Rahasia Membuat Cerita Inspiratif yang Efektif

 

Dalam membuat cerita inspiratif
dibutuhkan kerangka penulisan yang matang terlebih dahulu. Agar cerita yang
ditulis bisa fokus pada satu ide atau gagasan cerita yang mengandung pesan
moral atau hikmah tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Tanpa adanya kerangka,
kamu pun masih bisa membuat cerita inspiratif tapi hasilnya akan kurang
maksimal karena bisa saja di tengah perjalanan menulismu kamu jadi melebar
dalam pembahasannya. Hal ini bisa membuat pembaca tidak menikmati dan cepat
merasa bosan saat membaca karena cerita yang tidak fokus, atau alurnya yang
tidak jelas.

Berikut ini kami bagikan
rahasia dalam membuat cerita inspiratif agar tulisanmu kelak bisa dinikmati
oleh pembaca dan banyak yang suka dengan penulisanmu. Simak ya!

 

Pentingnya
Memahami Ciri-ciri dan Struktur dalam Membuat Cerita Inspiratif

Inspirasi
adalah
 percikan
ide-ide kreatif (ilham) akibat hasil proses belajar dan peduli kepada
sekeliling kita. Cerita inspiratif biasanya dibuat oleh seseorang yang sudah
dalam taraf bijak. Orang bijak tidak selalu digambarkan berbentuk kakek-kakek
berjanggut putih berjubah putih memegang tongkat. Semua usia bisa saja memiliki
pikiran bijak. Bijak dapat dihasilkan oleh pengamatan dan pengalaman yang menyentuh
hati.

Bijak juga dapat
dibentuk oleh perjuangan hidup yang keras dan penuh tantangan. Ada seorang anak
usia sekolah dasar yang selalu menabung separuh dari uang jajannya dan setelah
seminggu diberikan kepada orang yang menurutnya memerlukan pertolongan. Bijak
bisa ada pada siapa saja akibat berbuat baik. Jangan remehkan perbuatan baik
sekecil apapun, oleh siapapun.

Cerita Inspiratif adalah bahan
tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau
gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan definisi tadi, tujuan teks inspirasi adalah untuk menambah dan
menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menghadapi semua
tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan yang diharapkan
secara positif.

Tujuan menulis teks
cerita inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, dan semangat
seseorang.

Tujuan membuat cerita inspiratif lainnya adalah
menggugah rasa percaya diri seseorang. Hal ini bertujuan agar seseorang mampu
menghadapi tantangan dalam kehidupan.

 

Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif

  • Kata sifat ,
    contoh : cantik, pendek, besar, pintar, ramah.
  • Kata Kerja Aksi ,
    contoh : belajar, menanam, bekerja, melompat.
  • Berisi kalimat
    fakta

Merupakan
hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar – benar
ada atau terjadi.

Ciri-Ciri Kalimat Fakta

  1. Dapat dibuktikan
    kebenarannya.
  2. Memiliki data yang
    akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.
  3. Memiliki
    narasumber yang dapat dipercaya.
  4. Bersifat obyektif
    (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa
    keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.
  5. Biasanya dapat
    menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan jawaban
    yang pasti.
  6. Berdasarkan
    kenyataan.

 

Struktur Cerita Inspiratif

  1. Orientasi atau
    bagian perkenalan.
  2. Insiden atau
    bagian yang menceritakan peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh.
  3. Interpretasi atau
    bagian perenungan dari peristiwa yang dialami.
  4. Resolusi,
    merupakan tahap penyelesaian masalah. Peristiwa atau masalah yang dikembangkan
    pada bagaian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap
    resolusi.
  5. Koda, adalah
    bagian penutup dari sebuah cerita inspiratif dan jenis teks narasi
    lainnya. Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat
    diambil dari cerita tersebut.

Unsur-Unsur dalam Cerita Inspiratif

·        
1. Kisah nyata

Teks inspirasi
biasanya diangkat atau diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Ini digunakan untuk
memberikan gambaran bahwa hal-hal yang terjadi dalam kisah tersebut ternyata
dapat juga terjadi dalam kehidupan pembaca.

·        
2. Tema

Selain kisah nyata,
setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema tertentu
menjadi kisah inspirasi yang menarik.

·        
3. Judul

Setiap teks inspirasi
harus diberikan judul untuk memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang
gambaran isi teks.

·        
4. Alur

Dalam teks inspirasi
terdapat alur cerita untuk memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita
atau kisah. Maka, teks inspirasi juga dapat disebut sebagai teks cerita karena
di dalamnya terdapat alur, yaitu urutan waktu cerita dari awal hingga akhir yang
dapat dipahami pembaca.

·        
5. Bersifat naratif

Teks inspirasi
tentunya bersifat naratif atau cerita karena seperti yang sudah dijelaskan pada
poin sebelumnya, di dalamnya terdapat alur.

·        
6. Ada tokoh yang diceritakan

Pada teks inspirasi
terdapat tokoh cerita dengan kisah hidupnya yang dijadikan sumber inspirasi,
contoh, atau teladan bagi pembaca. Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif
adalah manusia.

 

Langkah-Langkah Membuat Cerita Inspiratif

Peserta didik sering
mengagumi sosok tertentu dalam keseharian. Kekaguman itu biasanya muncul karena
kesuksesan maupun jasanya bagi bangsa dan negara.

Sosok tersebut
biasanya dapat menginspirasi mereka dalam meraih mimpi dan cita-cita untuk masa
depan.

Jika akan menulis jenis teks cerita inspiratif Fiksi,
tentu harus diingat struktur teks fiksi.

Diantaranya adalah orientasi, rangkaian peristiwa,
komplikasi, resolusi, koda.

Jenis teks cerita inspiratif fiksi yang paling
menonjolkan inspirasinya adalah cerita fabel.

Banyak pelajaran
berharga yang dapat diteladani manusia melalui cerita fabel tersebut.

Tentunya, pelajaran
berharga yang diperoleh melalui fabel adalah pelajaran karakter.

Manusia dapat
meneladani karakter tokoh fabel yang baik, berjiwa penolong, berbudi pekerti luhur,
antisombong, dll.

Keteladanan dari
cerita inspiratif fiksi, tentunya berbeda dengan cerita inspiratif nonofiksi.
Dari cerita inspiratif fiksi dapat diteladani berupa karakter atau sifat-sifat
baik.

Sedangkan, dari
cerita inspiratif nonfiksi dapat diteladani Pendidikan, kesuksesan, karakter,
dan prestasi-prestasinya. Banyak hal yang dapat diteladani dasi cerita
inspiratif nonfiksi.

Apabila, kita akan
menulis jenis teks cerita inspiratif nonfiksi, maka kita harus mengumpulkan
peristiwa-peristiwa yang istimewa dari seseorang tokoh atau sosok yang patut
diteladani.

Pada umumnya, tokoh
yang dapat menginspirasi kita adalah kesuksesannya, perjuangan hidupnya, Pendidikan,
dan prestasi tokoh.

Teks cerita
inspiratif mengenai seseorang sering disebut dengan biografi.

Jenis teks biografi
tentunya memiliki struktur yang khas dibandingkan dengan teks lainnya.

Struktur teks
biografi terdiri atas: orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi,
koda.

 

Secara teknis,
berikut ini disajikan cara menulis teks cerita inspiratif nonfiksi.

1. Menentukan
Tema

Tema adalah pokok
pikiran yang menjadi dasar cerita. Sebaiknya tema teks cerita inspiratif
dipilih tema cerita mengenai kesuksesan atau keberhasilan seseorang.

Melalui teks yang
disajikan, kita bisa melihat keuletan, kesabaran, kedisiplinan dari seseorang.

2. Merumuskan
Judul Teks

Rumuskan judul teks
dengan menggunakan kalimat sederhana tapi mengikat.

Misalnya menggunakan nama
tokoh yang sukses, seperti: Bj Habibie, Bob Sadino, Marta Tilaar, dll.

3. Merancang
Kerangka

Kerangka karangan
teks cerita inspiratif harus mengikuti strukturnya.

4. Melakukan
pengumpulan data yang berkaitan dengan tokoh.

Data yang dicari
dapat berupa identitas tokoh, riwayat perjuangan tokoh yang menginspirasi mulai
dari awal perjuangan hidup sampai meraih suksesnya.

5. Mengembangkan
kerangka karangan menjadi teks cerita inspiratif yang utuh.

6.Terakhir adalah
melakukan penyuntingan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif.

 

 

Kesalahan yang Sering Dialami dalam
Membuat Cerita Inspiratif

Tidak jarang penulis yang melakukan kesalahan saat membuat
cerita inspiratif. Biasanya kesalahan lebih banyak pada alur yang disampaikan
kurang jelas sehingga membuat pembaca kurang memahami isi bacaan.

Pembaca juga sering kesulitan membedakan mana cerita
inspiratif yang fiktif dan non fiktif. Mungkin jika cerita tersebut bagian dari
cerita fabel masih bisa dikategorikan sebagai cerita fiktif, tetapi jika cerita
menyangkut kejadian yang dialami seseorang sebenarnya agak sulit membedakan
mana cerita yang nyata dan tidak.

Pembaca perlu memahami dan mencari referensi lain
tentang cerita tersebut jika memang sangat membutuhkan kejelasan apakah itu
cerita fiktif atau non fiktif.

Kesalahan kedua adalah pesan yang disampaikan melalui
cerita. Tak mengapa jika kamu merupakan penulis pemula yang ingin membuat
cerita inspiratif. Setelah banyak belajar kamu akan semakin mahir dalam
membuatnya sebagai cerita yang penuh makna.

 

Source : https://www.gurupendidikan.co.id/teks-cerita-inspirasi/

https://paket-wisatabromo.com/cara-menulis-teks-cerita-inspiratif-dan-contohnya-yang-tepat