Membangun Harga Diri Pada Anak Perempuan

Karakteristik anak perempuan
tentunya akan berbeda dengan anak laki-laki. Hal ini pernah saya bahas juga dalam
artikel sebelumnya. Meski sama-sama perempuan pun bisa jadi berbeda, misalnya ada
orang yang jika dimarahi lebih mudah sakit hati tapi ada juga yang cuek.

Sebagai orangtua atau wali dari
anak perempuan harus peka terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam hal
kepribadian. Karena pembentukan kepribadian meskipun naluriah tetapi juga tidak
bisa lepas dari pola asuh orangtuanya.

Terkait dengan harga diri pada
anak perempuan pun hal ini sangat penting sekali lho untuk ditanamkan sejak
dini. Tujuannya agar anak bisa lebih peduli dan menghargai dirinya sendiri.

Banyaknya kasus kekerasan seksual
dibawah umur juga bisa jadi dipicu oleh kurangnya perasaan anak terkait harga
dirinya. Karena tidak sedikit anak yang memilih diam dan mengalami siksaan
tersebut selama bertahun-tahun, bahkan kejahatan itu dilakukan oleh bapak
kandungnya sendiri atau orang terdekat lainnya.

Nah, mari kita bahas bersama
bagaimana cara membangun harga diri pada anak perempuan kita.

 

Cara Membangun Harga Diri Pada
Anak Perempuan

  1. Mencarikan
    Kegiatan Baru

Sebagai
orangtua atau wali dari anak perempuan, Anda bisa mencoba mencarikan beberapa
pilihan kegiatan baru bagi anak perempuan kesayangan Anda. Anda bisa mencarikan
kegiatan yang masih berkaitan dengan kegemaran anak atau mencarikan kegiatan
yang benar-benar bagi anak.

Misalnya
memilihkan anak belajar melukis karena Anda tahu bahwa selama ini anak Anda
gemar dengan seni musik. Masih dengan bidang yang sama tetapi Anda bisa
membantunya mencarikan suasana baru.

Tujuan
mencarikan kegiatan baru ini bagi anak adalah memberi kesempatan bagi mereka
untuk bisa melakukan berbagai hal yang positif dan mengasah bakat mereka. Namun
dalam beberapa kasus ada juga anak yang tidak suka dengan hal-hal baru. Anda
bisa memberikan pengertian diawal dan tidak memaksakan kehendak anak untuk
melakukan suatu hal.

  1. Mengijinkan
    anak mengerjakan hobinya

Sebenarnya
diusia-usia dini, seperti usia 5-12 tahun anak tidak seketika menemukan hobinya
sendiri. Hobi yang mereka tekuni merupakan rangkaian kegiatan yang biasa dia
lakukan. Oleh karena itu, penting memberikan berbagai pandangan pada anak
mengenai kegiatan yang bisa menjadi hobi, seperti olahraga, musik, melukis,
menulis, dll.

Usahakan Anda
tidak mendikte anak Anda dengan mengatakan hal-hal yang Anda sukai saja,
seperti mengatakan bahwa berambut panjang itu lebih bagus daripada rambut
pendek. Saya jamin hingga dia dewasa pun akan meyakini itu dan tidak akan
berani mencoba berambut pendek karena sugesti awal dari Anda sebagai orangtua
atau walinya saat kecil.

Jadi berikan
opsi bagi mereka, biarkan mereka mencobanya selama itu bukan hal yang negative dan
berbahaya. Toh mereka akan memilih mana yang menurut mereka nyaman dan sesuai
bagi kepribadiannya.

  1. Menjadi
    teladan yang baik bagi anak

Ada kata-kata
bijak yang mengatakan bahwa seorang anak bukanlah orang yang pandai
mendengarkan orangtuanya tetapi anak tidak pernah gagal untuk menjadi peniru
terbaik dari orangtuanya.

Jadi janganlah
sekedar memberikan nasihat secara lisan tetapi bagaimana sikap dan tindakan
Anda pun perlu menjadi teladan bagi mereka. Hal ini agar sinkron antara ucapan
dan tindakan sehingga anak pun bisa mencontoh hal yang lebih baik dari
orangtuanya.

  1. Memberi
    contoh yang baik pada anak

Jika Anda
tidak ingin anak mengikuti jejak Anda selama ini, seperti sifat Anda yang keras
kepala atau kebiasaan buruk Anda karena bangun siang maka mulailah berubah dan
diniatkan untuk menjadi contoh yang baik bagi anak.

Bagaimana Anda
bisa mengharapkan anak Anda lebih baik daripada Anda ketika Anda tidak bisa
memberinya contoh.

  1. Katakan
    bahwa penampilan itu tidak penting

Anak perempuan
Anda wajib tahu bahwa penampilan itu tidak penting. Karena yang terpenting
adalah apa yang dalam hati. Penampilan yang cantik dan gaun yang bagus hanyalah
pakaian yang mudah ditanggalkan. Namun jika hati tak akan pernah ada yang bisa
menanggalkannya, kecuali dirinya sendiri.

Saya pun
berharap dulu ada yang mengatakan hal ini pada saya saat masih remaja sehingga
saya tidak akan terlalu minder dan tidak percaya diri hanya karena tidak bisa
memakai baju bagus atau perhiasan.

 

Pentingnya Harga Diri Pada Anak
Perempuan

  1. Anak
    diharapkan bisa memberikan batasan sejauhmana orang boleh menyentuh
    dirinya secara fisik

Kalau sudah
paham mana batasan-batasannya, maka anak perempuan Anda tidak akan begitu mudah
dilecehkan dan disentuh oleh laki-laki atau perempuan yang berusaha
mencalakainya. Kasus pelecehan seksual dibawah umur pun bisa diminimalisir jika
anak paham bahwa mereka berhak melindungi diri mereka.

Banyaknya
kasus tersebut sebenarnya lebih karena dipicu perasaan dari anak perempuan yang
merasa pantas mendapatkan perlakuan negative tersebut. Jadi mereka perlu
dibentengi dengan batasan-batasan apa saja yang bisa mereka terapkan bagi diri
sendiri.

  1. Anak
    bisa menghargai apa yang menjadi miliknya

Anak tidak
begitu saja menyerahkan harta paling berharga dari diri mereka. Hal ini juga
membantu menumbuhkan harga diri anak perempuan.

  1. Anak
    bisa menjaga dirinya dan tidak mudah dikooptasi orang lain

Anak bisa
memilih sendiri apa yang ingin dia lakukan. Banyaknya pendapat dari orang lain
seringkali membuat bingung anak ketika mereka menjadi suka menyenangkan semua
orang. Sebenarnya dalam lubuk hati mereka tidak senang melakukannya, tetapi
hanya karena takut oleh pendapat negative orang lain atas dirinya maka anak terpaksa
melakukannya agar tidak dibenci.

  1. Anak
    tidak perlu berusaha menyenangkan banyak orang

Seperti yang
disinggung di atas bahwa campur tangan orang lain bisa membuat anak tidak bisa
memberi keputusan untuk dirinya sendiri. Selalu yang menjadi landasan adalah
kebahagiaan orang lain. Sebenarnya hal ini baik ketika anak secara sadar dan
ikhlas dalam melakukannya, bukan karena takut tidak disukai.

  1. Anak
    tidak minder dengan perempuan lain yang terlihat lebih cantik karena
    penampilan itu tidak penting

Nah, ini
seperti yang saya katakan di atas bahwa mengatakan penampilan itu bukan yang
terpenting bisa menghindarkan anak perempuan Anda dari perasaan minder dan
tidak percaya diri.

 

Itulah beberapa masukan
pentingnya membangun harga diri anak perempuan dan bagaimana caranya. Pergaulan
anak memang selalu berbeda disetiap eranya, Anda pun tidak perlu memberikan
peraturan yang ketat bagi anak dalam bergaul seperti halnya tradisi ketika Anda
kecil dulu.

Berikan kebebasan yang
bertanggung jawab pada anak-anak Anda, baik itu perempuan maupun laki-laki. Hal
itu akan membantu mereka dalam menemukan dirinya sendiri dan bagaimana
membangun rasa percaya diri serta harga diri.

Membangun harga diri pada anak
perempuan ini menjadi penting dalam masa tumbuh kembang anak. Karena bagaimana
mereka bisa menghargai dirinya sendiri dimulai pada saat mereka masih dalam
pola asuh Anda.