Masalah dalam Hubungan Ayah Tiri dan Anak Laki-laki

Masalah
yang dihadapi anak laki-laki dengan ayah tirinya seringkali terjadi saat anak
laki-laki berusia remaja. Ya, apalagi ayah tiri memasuki kehidupannya saat dia
beranjak remaja. Hal itu akan memberikan memory tersendiri bagi anak laki-laki.

Tidak
semua masalah yang terjadi dalam hubungan ayah tiri dan anak laki-laki berakhir
buruk. Justru di fase inilah bagaimana hubungan keduanya akan menjadi kuat atau
lemah. Itu semua tergantung bagaimana cara mereka menyelesaikannya.

Mari
kita ketahui dulu apa saja masalah yang biasa dihadapi dalam relasi ayah tiri
dan anak laki-laki.

 

Apa
Saja Masalah yang Terjadi dalam Hubungan Ayah Tiri dan Anak Laki-laki?

1.
Perbedaan pendapat

Perbedaan
pendapat ini juga sering terjadi pada hubungan anak dngan ayah kandungnya.
Namun status ayah tiri biasanya sudah menjadi trigger tersendiri bagi anak laki-laki
untuk tidak merasa dekat. Akhirnya timbullah berbagai masalah mengenai
perbedaan pendapat ini.

Dalam
kenyataannya ada anak yang pendiam atau ayahnya yang pendiam sehingga bisa jadi
menyelesaikan masalah atau malah hanya memperburuk masalah. Jika masalah itu
hanya terpendam dan tidak ada komunikasi yang baik dari salah satu maka
hubungan pun menjadi buruk. Maaf aku harus mengatakannya bahwa meskipun kamu
adalah seorang introvert tapi kamu perlu mengkomunikasikan apa yang membuatmu
tidak nyaman.

2.
Kasih sayang yang terbagi

Ada
juga anak laki-laki yang bahagia akhirnya merasakan memiliki ayah, meski itu
adalah ayah tiri. Mungkin ayah kandungnya meninggalkannya dan ibunya atau ayah
kandungnya telah meninggal. Ada juga kok anak laki-laki yang secara terbuka
menerima kedatangan ayah tirinya.

Namun
pada kenyataannya ayah tirinya datang karena mencintai ibunya, bukan anak laki-laki
tirinya. Maka yang terjadi adalah anak laki-laki tidak merasakan kasih sayang
yang dirasakan ibunya saat mendapatkan suami baru.

Kita
tidak bisa mengharapkan orang lain akan selalu baik pada kita, begitu juga rasa
sayang. Kita tidak bisa memaksakannya. Jadi bagi kamu yang akan menjadi ayah
tiri atau sudah menjadi ayah tiri maka evaluasi kembali rasa cintamu, apakah
sudah adil?

Penting
lho bagi anak laki-laki untuk merasakan cinta, apalagi jika dia berusia remaja.
Waktu dimana dia sangat membutuhkan support system dari keluarganya, dan
kini keluarga itu adalah kamu.

Kasih
sayang yang terbagi ini juga bisa karena ayah tiri sudah memiliki anak lain
dari pernikahan sebelumnya. Meski sudah berusaha adil tapi hal itu akan tetap
terjadi. Jadi lebih baik introspeksi kembali.

3.
Perdebatan

Jika
tadi kita bicara soal beda pendapat antara ayah tiri dan anak laki-laki, maka
sekarang kita berbicara mengenai perdebatan. Karena tidak selalu beda pendapat
menimbulkan perdebatan. Bisa saja salah satunya mengalah atau memilih diam
sehingga tidak terjadi perdebatan.

Masalah
perdebatan ini pun sama efeknya bagi sebuah hubungan. Bisa jadi memberikan
dampak positif dan negatif. Itu semua tergantung dengan bagaimana caramu
menyelesaikannya.

Sebagai
ayah tiri kamu tidak bisa terus diam dan memilih mengalah jika kamu melihat
anak laki-lakimu berbuat salah. Kamu sebaiknya memberikan penjelasan dan
berkomunikasi dengan baik dengan anak laki-lakimu. Meski mereka bukan anak
kandungmu, tapi menegur juga merupakan wujud cinta.

Jadi
jangan takut berdebat jika itu memang bisa memperjelas masalah dan
menyelesaikan masalah dengan baik.

Saya
yakin anakmu pun bisa menerima dengan baik jika dia mendapatkan penjelasan.
Contohnya saat dia beranjak remaja lebih suka berada di luar rumah. Kamu tidak
bisa begitu saja melarangnya karena anak laki-lakimu hanya akan merasa kamu
tidak menyukainya. Tapi tunjukkan bahwa kamu menegurnya karena ada beberapa
alasan yang membuatnya harus belajar membagi waktu untuk beraktivitas di dalam
dan luar rumah.

Selain
itu, kamu sebagai ayah tiri juga harus mendukung dengan menciptakan suasana
rumah yang nyaman dan menyenangkan. Sehingga anak laki2mu pun betah untuk
berada di rumah.

4.
Mencoba mengganti posisi orang tua kandung

Hindari
hal ini. Karena kamu tidak perlu bersaing dengan orang tua kandungnya. Cukup
terima status barumu sebagai ayah tirinya.

Cara
agar komunikasi dengan anak laki-lakimu baik adalah dengan mendukung juga
hubungannya dengan orang tua kandungnya. Justru hal ini membuat anak laki-lakimu
merasa semakin dekat denganmu, tidak merasa sungkan untuk bercerita.

5.
Tidak memberi waktu pasangan untuk bersama anak

Seringkali
yang terjadi ayah tiri merasa cemburu jika melihat anak laki-laki tirinya
bersama pasanganmu. Karena dipicu dari hubungan pasangan dengan mantan alias
ayah kandung anak laki-laki. Padahal kamu tidak perlu lho merasa seperti itu.

Karena
bisa saja memory mereka tentang ayahkandungnya tidak baik, jika baik mengapa
mereka memilih berpisah dan kamu yang dipilih jadi ayah tirinya.

Justru
kamu harusnya bisa menjadi penyembuh mereka, yaitu pasanganmu dan anak laki-laki
tirimu. Buat tradisi keluarga baru yang menyenangkan. Dan tanpa harus
memisahkan anak laki-laki dengan ibunya yang adalah pasanganmu. Beri mereka
waktu untuk bersama, bagaimanapun juga kamu datang belakangan.

Dan
demi kebaikan hubungan, maka berhentilah merasa cemburu. Ciptakanlah suasana
yang nyaman, hal ini akan sangat baik bagi dirimu sendiri sebagai ayah tiri dan
keluarga.

6.
Berpihak saat terjadi konflik

Problems
berikutnya adalah saat ayah tiri dan anak laki2 tiri bertengkar tetapi ibunya
malah memihak salah satunya. Hal ini bisa dianggap bentuk pengkhianatan dan
memperburuk keadaan.

Ada
baiknya sebagai ibu kamu berada di tengah-tengah mereka dan bersikap netral.
Meski mungkin kamu tahu siapa yang salah tapi jangan memojokkannya.

Lebih
baik komunikasikan dengan keduanya, beri mereka kesempatan untuk berbicara. Dan
tugasmu adalab memberi dukungan dan tawarkan rekonsiliasi serta pemecahan
masalah jika diminta.

 

Itulah
beberapa hal yang biasanya menjadi akar masalah hubungan antara ayah tiri
dengan anak laki-laki tiri. Sebenarnya tidak semua problem berakhir buruk.
Justru adanya problem akan semakin menguatkan hubungan antara step father
and step son
.

Namun
itu semua juga tergantung dari bagaimana cara menyelesaikannya. Saya yakin
dengan dasar cinta maka semuanya akan baik-baik saja. Maka dasarilah setiap hubunganmu
dengan cinta.

Masalah
dalam sebuah hubungan itu wajar terjadi sebagai tanda peduli dan kasih sayang
yang belum sepaham. Pandanglah masalah yang datang sebagai penguji hubungan
yang akan semakin dekat dan kuat.

Jauh
sebelum kamu mencintai orang lain, kamu pun perlu menicntai dirimu sendiri.
Karena hubunganmu dengan orang lain adalah cerminan hubunganmu dengan diri
sendiri.

Berbaik
hatilah pada diri sendiri, dan sebarkan cinta. Meski ada status bukan ayah
kandung atau anak kandung, pada akhirnya kamu tetap bagian dari keluarganya.
Jadi tinggalkan memory yang baik pada anak sehingga mereka bisa tumbuh dengan
lebih baik.

Oya,
seorang anak laki-laki akan tumbuh dengan baik dan pemberani jika dia memiliki
hubungan yang baik juga dengan ayahnya. Tidak peduli itu ayah kandung atau ayah
tiri. Yang jelas anak laki-laki membutuhkan figur seorang ayah dalam hidupnya.