Kisah Inspiratif Sia, Tidak Ada Kata Terlambat

 

Sumber gambar : singerterkenal.home.blog

 

“Kamu memiliki
kesempatan untuk mengubah hidupmu, meski kamu merasa telah kehilangan semua
harapan” – Sia.

 

Sia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal. Kisah
inspiratif Sia dalam melawan depresi yang membuatnya nyaris bunuh diri ini semoga
bisa membawa hikmah bagi kehidupan kita.

Saat kecil Sia tidak memiliki kehidupan yang normal karena
gangguan Kesehatan mental yang dimiliki ayahnya. Ayahnya berkepribadian ganda,
yaitu sebagai Phill dan Stan. Phill adalah sosok ayah terbaik, humoris, dan
menyenangkan. Sedangkan Stan adalah sosok ayah yang sangat ditakuti.

Sia menjadi korban dari Kesehatan mental ayahnya yang
terganggu. Dia pun tumbuh menjadi sosok gadis yang sangat pemalu.

Sia sangat senang dalam bermain music. Saat berusia remaja,
Sia menjadi penyanyi sebuah band untuk beberapa tahun. Lalu dia juga mencoba
untuk bersolo karir.

Namun dia selalu merasa gagal dan tidak pernah mendapatkan
keberhasilan yang dia inginkan. Dia memutuskan untuk memulai karirnya kembali
dari awal setelah pindah ke London. Di sana dia tinggal dengan pacarnya yang
dimana adalah cinta pertamanya.

Malangnya tidak lama pacarnya meninggal dalam kecelakaan.
Dia tertabrak taksi. Dia pun meninggal saat genap berusia 24 tahun.

Kehidupan gelap Sia pun dimulai karena kehilangan yang dia
rasakan teramat sangat. Dia menjadi pemabuk berat dan melarikan diri pada
obat-obatan terlarang (drugs). Dia mencoba berdama dengan depresinya dengan
cara yang salah.

Sia pun didiagnosa oleh dokter menderita gangguan bipolar.
Dia berpikir tidak lagi ada gunanya untuk dia hidup dan berniat mengakhiri
hidupnya dengan menulis pesan terakhir di kertas.

Namun pada saat itu tiba-tiba salah seorang temannya
menelpon. Tepat saat dia berencana untuk mengakhiri hidupnya.

Hal itu seolah membuatnya tersadar bahwa ada bagian dari
dirinya yang masih menginginkan untuk hidup. Meski itu dunia yang dia tidak
menjadi bagian di dalamnya, tetapi dia akan segera menjadi bagian dalam dunia
yang baru tersebut.

Sia pun mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan memilih
untuk melakukan 12 program penyembuhan diri. Meski untuk menyembuhkan dirinya
itu bukan lah hal yang mudah, tetapi dia ingin berubah menjadi Sia yang lebih
baik lagi.

Kesempatan itu membuatnya untuk bisa kembali menapaki
jejaknya dalam dunia music. Dia lebih menggunakan emosinya untuk menulis lirik
lagu bagi beberapa artis terkenal lainnya. Sia lah yang menulis lirik lagu
untuk Rihanna yang berjudul “Diamonds” dalam waktu hanya 14 menit.

Hal itu memberikan Sia energi kembali dalam bermusik. Namun
dia tidak pernah memiliki rencana untuk tampil sebagai dirinya di panggung
karena Sia memiliki demam panggung yang cukup parah.

Dia takut untuk tampil di panggung. Dia merasa menjadi orang
yang gagal sekali lagi.

Namun Sia menemukan cara untuk bisa mengatasi ketakutannya
berada di atas panggung. Sia memilih untuk menggunakan wig putih yang menutupi
hampir seluruh wajahnya agar dia tidak perlu menunjukkan wajahnya saat
bernyanyi. Dan itu yang malah sekarang kita kenal sebagai nilai jual Sia.

Akhirnya Sia pun menjadi salah satu musisi ternama di dunia
internasional. Dia bisa mengatasi masa lalunya dengan terapi, meditasi, dan 12
program penyembuhan jiwa. Jiwa dan fisiknya perlahan kembali sehat dan menjadi
lebih baik. Yang terpenting lagi adalah Sia mulai bisa merasakan kebahagiaannya.

Hal menarik yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup
Sia adalah seburuk-buruknya masa lalu, separah apapun rasa kehilanganmu, kamu
selalu punya kesempatan untuk mengubah kehidupanmu saat ini.

Sia hampir saja bunuh diri dan memilih mengakhiri semuanya,
mengakhiri rasa sakitnya, dan juga mengakhiri kesempatannya. Namun dia memilih
untuk melawan rasa itu, melawan rasa depresinya, dan mencoba untuk menggunakan
kesempatannya untuk hidup kembali.

Dia mencoba untuk hidup menjadi Sia yang menerima segala kejadian
masa lalu, menerima semua kehilangan itu, menerima segala kekurangan yang ada pada
dirinya, dan bertahan dengan semua kegagalan yang dia dapatkan.

Sia pun akhirnya mendapatkan tujuan hidupnya saat usianya 38
tahun. Kamu pun bisa.

Tentu dengan caramu sendiri. Selalu ada kesempatan untukmu
mengubah hidup. Tak peduli diusia berapa kamu memulainya kembali.

Kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dari hari ini. Jika
kamu ingin menulis, menulis lah. Jika kamu ingin melakukan hal yang berbeda,
lakukan lah.

Pikiranmu adalah kunci untuk mencapai semuanya. Karena
dengan berpikir berbeda dan lebih positif maka kamu bisa mengubah kesedihan
menjadi kesempatan, kegagalan menjadi keberhasilan, dan banyak keajaiban lain.

Jadi ingin jadi apapun kamu, selalu tegakkan kepala dan
badanmu. Dan tetaplah bertahan.

Kamu seharusnya merasa bangga terhadap dirimu sendiri atas
semua yang telah menimpamu dan kini kamu masih hidup. Kamu telah bekerja keras
melewati semuanya. Jangan sia-siakan dirimu dan gunakan kesempatan untuk hidup
lebih baik lagi.