21 Universitas Luar Negeri yang Menyediakan Beasiswa Full

 

Bagi pejuang beasiswa rajin mencari informasi mengenai universitas
luar negeri yang menyediakan beasiswa full itu sudah seperti rutinitas. Kenapa
harus universitas luar negeri? Memangnya universitas dalam negeri tidak bagus?

Bukannya tidak bagus, tetapi dalam segi pengalaman memang memilih
kuliah di universitas luar negeri itu lebih banyak yang didapatkan. Selain bertemu
dengan pengajar atau dosen-dosen yang hebat, dalam kesehariannya pun Anda harus
beradaptasi untuk bergaul dengan teman-teman dari seluruh penjuru dunia.

Nah, beasiswa full yang diberikan ini bisa membantu Anda untuk
menyelesaikan kuliah tanpa khawatir memikirkan biaya hidup dan tempat tinggal.
Karena biasanya beasiswa full sudah mencakup semua askep kebutuhan kita selama
tinggal dan menyelesaikan studi di sana. Meski tidak banyak atau cukup.

Berikut ini adalah daftar universitas – universitas luar negeri yang
menyediakan beasiswa full.

 

Universitas Luar Negeri yang Menyediakan Beasiswa Full (Asia dan
Australia)

1.       Griifith
University

Kampus ini menyediakan beasiswa luar negeri
fully funded untuk mahasiswa yang hendak menimba ilmu sekaligus meraih gelar
Sarjana. Beasiswa ini ditujukan untuk warga selain warga negara Australia dan
Selandia Baru.

2.       University
of Western Australia

Kampus ternama di Australia ini menawarkan
beasiswa kepada mahasiswa asing yang ingin menempuh studi di University of
Western Australia untuk meraih gelar Bachelor. Beasiswa ini diperuntukkan bagi
pelajar yang ingin menekuni dunia medis dan bidang kesehatan.

3.       University
of Adelaide, Australia

Merupakan universitas yang dekat dengan
Indonesia. Eh tapi harus nyebrang samudra dulu. Beasiswa ini tersedia untuk gelar
Master oleh Research and Doctoral research degree. Skor IELTS minimal 6.5.
Biaya yang ditanggung minimal sebesar A$35.980.

4.       Korea
Advanced Insitute of Science and Technology (KAIST)

KAIST merupakan salah satu perguruan tinggi
elite di Negeri Ginseng. Untuk kalian yang tertarik melanjutkan pendidikan ke
sini, kalian bisa banget coba daftar KAIST International Student Scholarship.

Beasiswa ini terbuka untuk semua calon
mahasiswa internasional KAIST. Penerima beasiswa gak hanya dapat tunjangan
untuk biaya sekolah hingga selesai, tetapi juga biaya hidup sebesar 350,000 KRW
(untuk Magister) atau 400,000 KRW (untuk Doktor), asuransi kesehatan, dan
tunjangan tambahan buat kamu yang diterima sebagai asisten riset, loh!

5.       Tokyo
Institute of Technology

Tertarik menempuh jenjang Magister di
Negeri Sakura? Sebagai anggota Asian Development Bank, warga negara Indonesia
berkesempatan untuk meraih beasiswa di Tokyo Institute of Technology loh!

Untuk beasiswa yang satu ini, kalian tidak
hanya perlu melengkapi dokumen pendaftaran – kalian juga perlu menghubungi
professor yang kalian inginkan sebagai dosen pembimbing thesis kalian, nih.
Tapi jangan panik, informasi selengkapnya kalian bisa lihat di sini.

 

 

Universitas Luar Negeri yang
Menyediakan Beasiswa Full (Eropa)

1.       Friedrich
Ebert Stiftung, Jerman

Kampus di Jerman ini menyediakan beasiswa
untuk mahasiswa asing yang ingin mengambil studi Sarjana bidang teknik. Kalau
berkuliah fully funded di sini, maka kamu akan mendapatkan €744 per bulan dan
biaya studi flat-rate bulanan sebesar €300 euro bisa digunakan secara bebas.
Total yang kamu peroleh sekitar 18 juta.

2.       Victoria
University of Wellington

Ini cocok untuk kamu yang ingin berkuliah
di New Zealand dengan beasiswa full. Victoria University of Wellington siap
memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa asing. Saat menerima beasiswa di
sini, kamu diharapkan akan menjadi duta besar untuk Victoria University of
Wellington bila dibutuhkan sewaktu-waktu.

3.       University
College London

Bila kamu ingin berkuliah di United Kingdom
dengan beasiswa full, maka inilah kesempatanmu untuk mendapatkan apa yang kamu
inginkan. Kamu bisa mendapatkan untuk jurusan apapun yang kamu mau asalkan telah
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh University College London.

4.       University
of Oxford, UK

Beasiswa ini ditawarkan oleh Skoll
Scholarship hanya untuk program MBA (Magister Bisnis Administrasi) dan khusus
untuk 5 orang terpilih setiap tahunnya. Beasiswa kuliah penuh dan biaya
hidupnya hingga £63,000 atau sekitar Rp1,1 Milyar.

5.       Maastricht
University, Netherlands

Kuota beasiswanya ada 24 kursi untuk
program S2 dengan program studi seperti Faculty of Arts & Social Sciences,
Faculty of Law, Faculty of Health, Beasiswa yang ditanggung (minimal £27,202).

6.       Universty
of East Anglia, UK

Kalian yang ingin kuliah di sini hanya
boleh mengambil program MPhil / PhD. Pokoknya studi yang membahas filosofi
gitu, pasti seru deh! Beasiswa bebas pajak yang ditanggung (saat ini £14.553
per tahun).

7.       Orebro
University, Sweden

Beasiswa ini hanya ditujukan untuk program
Magister. Tertarik? Dijamin full beasiswa sampai lulus. Biaya yang ditanggung
sekitar 400.900 SEK. Alamat kampus: Långhuset, Fakultet Gatan 1, 702 81 Örebro,
Swedia.

8.       University
of Sussex, UK

Prodi yang disediakan antara lain: School
of English, School of History, Art History and Philosophy, and School of Media,
Film and Music. Biaya yang ditanggung kurang lebih £36,377. Alamat kampus:
Falmer, Brighton BN1 9RH, Inggris Raya.

9.       Utrecht
University, Netherlands

Bisa juga dijuluki dengan University
Library Utrecht. Program beasiswanya ditujukan untuk program Magister dan kuota
beasiswanya hanya sebanyak 20 kursi. Biaya yang ditanggung sebanyak £11000 per
tahun.

10.   Perimeter
Institute for Theoretical Physics, Canada

Beasiswa ini tersedia untuk program
theoretical physics dan hanya untuk Magister. Biaya yang ditanggung sebesar
£16,553. Bonusnya dapat laptop juga lho. Banyak peluang nih untuk yang mau
melanjutkan kuliah S3.

11.   University
of Bristol, UK

Tersedia prodi Ilmu Sosial dan Hukum dan
hanya untuk gelar PhD. PhD itu nama lainnya adalah doktor filsafat. Biaya yang
ditanggung sebanyak  £12.000. Alamat
kampus: Senate House, Tyndall Ave, Bristol BS8 1TH, Inggris Raya.

12.   University
of Sheffield, UK

Universitas dengan beasiswa yang menawarkan
gelar PhD. Biaya yang ditanggung sebesar£32,500 per tahun.

13.   Universitas
di Polandia

Negara Polandia membuka kesempatan beasiswa
penuh untuk kuliah di sana melalui program beasiswa The Ignacy Lukasiewicz. Beasiswa
S2 ke luar negeri ini patut banget dicoba oleh para pejuang beasiswa yang
berminat untuk melanjutkan studi Magister di Polandia. Indonesia merupakan
salah satu negara yang diprioritaskan oleh beasiswa ini loh!

Penerima beasiswa akan diberikan kesempatan
untuk menuntut ilmu pada program Magister di sejumlah universitas di Polandia –
utamanya untuk kalian yang berminat di bidang keilmuan teknik, agrikultur,
serta ilmu pengetahuan alam.

14.   Universitas
di Irlandia

Pemerintah Irlandia membuka program
beasiswa bagi calon mahasiswa asing yang ingin berkuliah di universitas yang
ada di Irlandia. Beasiswa S2 ke luar negeri yang satu ini terbuka untuk semua
program studi, nih. Penerima beasiswa ini akan dapat benefit yang banyak
banget: biaya sekolah dan biaya registrasi pendidikan lainnya, serta biaya
hidup sebesar €10,000 per tahun!

Syarat dan ketentuan nya juga mudah banget
loh – kalian tinggal melengkapi beberapa dokumen (di antaranya dua referensi
dan personal statement) dalam formulir online ini.

15.   Universitas
di Jerman

DW Akademie merupakan salah satu program
beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman bagi yang belajar di bidang
jurnalisme dan media. Beasiswa S2 ke luar negeri yang ini memang menargetkan mahasiswa
di seluruh dunia yang berminat untuk membangun karir dalam sektor jurnalistik
dan komunikasi.

Kalian yang berminat untuk mendaftar
beasiswa ini diwajibkan telah lulus dari program Sarjana atau yang setara, dan
memiliki pengalaman professional selama min. 1 tahun di bidang media. Kepoin
selengkapnya disini, ya!

16.   Universitas
di Swiss

Beasiswa S2 ke luar negeri yang satu ini
khusus banget untuk pejuang beasiswa yang berminat studi di Swiss. Tiap tahunnya,
program beasiswa Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) menawarkan
beasiswa bagi calon mahasiswa magister yang berbakat, nih. Kalian akan menerima
tunjangan sebesar 8,000 CHF per semester (setara dengan sekitar 127 juta Rupiah
per semester) serta akomodasi loh!

 

 

Universitas Luar Negeri yang Menyediakan Beasiswa Full : Perjuangan
Suci Kuliah di Swedia

Saya ingin memberikan sebuah
cerita inspiratif dari Suci Ariyanti yang memiliki mimpi untuk bisa kuliah di
luar negeri. Berkali-kali gagal dalam apply beasiswa tak membuatnya menyerah. Suci terus mencari informasi universitas luar negeri yang menyediakan beasiswa penuh demi mewujudkan miminya itu. Bagaimana ceritanya? Simak di bawah ini ya!

Sumber Gambar : www.ehef.id

Bermimpi itu mudah, tapi untuk
mewujudkannya dibutuhkan perjuangan yang tidak biasa. Ini juga berlaku untuk
Suci Ariyanti yang merupakan salah satu penerima beasiswa S2 dari Swedish
Institute Study Scholarship (SISS). Mimpi Suci untuk bisa kuliah di luar negeri
akhirnya tercapai setelah merasakan jatuh bangun dalam apply beasiswa.

Menahan Ego Dengan Melanjutkan
S1 di IPB

Kebiasaan gadis cantik kelahiran
25 Maret 1992 ini menonton film barat, mendengarkan musik klasik dan keinginan
merasakan winter, membuatnya terus bermimpi untuk bisa kuliah di luar negeri.
Usaha Suci untuk bisa belajar di luar negeri sudah dimulai sejak SMA yaitu saat
dia apply pertukaran pelajar ke Jepang dan ke Amerika. Namun kembali, hanya
kegagalan yang ia dapat.

Lalu saat lulus SMA,
keberuntungan mulai menghampiri Suci. Ia sempat mendapat beasiswa S1 ke
Singapura. Tapi sayangnya beasiswa ini tidak jadi dia ambil karena hanya
mencakup biaya kuliah saja. Dengan sabar akhirnya Suci mengalah pada egonya,
melanjutkan kuliah S1 di IPB dan berusaha untuk mendapat beasiswa keluar negeri
saat S2.

Langkah awal Suci dimulai dengan
mengikuti beasiswa pertukaran pelajar ke Tokyo University of Agriculture,
Jepang selama 10 hari, yang merupakan salah satu program dari IPB. Tidak hanya
sampai disitu, secara independen Suci juga mencoba apply summer scholarship ke
pemerintah Turki dan ia berhasil. Kali ini ia menghabiskan waktu 2 bulan untuk
summer scholarship di Ankara University, Turki.

Bekerja di Bank Swasta Sebelum
Meraih Mimpi di Swedia

Dua kesuksesannya dalam meraih
kesempatan untuk pertukaran pelajar membuat Suci semakin bersemangat untuk
mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Namun sayangnya, hampir semua program
beasiswa S2 mengharuskan pelamar untuk memiliki pengalaman bekerja minimal 3
tahun. Kondisi Suci yang baru lulus S1 dan IPK yang tergolong biasa saja tentu
sangat tidak menguntungkan.

Akhirnya Suci kembali menahan ego
untuk kuliah di luar negeri dengan bekerja di Jakarta terlebih dahulu. Selain
demi memenuhi persyaratan bekerja minimal 3 tahun, keputusan Suci untuk bekerja
juga didasari kebutuhan dana untuk ikut kursus IELTS. Jadi pada dasarnya, Suci
bekerja memang untuk mempermudah jalannya dalam mendapatkan beasiswa S2 keluar
negeri.

Tuhan memang selalu tahu apa yang
terbaik untuk kita. Suci yang sedang dalam persiapan beasiswa, akhirnya
diterima bekerja di salah satu bank swasta di Jakarta dan mengikuti program
management trainee. Selama mengikuti program ini, Suci mendapat kesempatan
untuk bekerja secara langsung di bawah CEO. Setiap 3 bulan, ia harus presentasi
menggunakan bahasa Inggris di hadapan CEO nya. Secara tidak langsung kondisi
ini membuat kemampuan speaking dan writing Suci semakin meningkat.

Setidaknya, Suci bekerja di bank
ini selama 3 tahun dengan rincian 1 tahun program management trainee dan ikatan
dinas selama 2 tahun. Suci menargetkan untuk menyelesaikan ikatan dinasnya di
tahun 2016. Karena itu mulai tahun 2013-2015, ia mulai menabung dan ikut
preparation course untuk IELTS.

Beasiswa Swedish Institute
adalah Anugerah dari Tuhan

Sebelum sukses mendapatkan
beasiswa dari Swedish Institute, faktanya Suci mengalami kegagalan saat apply
beasiswa lain seperti LPDP, New Zealand Scholarship, Turkish Scholarship,
Chevening Scholarship, dan Kominfo Scholarship. Bahkan sebenarnya, saat
menerima pengumuman bahwa ia lolos beasiswa Swedish Institute, Suci sedang
dalam proses apply Australian Scholarship.

Suci sangat bersyukur karena bisa
mendapatkan beasiswa S2 melalui Swedish Institute Study Scholarship (SISS). Ini
semua karena penerima beasiswa ini tidak diharuskan untuk pulang langsung ke
negaranya setelah habis masa studi. Jadi secara tidak langsung, Suci mendapat
kesempatan untuk bekerja ataupun tinggal di Swedia setelah studinya berakhir.

Melalui beasiswa ini akhirnya
Suci berhasil melanjutkan S2 di Halmstad University dengan mengambil jurusan
Strategic Entrepreneurship. Keputusan Suci untuk mengambil jurusan ini karena
ia memiliki mimpi untuk membuka bisnis sendiri nantinya.

Pengalaman Berkesan dan Sistem
Pendidikan di Swedia

Halmstad University terletak di
sebuah kota kecil di Swedia. Kondisi ini sangat sesuai dengan keinginan Suci
untuk tinggal dan menempuh pendidikan di kota kecil. Selain biaya hidup yang
tidak telalu tinggi, kesempatan untuk bertemu warga lokal sangat besar. Selain
itu, di kota kecil ini Suci juga terbiasa bersepeda untuk beraktivitas setiap
harinya. Dari sini, Suci baru sadar bahwa ia adalah pesepeda yang buruk.

Terlepas dari itu, Suci juga
memiliki beberapa pengalaman berkesan saat menempuh studi di Swedia.

  • Ia
    pernah naik kereta yang salah dan hampir membayar jutaan rupiah.
  • Bersosialisasi
    di pesta yang identik dengan alkohol, tapi tidak ada yang mempermasalahkan
    kondisi Suci yang tidak minum dan mengenakan hijab. Semua orang sangat
    menghargai itu semua.
  • Kondisi
    orang-orang Swedia yang tidak terlalu show up di media sosial karena
    alasan keamanan membuat Suci harus meminta izin setiap kali membuat vlog.

Kemudian untuk sistem pendidikan
di Swedia sendiri sangat berbeda dengan Indonesia. Di sini kuliah berlangsung
selama 2-3 hari dalam seminggu dan rata-rata 4 jam perharinya. Mayoritas tugas
harus diselesaikan dengan kerja kelompok. Persentase antara kerja kelompok dan
individu di sini ada di kisaran 80%-20%. Bahkan kabarnya saat thesis nanti,
pengerjaannya dilakukan oleh dua orang. Di sini juga tidak ada tugas dadakan
dan semua terorganisasi dengan baik. Secara keseluruhan, Suci menganggap sistem
pendidikan di Swedia ini mengajarkan independency dan self-awareness.

 

Keuntungan Kuliah di Luar
Negeri

Menurut Suci, ada banyak
keuntungan yang diperoleh dengan kuliah di luar negeri. Beberapa di antaranya
adalah bisa merasakan perbedaan musim, mendapat teman dari berbagai negara di
dunia, bisa berpikir dari sudut pandang yang berbeda dan semakin menghargai
atas apa yang kamu miliki saat ini. Secara tidak langsung, Suci yang menjadi
satu-satunya mahasiswi Indonesia di Halmstad University membuat kemampuan
berbahasa Inggrisnya semakin baik.

 

Tips dan Trik Memperoleh
Beasiswa ala Suci

Pengalaman kegagalan dalam meraih
beasiswa, mau tidak mau membuat Suci kaya akan pengalaman. Karena itulah di
sini Suci membagikan sedikit tips dan trik untuk kamu yang sedang berburu
beasiswa:

  • Kenali
    diri sendiri untuk tahu keinginan dan kemampuanmu, mulai dari negara
    tujuan hingga jurusan yang kamu inginkan.
  • Lengkapi
    semua persyaratan yang dibutuhkan dan persiapkan segalanya dengan sebaik
    mungkin.
  • Dapatkan
    skor IELTS/TOEFL yang baik. Asah terus kemampuan writing dan speaking,
    karena komunikasi menggunakan bahasa Inggris dan kamu harus menulis banyak
    sekali essay. Menonton film Inggris dan mendengarkan serta membaca lirik
    lagu bahasa Inggris juga bisa membantu mengasah kemampuanmu.
  • Jangan
    pernah menyerah, fleksibel dan tetap fokus membuat progress.

 

Semoga informasi universitas luar
negeri yang menyediakan beasiswa full di atas bisa membantu Anda dalam
mewujudkan mimpi. Baca juga cerita inspiratifnya agar semangatmu terus on fire.

 

Referensi :

Nurchalimah. “Kerasnya Perjuangan
Suci Ariyanti Merajut Mimpi di Swedia”. Ehef.id. www.ehef.id/post/kerasnya-perjuangan-suci-ariyanti-merajut-mimpi-di-swedia.
Diakses pada tanggal 24 November 2021.