Muhida Belajar Menyiapkan Generasi Emas 2045

 

Sumber Gambar : jenius.online

Muhida Belajar adalah sebuah Portal
Belajar Daring SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Pembelajaran secara daring yang disediakan
SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ini menurut saya sangat inovatif dan inspiratif.

Sebenarnya tidak hanya bermanfaat
pada saat pandemic seperti saat ini, tetapi bisa juga digunakan secara
berkelanjutan mengingat era digital yang semakin berkembang.

Namun perlu diselesaikan terlebih
dahulu mengenai permasalahan fasilitas yang dibutuhkan siswa untuk daring,
seperti computer/smartphone, kuota internet, sinyal yang tersedia di masing-masing
wilayah tempat tinggal siswa, dan tentunya kemampuan SDM, yaitu guru-guru yang
berkompeten.

Jika semua permasalahan di atas belum
bisa diselesaikan, maka proses belajar mengajar secara daring akan terhambat,
seberapa pun canggihnya layanan daring yang disediakan.

Mari kita tengok seperti apa sih system
Muhida Belajar ini dan sejak kapan dibuatnya.

 

Awal Mula Muhida Belajar

Sebagai Islamic and digital
school, kami berikhtiar untuk mewujudkan generasi unggul berkarakter Islami dan
berwawasan global untuk menuju generai Emas tahun 2045. Hal ini sesuai dengan
yang disampaikan Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib : ” Wahai Kaum Muslim,
didiklah anak-anak mu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di
zamanmu”.

Kalimat di atas saya kutip dari
pengantar Kepala Sekolah SD Muhida, Bapak Moh. Saifullah Rochim, S.E., M.Pd.

Profil Muhida

SD Muhammadiyah 1 Pucanganom
Sidoarjo (SD Muh1da) adalah sekolah yang mengusung tema Islamic & Digital
School, artinya SD Muh1da tidak hanya memperhatikan pendidikan di bidang
akademik saja,  melainkan juga pendidikan
Islam, bahkan diberikan secara intensif untuk membentuk murid berkarakter
Islami dan berakhlakul karimah. Berbagai sarana dan fasilitas pendidikan kami
sajikan secara digital, dengan media kartu Muhida Smart Card (MSC) yang di
miliki setiap murid, maka murid dapat terintegrasi ke berbagai sistem seperti
absensi, koperasi, perpustakaan dan Learning Management System.

Visi

Mewujudkan generasi unggul
berdasarkan nilai Islam, berakhlaq mulia dan berwawasan global.

Misi

  1. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk mengenal dan mencintai Allah SWT dan
    Rosul-Nya.
  2. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk memiliki akhlakul karimah
  3. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk memiliki nasionalisme yang tinggi.
  4. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk memiliki semangat juang yang tinggi,
    kreatif, inovatif, produktif dan pantang menyerah.
  5. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk menjadi seorang intelektual yang berpikir
    ilmiah.
  6. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk mencintai lingkungan.
  7. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk berwawasan luas.
  8. Mendidik
    dan menumbuhkan anak-anak untuk memiliki wawasan internasional.
  9. Menciptakan
    suasana belajar yang kondusif, inovatif dan kreatif.

Awal mula sebelum ada pandemic ini,
pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo dilakukan secara interaktif dan
menyenangkan, seperti halnya pembelajaran tatap muka yang dilakukan
sekolah-sekolah lain.

Namun pada masa pandemi membuat
SD Muhida melakukan segala upaya untuk memfasilitasi proses belajar secara
maksimal walau dalam kondisi terbatas. Hal ini menjadi sebuah tantangan
tersendiri bagi para guru di SD Muhida.

Sekolah melakukan inovasi
pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) yang diberi nama Muh1da
belajar. Respon dari para siswa pun sangat positif. Para siswa antusias
sekaligus bertanggungjawab dengan jadwal belajarnya sendiri. Begitu juga
program tersebut membantu menumbuhkan kemandirian siswa.

 

 

Belajar Dari Rumah Bersama Muhida Belajar

Apa saja fasilitas pembelajaran
yang diberikan Muhida Belajar ini? Anda bisa cek langsung di websitenya melalui
link http://news.sdmuhida.sch.id/.

Fasilitas yang disediakan pun
cukup lengkap, seperti sumber multimedia, Muhidaradio, dan perpus online.
Dengan Muhida Belajar ini para siswa bisa belajar dari rumah dengan didampingi
Bapak/Ibu Guru dan juga ada sesi diskusi bersamanya juga lho.

Selain pembelajaran materi kelas
1 sampai kelas 6, disediakan juga materi pembelajaran Agama Islam. Disediakan
juga latihan-latihan soal sehingga para siswa bisa belajar sendiri dan ini sekaligus
mengajarkan rasa tanggung jawab siswa juga.

Tidak hanya materi pelajaran
formal saja yang diberikan, SD Muhida juga tetap memberikan fasilitas ekstra
kurikuler bagi para siswanya. Cukup lengkap lho pilihannya, seperti kegiatan
catur, tapak suci, biola, hizbul wathan, tari, dai cilik, Bahasa Jepang,
broadcast, dan film indie. Anda bisa langsung cek websitenya langsung melalui
link http://news.sdmuhida.sch.id/index.php/ekstra-kurikuler/.

Menurut saya Muhida Belajar ini
sangat membantu para siswa belajar secara daring. Jadi mereka tidak akan bosan
dengan pembelajaran system daring yang membuat mereka susah berinteraksi dengan
dunia luar. Namun para siswa masih bisa menikmati pengalaman belajar lainnya.

 

Siapa Saja yang Bisa Menikmati Muhida Belajar?

Saat ini Muhida Belajar hanya
bisa diakses oleh para siswa SD Muhida itu sendiri karena membutuhkan login
berupa username dan password yang hanya diberikan aksesnya dari sekolah
tersebut.

Namun menurut saya pembelajaran
daring dari SD Muhida ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya untuk lebih
inovatif mencari penyelesaian masalah Pendidikan di tengah pandemic.

Kedepannya era digital akan
semakin berkembang dan pembelajaran daring akan tetap diperlukan. Muhida dengan
pembelajaran daringnya tidak hanya dipersiapkan karena kondisi pandemic tetapi
juga untuk menyiapkan generasi yang melek teknologi untuk menyambut generasi
emas tahun 2045.

Tentunya dengan memperhatikan
juga kendala yang masih harus dihadapi dan diselesaikan oleh masing-masing
wilayah. Karena setiap wilayah memiliki permasalahan berbeda dalam hal
penyediaan Pendidikan.

Pembelajaran seperti SD Muhida
inipun dengan menyediakan Muhida Belajar menurut saya tidak hanya bisa diaplikasikan untuk siswa SD, tetapi juga
SMP dan SMA.

Pembelajaran daring setingkat universitas
menurut saya sudah lebih dulu dikenal oleh mahasiswa dan dosen bagi
kampus-kampus tertentu. Mengingat dulu sewaktu kuliah para mahasiswa pun sudah
diberi tugas secara mandiri dengan memanfaatkan internet dan sumber lain selain
pembelajaran tatap muka di kelas.

 

Bagaimana menurut Anda mengenai
Muhida Belajar tersebut? Sudah sempat lihat websitenya dan terinspirasi?

Semoga Pendidikan di Indonesia
semakin baik dan maju kedepannya.