawaran untuk bermain peran dalam film layar lebar. Dunia baru
ini, yaitu acting, sangat membuat Deepika harus bekerja lebih keras.

Setiap film yang dia bintangi selalu mendapatkan apresiasi
yang besar karena Deepika adalah artis yang sangat berbakat. Mereka yang selalu
mengapresiasi peran Deepika tidak salah karena film-filmnya sukses besar.

Apakah Deepika benar-benar tidak pernah mengalami kegagalan?

Beberapa tahun terakhir memang film-film yang dibintanginya
sukses besar. Namun ada moment dimana kegagalan itu menghampiri Deepika. Pada
tahun 2010, ada lima film yang direlease dan semuanya gagal hingga mengalami
kerugian yang banyak. Film-film tersebut juga menuai banyak review negative.

Pada saat kegagalan yang dia alami itulah masa dimana dia
tumbuh sebagai seorang manusia. Kegagalan tersebut mengajarkan pada diri Deepika
untuk tidak mudah takut dan putus asa oleh hal-hal negative yang terjadi.

“Aku merasa naik dan turun adalah bagian dari karir, dan itu
semua tergantung dengan bagaimana kita menghadapinya”, kata Deepika.

Dia menambahkan, “Kamu bisa memilih untuk putus asa oleh
hal-hal negative atau kamu mengambil hikmah positif dan belajar darinya”.

Beruntungnya kegemaran dalam olahraga sejak dulu mengajarkannya
bagaimana mengendalikan kegagalan. Saat kamu berhasil, kamu belajar untuk lebih
membumi, dan saat kamu jatuh kamu belajar menjadi manusia yang utuh.

Deepika selalu teringat pesan ayahnya bahwa untuk berada di
puncak upaya yang dibutuhkan tidak sekeras saat mempertahankannya ketika sudah
berada di puncak.

Semua yang terjadi saat kesuksesannya tiba seolah menjadi
pembuktian apa yang pernah dikatakan oleh ayahnya. Pada saat yang sama Deepika
merasa bahwa kesuksesannya adalah hasil dari kerja keras, upaya, kedisiplinan,
dan dedikasinya selama ini.

Namun pada saat yang sama pula dia merasa bahwa apa yang dia
peroleh tidak lah hal yang mudah. Dalam beberapa tahun karirnya, dia menghadapi
banyak kritik yang cukup tajam.

Deepika memilih untuk tidak pernah takut ketika harus
mengambil resiko, untuk menambah pengetahuannya dalam memajukan apa yang
menjadi bidang pekerjaannya.

Deepika memiliki kekuatan sekaligus kelemahan. Dengan
bekerja lebih keras membuat kekuatannya semakin bertambah. Dia hampir selalu
menghadapi kegagalan yang dialami dan menjadi bintang papan atas di bidang
perfilman.

Bahkan pada tahun 2017, Deepika menginjakkan kakinya di
Hollywood dan bermain bersama Vin Diesel. Seiring berkembangnya karir Deepika,
dia pun mulai terbuka dengan para fansnya bahwa dia pernah mengalami depresi
dan rasa cemas berlebihan.

Tepatnya terjadi pada tahun 2014. Ketika dia bangun tidur di
pagi hari, tiba-tiba dia merasa tidak bersemangat dan perutnya terasa kosong.
Dia berpikir mungkin itu karena tekanan pekerjaannya. Dia pun nekat untuk
bekerja dan bertemu banyak orang. Untuk sementara kesibukannya bisa mengalihkan
perhatiannya dan membantu menghadapi tekanan tersebut.

Namun ternyata rasa itu tidak bisa pergi begitu saja dari
dirinya. Nafasnya terasa berat, tidak bisa konsentrasi, dan sering merasa lemas
hingga hampir jatuh.

Sebenarnya hal itu sudah beberapa waktu dia alami tetapi dia
mengabaikannya. Saat orang tuanya mengunjunginya, mereka juga khawatir terhadap
kondisi Deepika yang terlalu bekerja keras dan tidak kenal waktu.

Saat Deepika memberitahu ibunya bahwa dia sempat pingsan,
ibunya pun menyadari bahwa ada masalah dalam diri Deepika. Ibunya menghubungi
seorang teman yang bekerja di bidang psikologi, yaitu Anna Chandy, untuk
mengetahui akar permasalahan yang dihadapi Deepika.

Setiap pagi di tahun itu adalah kerja keras untuk Deepika.
Akhirnya dia pun mau berbicara dengan Anna Chandy. Dan hasilnya adalah Deepika
didiagnosa menderita depresi dan kecemasan berlebihan.

Ketika Anna Chandy merekomendasikan pengobatan medis
untuknya, Deepika malah menyangkal bahwa dengan berbicara itu sudah cukup
baginya. Di kesempatan lain, Deepika pun mencari ahli psikologi lain untuk
mendapatkan opini yang lain.

Namun Deepika merasa ada yang aneh dalam dirinya. Di satu
waktu dia merasa baik-baik saja. Tapi di hari yang sama pula dia bisa merasakan
yang sebaliknya. Perasaan itu membuat Deepika seperti berada di roller coaster.

Pada akhirnya Deepika pun mau menerima kondisinya tersebut.
Hal yang dia lakukan pertama adalah melakukan konseling dengan ahlinya. Namun
dia juga mengambil meditasi sebagai langkah penyembuhan jiwanya.

Kini dirinya pun sudah merasa lebih baik dari sebelumnya.
Dibutuhkan 2 bulan untuk benar-benar istirahat dari pekerjaan dan itu sangat
membantu menyembuhkannya secara fisik dan mental.

Deepika Padukone kini tidak lagi ingin menyangkal
pembicaraan mengenai Kesehatan mental karena dia mengalaminya sendiri. Mungkin
dalam kasus orang lain masih banyak ditemui stigma yang memilih untuk tidak
membicarakan Kesehatan mental.

Namun dirinya lebih memilih untuk terbuka membicarakannya
karena beberapa alasan. Pertama, karena itu mengubah hidupnya dalam beberapa
hal. Pengalaman itu adalah saat paling sulit dalam hidupnya. Namun dari situ
banyak mengajarkan kepada Deepika tentang bagaimana mencintai dirinya sendiri
dan tentang kehidupan. Memilih untuk menghadapinya membuat dirinya lebih kuat dan
lebih menghargai hidupnya. Menerima kondisinya dan mencari jalan keluar dengan
membicarakannya sangat membantunya untuk membebaskan dirinya.

Dia pun berhenti meminum obat-obatan sebagai bentuk
pengobatan medis. Dia juga berharap pengalaman hidupnya itu bisa menjadi contoh
untuk membantu orang-orang dalam mencari pertolongan.

Sumber gambar : idntimes.com

Kesedihan dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Orang
yang mengalami depresipun tidak sama kelihatannya dengan orang yang merasa
sedih. Orang yang sedih akan terlihat sedih.

Banyak pertanyaan yang cenderung heran dengan depresi yang
dialami Deepika. Bagaimana bisa dia merasa depresi? Deepika memiliki segalanya.
Dia punya banyak uang, mobil, dan rumah. Namun itu bukan lah tentang apa yang
kamu miliki dan tidak kamu miliki.

Menurutnya orang-orang hanya membicarakan bagaimana bisa
sehat secara fisik dengan olahraga. Namun Kesehatan mental sebenarnya tidak
kalah pentingnya.

Orang yang mengalami gangguan Kesehatan mental juga
menderita, bahkan keluarga yang malah merasa malu terhadap kondisi dirinya sama
sekali tidak membantu penyembuhannya. Karena yang dibutuhkan adalah dukungan
dan pengertian.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Deepika kini bekerja dalam
bidang inisiasi untuk menciptakan kepedulian tentang kecemasan berlebih dan
depresi, untuk bisa membantu orang-orang. Deepika menjadi salah satu dari
selebriti yang berani menyuarakan bagaimana dia berusaha melawan depresi dan rasa
cemasnya.

Pada tahun 2015, Deepika mendirikan “Live Laugh Love”
foundation untuk membantu menyebarkan kepedulian tentang masalah Kesehatan mental.
Dan untuk memerangi stigma selama ini yang menganggap tabu masalah Kesehatan mental.

Dia mengatakan bahwa depresi bisa menyerang siapa saja dan
kapan saja. Karena depresi tidak pernah memandang siapa yang akan dia datangi.

Ada hari ketika hidup terasa tak ada artinya dan rasanya
ingin menyerah saja. Itulah yang dia rasakan dulu.

Setiap orang akan mengalami gejala depresi yang bisa saja
tidak sama. Yang pasti itu bisa menyerangmu tanpa kamu kira sebelumnya.

Dengan menceritakan pengalamannya, cerita hidupnya,
perjalanan hidupnya, maka dia berharap bisa lebih banyak membantu orang-orang
yang selama ini masih mengabaikan bahwa dirinya sedang butuh pertolongan.

Karena dia pun begitu. Ketika menyadari bahwa dirinya
depresi, Deepika mulai mencari tahu dan membaca banyak referensi tentang
depresi. Saat dia membaca bahwa satu dari empat orang bisa mengalami depresi,
dia pun merasa tidak sendirian.

Mengatasinya sendiri sangatlah berat. Dan Deepika lewat apa
yang dia lakukan saat ini bahwa ketika dirimu tidak merasa baik-baik saja, it’s
okay. Jangan pernah merasa sendiri karena pada kenyataannya kita di sini
bersama dan akan selalu ada harapan.

Akan ada hari ketika kamu merasa tidak semangat.

Akan ada hari dimana kamu merasa ingin menyerah.

Tetapi sadarilah dan teruslah fokus pada dirimu sendiri.

Bahwa mereka hanya ingin menyerangmu dan membuatmu kalah.

Kamulah pemenang dalam kehidupanmu sendiri.

Kamulah yang bisa mengubah kegagalan itu menjadi keberhasilan.

Apapun yang kamu hadapi… the good, the bad, the ugly… Hal
yang penting untuk kamu ingat adalah semuanya adalah bagian dari perjalanan
indah yang kita sebut itu dengan kehidupan.

Pastikan suatu saat kamu akan bersyukur bahwa kamu tidak
menyerah saat itu.