Kisah Inspiratif Rihanna, Berasal dari Keluarga Broken Home Tapi Tak Menghalangi Impiannya

Kisah inspiratif Rihanna berikut ini patut kita simak dan resapi. Meski dia berasal dari keluarga broken home, bahkan menjadi korban bully di sekolahnya. Namun itu tidak menjadikan Rihanna kehilangan mimpinya.

Rihanna besar di Barbados. Sejak kecil dia terjebak dalam pertengkaran kedua orang tuanya. Pernikahan orang tuanya tidak pernah harmonis. Ayah Rihanna adalah seorang pecandu narkoba dan alkohol. Setiap hari Rihanna selalu mendapati ayahnya pulang dalam keadaan mabuk dan kehabisan seluruh uangnya. Bahkan ayahnya sering kali menyerang ibunya ketika mabuk.

Kisah Inspiratif Rihanna, Berasal Dari Keluarga Broken Home

Keadaan ini tentu tidak mudah bagi masa kecil Rihanna. Tak heran dia sering menderita sakit kepala. Dan dokter mengira bahwa ada tumor di otaknya.

Tidak hanya itu, masuk ke sekolah pun Rihanna mendapatkan perlakuan tidak baik dari teman-temannya. Karena kulit Rihanna yang terang dan berbeda dengan yang lain. Hal ini disebabkan Rihanna memiliki gen keturunan orang Irlandia dari ayahnya. Rihanna pun dijuluki teman-temannya sebagai si pemalu yang sakit.

Rihanna semakin depresi dan merasa mudah diserang oleh lingkungannya. Rihanna pun tumbuh menjadi gadis yang tertutup.

Namun suatu hari di usianya yang ke 15 tahun, Rihanna bertekad ingin menghilangkan rasa malunya. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti lomba menyanyi di sekolahnya. Dan dia pun menang dengan menyanyikan lagu Mariah Carey yang berjudul Hero.

Pada usia 16 tahun, seorang produser perusahaan rekaman di Amerika, Evan Rogers, bertemu Rihanna saat sedang menikmati liburan di Barbados dalam rangka tur audisi. Dan Evan Rogers pun membawa Rihanna ke Amerika dan tinggal bersamanya dan istrinya.

Saat Rihanna terbang ke Amerika, dia tak sekalipun ingin melihat ke belakang pada masa lalunya. Dia hanya ingin meraih apa yang dia impikan selama ini. Meski itu membuatnya harus pindah ke Amerika dan meninggalkan Barbados.

Dalam waktu dekat, Rihanna dan Evan Rogers membuat rekaman lagu pertama yang berjudul “Pon De Reply”. Dan mengirimkannya ke berbagai perusahaan rekaman.

Beruntunglah Rihanna karena seorang rapper terkenal, Jay Z, menyukai lagu yang dinyanyikan Rihanna. Dan hanya 2 menit dia bisa memutuskan jika Rihanna kelak akan menjadi bintang. Dan Jay Z tak salah menduga. Kini Rihanna menjadi terkenal sebagai seorang artis, penyanyi, entrepreneur dan fashion idol.

Rihanna berhasil menjual album pertamanya sebanyak 540 milyar dolar di seluruh dunia. Dia memenangkan 8 Grammy Awards dari 24 nominasi. Rihanna pun dinobatkan sebagai artis Solo Termuda yang mencetak 14 Billboard Music Hits.

Berangkat dari masa kecilnya yang tidak mudah. Kisah inspiratif Rihanna ini membuatnya tumbuh menjadi wanita berhati lembut dan suka berempati. Tahun 2006 dia mendirikan The Believe Foundation untuk membantu anak-anak yang menderita sakit.

Meski dia berada pada keadaan yang serba sulit tapi dia mampu bertumbuh. Dan Rihanna pun tidak berhenti untuk terus berjuang.

Dari kisah inspiratif Rihanna ini dapat kita simpulkan bahwa akan selalu ada waktu dimana semua yang membebani otak kita akan berhenti. Dan itulah kesempatan kita untuk bisa lebih mendengarkan detak jantung kita. Kita butuh mendengarkan suara hati kita meski kita akan sulit memahami apa yang coba disampaikan hati kita pada diri kita sendiri.

Mungkin selama ini kita lebih banyak mendengarkan apa yang orang bicarakan tentang kita. Sehingga kita lupa menyadari siapa sebenarnya diri kita.

Kita mungkin tidak bisa baik kepada semua orang. Tapi kita bisa menjadi berarti untuk seseorang. Ikuti kata hati, itulah yang membuat kita tak pernah kalah. Ketika kita mengikuti apa kata hati kita dan lebih jujur pada diri sendiri. Maka kita akan mendapati diri kita percaya dan berjuang. Kita bahkan bisa bertahan dalam keadaan apapun.

Pesan dari kisah inspiratif Rihanna ini adalah sadarilah untuk siapa kita hidup dan siapa yang lebih penting. Dari situ akan banyak orang yang memulai hidup lebih baik. Dia tak pernah ingin menyerang masa lalunya. Sebaliknya dia ingin melihat kembali masa lalunya dan berkata bahwa dia menikmatinya. Dan dia hidup untuk dirinya sendiri.

Jadi apapun masa lalu kita, seberapa menyakitkan pun masa lalu yang kita alami, semua itu tidak berhak menghalangi masa depan kita. Berproses lah dan tumbuh menjadi lebih baik. Jangan pernah mendengarkan apa kata orang. Karena diri kita hanya kita lah yang tahu. Dan ketika kita melihat kembali pada masa lalu yang menyakitkan, kita tak akan pernah merasakan sakitnya lagi. Bahkan kita bisa bersyukur karena telah melaluinya.