Cara Meningkatkan Percaya Diri Pada Orang Lain

Kalau
menurut saya kepercayaan diri artinya kita hidup. Karena tanpa rasa percaya
diri kita akan merasa seperti mati rasa, hidup di bawah bayang-bayang orang
lain dimana
wants and needs kita tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.

Beberapa
kondisi yang membuat seseorang merasa hilang kepercayaan dirinya bisa
disebabkan karena trauma dan depresi. Penting untuk membantu orang lain meningkatkan
kepercayaan dirinya agar dia bisa melanjutkan kehidupannya lagi. Untuk cara
bagaimana mengembalikan percaya diri setelah depresi bisa kamu baca di sini.

Dalam
artikel kali ini saya ingin mmbahas bagaimana jika posisi kita bukan lah orang
yang mengalami ketidakpercaya dirian tersebut, artinya kita sebagai pendamping.
Perlu bagi kita mencari cara supaya apa yg kita berikan untuk membantu mereka
bisa maksimal dan membuat mereka pulih. Jangan sampai malah membuat mereka
semakin terpuruk.

 


Bagaimana
Cara Meningkatkan Percaya Diri Pada Orang Lain?

Langkah
apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu mereka agar bisa percaya diri :

1.
Empati, bukan simpati

Saat
pertama kali bertemu dengan seseorang yang mungkin kondisinya disabilitas,
kebanyakan dari kita akan berkata,”aku tau bagaimana rasanya”.
Berhentilah untuk mengatakan itu karena hanya membuatmu sok tahu. Kenyataannya
kamu tidak benar-benar tahu apa yang dia rasakan karena kamu tidak berada di
posisinya.

Jadi
lebih baik katakanlah dengan jujur,”aku tidak tahu pasti bagaimana
perasaanmu saat ini. Yang aku tahu itu tidak lah mudah. Jadi aku ada di sini
saat ini untuk mendengarkan ceritamu”. Kalimat ini yang malahan berpower
mewakili diri kita berempati pada kondisi orang lain.

Jadi
alih-alih bersimpati dan sok tahu, lebih baik berempati menemaninya melewati
apa yg mengganggunya.

2.
Mereka hanya butuh didengarkan, bukan judgement

Setelah
mengasah rasa empatimu, maka selanjutnya adalah bagaimana kamu berlatih menjadi
pendengar yang baik. Jangan berikan penilaian apapun jika mereka tidak meminta.
Kebanyakan dari kita masih suka memberikan judgement, seperti apa yang kamu
lakukan itu benar/salah.

Lebih
baik siapkan diri untuk lebih banyak mendengar. Sikap yang sok mengatur
kehidupan orang lain itu ternyata tidak malah memberi efek positif. Mungkin
niat kita baik, ingin mereka segera bangkit dan melakukan hal yang baik. Tapi
tidak, menggiring orang agar bertindak sesuai yang kita inginkan bukan lah
solusi. Biarkan mereka menemukan cara yang menurut mereka terbaik dan nyaman.

3.
Jangan jadi toxic positivity

Hal
yang seringkali tidak kita sadari adalah menjadi toxic positivity bagi orang
lain. Awalnya kita memberikan saran tetapi terlalu berlebihan yang hanya membuat
mereka merasa dibandingkan. Contoh toxic positivity adalah keadaanmu
tidak seberapa dengan dia yang…, ambil hikmahnya saja, syukuri aja apa yg
terjadi krn bisa aja ada yg lebih buruk bisa menimpamu, buang perasaan
negatifmu itu, dll.

Menjaga
kesehatan mental partnermu pun sama pentingnya dengan kesehatan mental dirimu.
Jadi jangan katakan hal-hal yang membuat mereka semakin tidak berdaya.

4.
Jangan membuat mereka semakin bergantung padamu

Alih-alih
membuat mereka semakin memggantungkan diri padamu, justru kamu harus mendorong
mereka menemukan dirinya sehingga bisa kembali percaya diri dalam mengambil
keputusan dalam hidup.

Saya
yakin kamu pun tidak mau terus-terusan dibebani masalah yang dia alami karena
kamu juga pasti punya problem sendiri. Oleh karena itu, bantulah mereka menjadi
lebih mandiri.

Beberapa
cara berikut semoga bisa membantu menemukan jati diri seseorang :

a.
Buat daftar ketakutan

Membuat
daftar ketakutan ini bisa jadi obat yg rasanya pahit. Krn dia harus
membayangkan kembali apa-apa yang membuatnya takut, seperti kehilangan. Namun
jika tidak dilakukan ibarat terluka luka itu diabaikan begitu saja, tidak
diobati yang berakibat semakin parah.

b.
Buat daftar prestasi

Jika
sudah membuat daftar ketakutan, hal selanjutnya adalah kenang kembali prestasi
yang pernah diraih. Ketika seseorang bisa membayangkan lagi moment-moment saat
dia berhasil dalam hidupnya maka perlahan kepercayaan dirinya bisa pulih dan bisa
menemukan dirinya lagi.

c.
Coba hal-hal baru yang membuat senang

Mencoba
melakukan hal-hal baru yang ingin dia coba tapi terkendala waktu dan
perasaannya sendiri. Disitulah seseorang bisa menemukan kebahagiaannya lagi
bahwa merasa ternyata saya bisa.

d.
Cari figur orang sukses yang mengalami masa lalu sama dengan masalah itu

Ini
dulu yang saya lakukan setelah resign dari pekerjaan, merasa tadinya
berpenghasilan tapi sekarang tidak, dan untuk bangkit lagi butuh stimulus
positif. Caranya saya banyak mencari tahu informasi mengenai kisah orang-orang
yang menemui titik terendahnya dan bisa bangkit lagi. Semua itu saya tulis di
blog saya www.fatihinspira.com. Cara ini menurut saya cukup ampuh karena saya
pun merasa bahwa apa yang saya alami adalah hal yang wajar dan siapa saja bisa
mengalaminya. Kemudian saya tahu bagaimana cara mereka bangkit kembali. Toh
mereka bisa jadi sukses. Makanya masa depan orang siapa yang tahu, tapi yang
pasti masa depan adalah milik kita.

 

5.
Buat mereka percaya kata hati

Jangan
memaksakan kehendak pada mereka karena itu hanya akan memperkecil lagi rasa
percaya diri. Sebaliknya pujilah mereka, tidak hanya karena prestasi, tetapi
hal terkecil pun bisa kamu lakukan. Contohnya dengan mengucapkan terima kasih.
Sehingga mereka pun bisa mulai menghargai setiap apa yang dilakukan oleh diri
mereka sendiri.

Seseorang
yang tidak pede cenderung akan merasa kebingungan sehingga dia menyerahkan
keputusan hidupnya pada orang lain. Oleh karena itu, menjadi tugas pendamping
untuk membuat mereka bisa mengeluarkan apa kata hati mereka kemudian
mempercayainya.

6.
Jadilah supporting system baginya

Tahap
ini adalah tahap dimana kamu bisa perlahan melepasnya untuk kembali bisa
percaya diri. Tetap jadilah supporting system yang baik untuknya dengan
menawarkan waktu luang untuk mendengarkannya. Sekali lagi jangan berikan judgement.
Biarlah mereka yang menilai sendiri baik dan buruknya. Dan jangan sok-sok
simpati ya.

Orang-orang
yang memiliki supporting system yang baik cenderung lebih cepat pulih
dari rasa trauma dan depresi karena dia berada di lingkungan yang juga positif.
Bayangkan saja jika disekitarnya hanyalah orang-orang yang juga insecure, pasti
ikut terbawa suasana dan kondisi sehingga sulit untuk percaya diri. Saran saya
jauhi circle pertemanan atau relasi yang justru negative untukmu. Kecuali jika
kamu bisa memberikan dampak positif bagi circle yang negative tadi. Tapi jika
kamu hanya akan ikut arus mereka sebaiknya jauhi saja.

 

Mengembalikan
rasa percaya diri seseorang memang tidak semudah mengembalikan kepervayaan djri
sendiri. Karena perasaan itu milik orang lain bukan kita. Oleh sebab itu,
jangan mendikte mereka tetapi dengarkan dan beri pendapat seperlunya tanpa judge.

Itulah
beberapa tips untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Kamu
bisa memposisikan diri dirimu sebagai partner, bukan juri kehidupannya.