20 Jurusan UGM yang Sepi Peminat

 

Sebagai kampus favorit, UGM memang selalu menjadi tempat kuliah
impian dari setiap orang. Tak jarang orang pun akan mencari jurusan UGM yang
sepi peminat karena kesempatan untuk dimasuki lebih besar daripada jurusan yang
lain, seperti Jurusan Kedokteran, Psikologi, Hubungan Internasional, dan Hukum.

Tak dipungkiri dari dulu hingga kini Universitas Gadjah Mada
masih menjadi idola, dari anak usia sekolah hingga orang tua pun menginginkan
anaknya bisa kuliah di universitas bergengsi tersebut.

Peringkat UGM pun hingga kini masih bertahan diurutan
pertama secara nasional versi 4 International College & Universities (4ICU)
UniRank 2021. Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) merilis hasil QS
World University Rankings (WUR) tahun 2022 pada Hari Selasa 8 Juni 2021 atau
Rabu 9 Juni 2021 bahwa pada tahun ini UGM mempertahankan posisinya di peringkat
250 besar di dunia, lebih tepatnya di peringkat 254.

Berdasarkan hasil pemeringkatan tersebut, UGM terbukti masih
menjadi kampus unggulan di Indonesia dan dunia. Oleh karena itu, hal itu
berpengaruh pada passing grade masing-masing jurusan yang ada di UGM. Meski
dari keseluruhan jurusan, baik Saintek dan Soshum, UGM lebih baik dibanding
kampus lain yang berada di bawahnya.

Pengalaman Pribadi Saat Memilih Jurusan UGM yang Sepi Peminat

Di sini saya akan bagikan pengalaman pribadi saya ketika
memilih jurusan di UGM. Saat itu saya mengikuti Ujian Mandiri UGM yang
diselenggarakan pada tahun 2008 untuk tingkat Bachelor’s Degree.

Sebenarnya saat masih SMA saya terpikirkan untuk bisa masuk
jurusan yang kelak bisa jadi diplomat, yaitu Jurusan Hubungan Internasional
(HI). Lulus SMA tahun 2007 saya mengikuti UMPTN dimana pilihan pertama saya
adalah HI di UGM dan pilihan kedua Ilmu Pemerintahan di UNDIP. Sayangnya hasil
tes saya tidak masuk dalam passing grade HI UGM sehingga saya diterima di kampus
UNDIP.

Tahun 2008 saya mencoba kembali untuk bisa masuk UGM. Saya
mencari informasi akreditasi kampus yang lebih baik karena saat itu Jurusan
Ilmu Pemerintahan Undip masih akreditasi B (kalau sekarang saya cek sudah
akreditasi A kok). Selain itu, saya juga mencari informasi jurusan UGM yang sepi peminat, khususnya di Fisipol.

Akhirnya saya mendaftar kembali dengan pilihan pertama
Jurusan Ilmu Pemerintahan UGM. Saya tidak lagi mengejar HI karena saya
membandingkan passing grade dengan kemampuan saya waktu itu. Toh lulusan Ilmu
Pemerintahan pun masih berpeluang untuk belajar politik luar negeri kan. Dan alhamdulillah,
saya pun berhasil menjadi bagian dari mahasiswa FISIPOL UGM.

Tips
Memilih Jurusan UGM yang Sepi Peminat dan Mudah Dimasuki

Buat kamu yang saat ini masih bingung antara memilih jurusan UGM yang sepi peminat dan tidak, bisa ambil dan praktekkan tips dari saya berdasarkan pengalaman di atas.

  1. Pilih Jurusan yang Passing
    Grade tidak terlalu tinggi. Lebih baik kenali kemampuan diri sendiri dulu
    untuk tahu seberapa jauh kemampuan diri kita. Ingin masuk jurusan yang
    juga favorit sih tidak ada salahnya tetapi harus realistis juga dan jangan
    paksakan diri.
  2. Tidak selalu jurusan yang
    passing grade rendah adalah jurusan UGM yang sepi peminat. Bisa sebaliknya
    karena passing grade rendah maka banyak yang mendaftar, jadi lebih baik
    persiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing dengan pendaftar lain.
  3. Selalu tanamkan pada diri
    bahwa apapun jurusan yang kamu pilih dan yang akan menerimamu kelak adalah
    jurusan yang terbaik. Terlepas dari apakah itu jurusan favorit atau tidak.
    Hal ini perlu untuk bisa menyemangati diri sendiri, jangan sampai setelah
    masuk UGM kamu malah jadi minder karena bukan jurusan yang terfavorit.
  4. Yakin pada kemampuan diri
    sendiri. Mungkin di luar sana akan banyak pendapat yang bisa menggoyahkan
    impianmu. Banyak suara yang mencoba menurunkan semangatmu dengan menganggap
    bahwa masuk UGM itu sulit dan kamu tidak akan bisa. Memang sulit, tetapi tak
    ada yang tidak mungkin. Pada akhirnya setelah terbukti kamu bisa masuk,
    kamu bisa tunjukkan itu pada mereka yang memandangnya impossible.
  5. Berdoa. Tugas kita adalah
    memilih dan belajar dengan rajin. Jangan lupa bahwa hasilnya adalah Allah
    yang menentukan. Oleh karena itu, berdoa dan bertawakal adalah kunci agar
    diri tetap merasa tenang dan percaya diri.

 

20
Jurusan UGM yang Sepi Peminat dari Saintek dan Soshum

Ingin masuk UGM? Berikut jurusan UGM yang sepi peminat :

  1. Mikrobiologi Pertanian

Jurusan ini pada tahun 2019 sepi
peminat. Berdasarkan catatan jalur SNMPTN waktu itu ada 77 pendaftar dan jalur
SBMPTN ada 124 pendaftar.

Akreditasi dari jurusan ini sudah
A. Mungkin masih kurang sosialisasi saja bahwa ada jurusan ini di Saintek.

Propek pekerjaan dari jurusan ini
cukup beragam, mulai dari peneliti, dosen, pegawai Bapeda, dan Industri Pangan.

  1. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Pada tahun 2019 hanya ada 98
pendaftar jalus SNMPTN dan 172 pendaftar SBMPTN.

Jurusan yang berakreditasi A ini
memiliki prospek kerja yang cukup luas juga bagi para lulusannya, yaitu Bulog, Dosen,
Perusahaan Perkebunan, dll.

  1. Ilmu Tanah

Ilmu Tanah juga sudah memiliki
akreditasi A dengan prospek pekerjaan yang cukup menjanjikan sebagai dosen,
konsultan pertanian, dan bidang pertambangan.

  1. Agronomi

Pada tahun 2019 hanya 184
pendaftar lewat jalur SNMPTN dan 225 pendaftar SBMPTN yang berminat memilih
jurusan berakreditasi A ini.

Prospek pekerjaan yang bisa
ditekuni adalah di bidang perkebunan, departemen pertanian, dan Lembaga pemerintahan.

  1. Teknologi Hasil Pertanian

Jurusan berakreditasi A ini diharapkan
mahir dalam pengolahan hasil perikanan yang berkualitas tinggi dan juga ramah
lingkungan.

Prospek pekerjaan yang bisa
digeluti lulusan jurusan ini cukup banyak, yaitu budidaya perairan, Departemen
Perikanan, Industri Pengolahan Perikanan, dan lain-lain.

  1. Geofisika

Jurusan Geofisika juga terakreditasi
A dengan propek pekerjaan di Bidang Pertambangan dan Gas, Pertamina, dan BMKG.

  1. Matematika

Jurusan Matematika berakreditasi
Unggul sesuai surat akreditasi nomor 3288/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/V/2020).

Propek pekerjaan dari jurusan ini
pun cukup beragam, mulai sebagai dosen, data scientist, programmer, ahli statistic,
dan lain-lain.

  1. Pembangunan Wilayah

Jurusan Pembangunan Wilayah UGM
terdaftar diminati oleh 239 pendaftar SNMPTN dan 258 pendaftar jalus SBMPTN
UTBK pada tahun 2019.

Jurusan berakreditasi A ini berpeluang
bagi para lulusannya untuk bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian
Perikanan dan Kelautan, BUMN, dan menjadi konsultan.

  1. Eletronika dan Instrumentasi

Jurusan yang sering disingkat
Elins ini sebenarnya tidak kalah keren lho. Namun pada tahun 2019 hanya ada 149
pendaftar jalur SNMPTN dan 269 pendaftar jalus SBMPTN UTBK.

Jurusan berakreditasi A ini berpeluang
bagi para lulusannya untuk bekerja di Perusahaan Manufaktur, Perusahaan Energy,
Dosen, dan Perusahaan Telekomunikasi.

  1. Budidaya Perairan
    (Akuakultur)

Jurusan yang ilmunya hampir sama
dengan Budidaya Perikanan ini lebih banyak belajar mengenai aktivitas pengembangbiakan
biota perairan laut dan tawar, serta pemeliharaan hingga penangkarannya.

Prospek pekerjaan nantinya tidak
hanya menjadi pegawai Perusahaan Budidaya Ikan, tetapi juga berpeluang menjadi
wirausahawan.

  1. Ilmu Hama dan Penyakit
    Tumbuhan

Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit
Tumbuhan ini masuk dalam Fakultas Teknologi Pertanian. Jurusan berakreditasi A
ini banyak mengajarkan pada para lulusannya tentang berbagai hama dan penyakit
tumbuhan lainnya, sehingga bisa untuk mencegah pertanian terhindar dari hama
yang banyak merugikan.

  1. Ilmu Peternakan

Jurusan Peternakan juga
berakreditasi A di UGM. Mungkin ini termasuk jurusan UGM yang sepi peminat karena gambaran ilmu
peternakan nantinya akan berhubungan dengan hewan-hewan ternak. Jika kamu tidak
suka kotor mungkin akan menghindari jurusan ini.

Namun sebenarnya banyak hal yang
akan dipelajari di Jurusan Ilmu Peternakan ini. Nantinya bisa bekerja sebagai
pengawas di Dinas Peternakan.

  1. Arkeologi

Ilmu Arkeologi adalah jurusan
dimana kita bisa banyak mempelajari tentang peradaban kuno. Hampir mirip
seperti sejarah sih, hanya jurusan ini lebih spesifik belajar mengenai
kebudayaan (manusia).

Sebagai lulusan Jurusan Arkeologi
ini nantinya kamu bisa menjadi arkeolog, jurnalis, tenaga pengajar, peneliti,
pengelola museum, dan lain-lain.

  1. Sastra Perancis

Banyak yang menilai bahwa kuliah
di jurusan sastra memiliki masa depan yang suram. Itu pula informasi yang saya
peroleh dulu dari pendapat-pendapat orang lain yang ternyata tidak bisa
dibuktikan.

Justru sebenarnya peluang lebih
besar menjadi seorang diplomat ketika kita mempelajari tentang sastra luar
negeri. Karena selain mempelajari bahasanya kita juga belajar mengenal
budayanya.

Prospek pekerjaan lulusan Sastra
Perancis ini tidak hanya bisa sebagai tour guide, tetapi juga bisa menjadi penerjemah,
dosen, sastrawan, dan lain-lain.

  1. Sejarah

Ilmu Sejarah adalah jurusan
dimana kita bisa mempelajari segala hal di masa lampau dan mengamati perubahan
dari waktu ke waktu.

Prospek pekerjaan lulusan jurusan
ini sebenarnya sangat berpotensi menjadi sejarahwan/ahli sejarah yang banyak
dibutuhkan para peneliti atau pihak-pihak yang berusaha menggali sejarah suatu
tempat.

  1. Sastra Jawa

Jurusan Sastra Jawa secara
spesifik mempelajari karya sastra dalam Bahasa Jawa sebagai fenomena sosial dan
budaya.

Prospek pekerjaannya pun beragam,
mulai menjadi dosen, peneliti, penulis, dan akademisi.

  1. Bahasa dan Sastra
    Indonesia

Agak ironis ya ketika Bahasa dan
Sastra Indonesia menjadi jurusan UGM yang sepi peminat di negara kita. Apakah karena kita sudah
merasa bisa? Padahal masih banyak yang bisa kita pelajari dan perdalam ilmunya
tentang Sastra Indonesia.

Selain itu, memilih jurusan ini
menjadi salah satu wujud cinta pada tanah air melalui ilmu pengetahuan.
Nantinya kita bisa bekerja sebagai sastrawan, dosen, pengamat bahasa Indonesia,
penulis, editor, dll.

  1. Sastra Jepang

Jurusan Sastra Jepang hampir sama
substansinya dengan Sastra Perancis, hanya saja yang dipelajari adalah bahasa
dan budaya Jepang.

Bagi kamu yang tertarik dengan
Negara Jepang bisa lebih jauh mempelajarinya di jurusan ini. Nanti kamu pun
bisa melanjutkan kuliah di Jepang. Setahu saya negara-negara di Asia tidak banyak
menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, seperti negara-negara di Eropa.

  1. Ilmu Perpustakaan

Buat kamu yang kurang suka
membaca pastinya menganggap pekerjaan di perpustakaan itu membosankan. Namun
ternyata ilmu ini banyak mengajarkan tentang cara pengumpulan, pengorganisasian,
pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi yang ada di perpustakaan.

Lulusan jurusan ini banyak
dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, seperti perusahaan minyak dan kepolisian.
Karena kamu bisa menjadi programmer, document controller, dan lain sebagainya.
Gimana, keren kan?

  1. Filsafat

Jurusan yang membutuhkan logika
berpikir dan logika bahasa ini cukup sepi peminat karena kurangnya pengetahuan
mereka akan prospek pekerjaan yang bisa ditekuni sebagai lulusan Jurusan Ilmu
Filsafat yang nantinya bergelar S. Fil. ini. Seperti Dian Sastrowardoyo itu
lho!

Lulusan dari Jurusan Filsafat ini
sebenarnya cukup besar potensinya untuk bisa menjadi penasehat di bidang
penelitian dan penasehat negara. Bagaimana? Apakah kamu berminat?

 

Jurusan-jurusan di atas pernah menjadi dan kemungkinan masih
menjadi jurusan yang sepi peminat. Namun jangan berkecil hati, karena apapun
ilmu yang kamu pelajari tidak ada yang sia-sia. Itu yang ingin saya katakan
pada diri saya yang dulu. Akses untuk mendapatkan informasi pada tahun saya
masuk kuliah tidak sebanyak sekarang. Bahkan hp saja masih yang monoponic.

Apapun jurusannya ketika sudah masuk UGM itu tetap menjadi
bagian dari keluarga Universitas Gadjah Mada, dimana lulusannya nanti akan
bergabung bersama Kagama.

Lebih penting lagi adalah jika kamu bisa memilih jurusan di
UGM yang sesuai dengan passion dan cita-citamu, bukan karena jurusan UGM yang
sepi peminat. Masuk UGM memang tidak mudah, tetapi tidak ada yang tak mungkin ketika
kamu mau berusaha dan terus berdoa.