Kisah Inspiratif Neymar, Jangan Bandingkan Hidupmu Dengan Hidup Orang Lain

 

Sumber : sport.detik.com

“Aku hanya ingin
lebih baik setiap harinya. Untuk bisa menjadi lebih baik lagi, bukan untuk
lebih baik dari orang lain” – Neymar.

 

Neymar adalah salah satu pemain sepak bola berbakat dunia.
Kini namanya melambung tinggi dalam klub Barcelona bersama dengan Messi.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa Neymar berasal dari
keluarga yang dulunya hidup miskin. Neymar kecil harus bertahan hidup di rumah
tanpa listrik bahkan untuk tidur pun dia harus berbagi ranjang single dengan
orang tua dan saudara-saudaranya.

Sebelum menjadi pemain sepak bola, nyaris hal itu tidak
terwujud saat Neymar berusia 4 tahun bersama orang tuanya mengalami kecelakaan
mobil. Mobil keluarga Neymar hampir masuk jurang. Beruntung Neymar waktu itu bisa
selamat dari maut meski ditemukan banyak luka dan berdarah, ayahnya pun harus
mengalami patah tulang di pahanya.

Neymar lahir di Sao Paolo di daerah permukiman padat
penduduk. Walaupun hidupnya serba kekurangan, tetapi Neymar tumbuh menjadi anak
laki-laki yang lincah.

Bakat bermain sepakbola Neymar turun dari ayahnya yang saat
itu juga menjadi pemain sepak bola. Namun untuk menghidupi keluarga ayahnya
menghentikan kariernya dan bekerja di tiga tempat kerja. Saat itu sepak bola
belum bisa dijadikan sumber penghasilan yang cukup untuk hidup.

Selepas seharian sekolah, Neymar akan mengerjakan pekerjaan
rumah di dalam rumahnya yang sangat sempit dengan naungan lilin karena keluarga
Neymar tidak sanggup untuk membayar biaya listrik.

Suatu waktu Neymar terlibat obrolan dengan ibunya. Neymar
berkata pada ibunya, “Ibu, aku ingin kue”. Ibunya pun menjawab, “Maaf Neymar, kita
tak punya banyak uang untuk membelinya. Mungkin minggu depan jika ayah sudah
gajian kita bisa membelinya”.

Seketika itu juga Neymar berkata pada ibunya, “Tidak apa-apa,
Ibu. Suatu hari aku akan menjadi orang kaya dan membangun pabrik kue. Jadi aku
bisa makan kue kapan saja”.

Kemudian demi bisa menabung, Neymar dan keluarganya pindah
ke rumah neneknya. Di sana mereka berbagai satu kamar untuk banyak orang.

Meski hidup terasa sulit itu tak memungkiri bakat bermain
sepak bola di dalam diri Neymar tetap lah ada. Di usia 11 tahun, dia berhasil
menjadi pemain terbaik kelompok sepak bola jalanan di daerahnya tinggal.

Berawal dari pemain sepak bola jalanan, akhirnya dia pun
bisa bergabung di dalam tim sepak bola yang bermain di lapangan. Neymar bermain
di dalam klub Santos hingga tahun 2013.

Hidupnya pun seketika berubah saat kesempatan untuk
menandatangani kontrak dengan Barcelona FC datang. Dia dibayar hingga $57 juta
di Barcelona FC. Dia pun bermain dengan Lionel Messi.

Empat tahun kemudian dia dipinang oleh PSG dengan nilai $263
juta. Dia pun menjadi salah satu pemain termahal saat itu.

Neymar tidak ingin menjadi pemain sepak bola nomor satu di
dunia, tetapi dia hanya mencintai sepak bola. Dia tidak peduli dengan
kompetisi, dia hanya peduli dengan menjadi lebih baik lagi di setiap harinya.

Jadi apa yang membuat Neymar bisa sukses seperti sekarang?

Kesuksesan itu tidak berasal dari tetanggamu, keluargamu,
atau orang tuamu. Kesuksesan itu dari dirimu sendiri.

Kadang kamu merasa menjadi seperti seorang pecundang. Kenapa
dirimu selalu gagal dan orang lain selalu menang?

Kenapa teman-temanmu bisa mendapatkan pekerjaan bagus semudah
itu. Sedangkan kamu tidak.

Kenapa mereka selalu berhasil dalam hidupnya, sedangkan kamu
tidak.

Kamu melihat mereka memiliki hubungan yang indah dengan
pasangan mereka.

Kamu melihat mereka memiliki karir yang hebat.

Kamu melihat mereka memiliki lebih banyak uang daripada
kamu.

Dan yang kamu miliki hanyalah kegagalan.

STOP !!!

Berhentilah membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain.

Berhenti membandingkan pencapaianmu dengan orang lain.

Berhentilah bersikap tidak adil pada dirimu sendiri.

Bandingkan lah dirimu hari ini dengan dirimu yang kemarin,
bukan dengan orang lain yang sekarang. Karena itu tidak tepat.

Karena kamu dan mereka memiliki kesempatan yang sama. Titik
mulai kamu dan mereka sama yaitu ketika lahir.

Kamu hanya bisa mengungguli mereka dengan mengembangkan dirimu
sendiri. Jadi lebih baik fokus pada kemampuan dirimu sendiri.

Musuhmu bukan lah mereka. Namun musuhmu adalah dirimu yang
kemarin, egomu, alasan-alasan penundaanmu, dan hal-hal negative yang ada pada
dirimu saat ini.

Jadi jangan pernah membuat dirimu lemah dengan membandingkan
dengan hidup orang lain. Berhentilah untuk menyakiti dan bersikap tidak adil pada
diri sendiri. Mulai cintai diri sendiri hari ini dan kembangkan kreativitasmu.