Kisah Inspiratif Penjahit Sukses

Sebuah profesi yang banyak
dipandang sebelah mata, kecuali jika sudah menjadi desainer-desainer terkenal
dunia. Padahal profesi sebagai penjahit ini sangat lah menjanjikan. Namun perjuangan
dan prosesnya tak mudah, seperti beberapa kisah inspiratif penjahit sukses di
bawah ini.

Sebelumnya saya ingin bercerita
sedikit, saya jadi ingat bagaimana dulu sepupu saya yang sangat ingin masuk
kuliah di jurusan Teknik Busana tetapi ditentang oleh ayahnya. Saat itu
kegiatan menjahit masih tidak masuk dalam jurusan bergengsi, seperti akuntan,
hukum, dll. Nah, singkat cerita akhirnya dia tetap bertekad kuliah di jurusan
tersebut. Setelah lulus hasil karya gaun-gaunnya kini sudah banyak dibawakan
oleh para perawagati dan sering tampil di event-event fashion show bergengsi.
Terbukti kan bahwa profesi penjahit pun juga bisa menjadi orang sukses.

 

Kisah Inspiratif Penjahit
Sukses yang Gigih Berproses

Sebuah kesuksesan tak terjadi
begitu saja. Ada perjuangan dan proses panjang yang pasti dilewati sebelum bisa
mencapai sebuah kesuksesan. Begitu pula dalam mencapai kesuksesan membangun
sebuah usaha. Seperti kisah seorang pria bernama Anursidik ini.Penjahit
sekaligus pemilik Merllin, sebuah usaha jasa jahit ini dulu mengawali usahanya
dari nol. Mengetahui akan permintaan pelanggan yang ingin mendapat jahitan yang
bagus dan rapi, Anursidik pun mengikuti sekolah kursus jahit. Ia menyadari
kalau untuk membuka usaha jahit tidak bisa main-main. “Saya sekolah khusus
modis di Cilacap baru bekerja sebagai penjahit dari butik ke butik,” ujar
Anursidik saat ditemui tim Vemale. Pria berusia 47 tahun ini memang tidak
langsung sukses seperti saat ini, ia pun pernah merasakan banting tulang
mencari nafkah. “Dari tahun 1988 saya sudah bergelut di dunia jahit.
1988-1992 saya kerja motong pola di butik. Selama itu, saya belajar bagaimana
model pakaian yang disukai atau cara jahit profesional. Dan setelah pengetahuan
dan modal terkumpul barulah saya memiliki butik yang diberi nama Merllin dari
tahun 1993-sekarang,” tambahnya.

“Sekarang istri juga mimpin
tukang payet, walau istri basic-nya bukan di dunia ini tapi untuk membantu saya
akhirnya ia pun terjun ke bidang yang sama seperti saya,” ujarnya.
Anursidik yang telah dikaruniai empat anak pun telah berhasil menyekolahkan
anak-anaknya. Bahkan, anak keduanya mengikuti jejek sang ayah yang kini sedang
bersekolah di sekolah desain di Pemalang. “Anak kedua jika sudah lulus
sekolah desain di Pemalang, rencananya akan berkuliah di Universitas Negeri
Jakarta,” tuturnya.

Menjadi seorang penjahit pun
menurut Anursidik sangat menjanjikan bagi keberlangsungan hidup. Buktinya  ia mampu membiayai pendidikan anak-anaknya,
memiliki rumah bahkan karyawan, hingga berinvestasi di tanah kelahirannya di
Pulau Jawa. “Pekerjaan ini bisa sambil santai karena senang desain jadi
hobi yang menjanjikan,” tambahnya.Membangun sebuah usaha dan
mempertahankannya bukan tanpa kendala. Salah satu kendala yang pernah dialami
olah Anursidik adalah saat jahitan sudah selesai tapi tak kunjung diambil oleh
konsumen yang memesan. Untuk menyiasatinya agar tak mengalami kerugian,
Anursidik pun melelang pakaian-pakaian yang tidak diambil pemiliknya
tersebut.Kita doakan semoga usahanya terus lancar, ya Ladies. Kisah Bapak
Anursidik ini bisa jadi inspirasi kita yang ingin atau mau merintis usaha
sendiri. Sukses membangun usaha memang butuh proses dan siapa saja bisa
melakukannya asal memiliki niat dan keteguhan yang kuat.

 

Kisah Inspiratif Penjahit
Sukses Asri Wahyuni Dari Buntung Jadi Untung

Asri Wahyuni (41), seorang
pengusaha baju-baju muslim asal Cilegon ini, membuktikan bisnis apapun bisa
berkembang selama berusaha terus-menerus. Wanita yang akrab disapa Asri omo
bercerita bahwa dirinya memulai bisnis baju sejak tahun 2009. Awalnya, dia
hanya mengambil merek baju lain yang kemudian diganti menjadi merek produksinya
sendiri, Kanaya Boutique. “Cuma tambah ke sini, saya ngerasa enggak cocok
gitu dengan jahitannya. Saya merasa kurang ini lah kurang itu lah, akhirnya saya
coba buat desain dan jahit sendiri, merekrut penjahit,” kata Asri kepada
Kompas.com di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Mulai tahun 2015, dengan tekad
kuat akhirnya dia memutuskan untuk menjahit dan memproduksi baju-baju
dagangannya sendiri. Dengan modal Rp 15 juta, dia membeli 2 mesin jahit, 1
mesin obras, dan memperkerjakan 3 karyawan. Meski banyak perbedaan positif yang
didapat saat dia memutuskan untuk produksi sendiri, hal itu tak serta-merta
membuat bisnisnya berjalan lancar. Dia mesti berjuang dari nol dan sempat
mengalami kerugian. Terlebih, paparan media online dahulu tidak sedahsyat
sekarang. “Waktu itu kita pernah rugi banyak banget waktu promosi tahun
2015. Dulu pemasarannya masih harus pakai majalah karena online kan belum
sedahsyat sekarang. Kita promo di majalah, bayar model, sementara pemasukan
menipis. Enggak enaknya di situ sih,” ungkap Asri.

Semakin ke sini, kata Asri, media
sosial seperti Instagram menjalankan perannya dengan baik. Dia selalu mendapat
orderan membeludak dari media sosial maupun reseller-resellernya. “Media
online kan lagi kekinian banget kan. Jadi kita awalnya mulai dari online dulu
dan sedikit-sedikit Alhamdulillah sih sekarang sudah berkembang,” ucap
Asri. Adapun produk yang dia jual adalah baju-baju muslim syar’i dan jilbab
(khimar) yang dibanderol mulai dari Rp 500.000 ke atas. Saat ini, dia telah
memperkerjakan 25 penjahit dan 3 admin. Selain itu, Asri telah memiliki 60
reseller di seluruh Indonesia. Kendati telah berkembang, Asri tak berminat
membuat butik di Jakarta maupun daerah lainnya. Terbukti, dia hanya memiliki 1
butik di rumah produksinya di Cilegon. “Karena ya itu tadi dengan
seller-seller kita saja sudah kewalahan. Butiknya cuma ada di Cilegon. Saat ini
kita juga sudah close pendaftaran reseller, sudah keluar kapasitas,”
katanya sambil tertawa. Tak berhenti sampai situ, baju-bajunya kini sudah
sampai ke Qatar dan Abu Dhabi. Ketika ditanya omzet, dengan malu-malu Asri
enggan menjawab. “Per bulan banyak, ya. Enggak enak nyebutnya. Kisaran
segitulah,” candanya.

 

Kisah Inspiratif Penjahit
Sukses Lenny Hartono Banting Setir Jadi Desainer

Ada cerita yang unik dari sosok
bernama Lenny Hartono. Awalnya, Lenny merupakan seorang pengusaha kerajinan
logam yang sangat sukses. Namun kini Ia banting setir jadi seorang desainer,
sebuah bidang yang cukup jauh dan tidak berhubungan dari profesi sebelumnya.

Cerita berawal dari putri Lenny
yang menjadi seorang model dan Lenny kesulitan untuk mendapatkan desain baju
yang cocok untuk fashion sang buah hati. Akhirnya, wanita berusia 51 tahun ini
berinisiatif untuk mendisain baju sendiri untuk putrinya, dan ternyata hasil
rancangannya banyak disukai. Untuk itu, sejak tahun 2020 Lenny terjun total
sebagai desainer.

“Lalu saya berpikir, mengapa
tidak saya kembangkan saja hobi saya ini untuk bisa dinikmati khalayak umum.
Siapa tahu bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang di luar
sana,” ujar wanita asal Cirebon, Jawa Barat ini saat temi media di FX
Senayan, Jakarta Selatan (18/4/2022).

 

Kisah Inspiratif Penjahit
Sukses yang Dikenal Dunia

Merintis usaha kecil milik
keluarga hingga menjelma menjadi bisnis internasional tentu membutuhkan upaya
luar biasa. Akan tetapi, penjahit paling terkenal di dunia, Roshan Melwani
mengaku hanya memiliki satu trik yang membuat bisnis kecilnya menjadi sangat
sukses.

“Berikan apa yang konsumen
inginkan,” katanya seperti dikutip dari Business Insider, Senin
(30/4/2018).

Melwani dan ayahnya, Manu,
merupakan generasi kedua dan ketiga dari Sam’s Tailor, pemasok pesanan pakaian
jahit dan formal di Hong Kong. Sam’s Tailor telah membangun reputasi selama
lebih dari 60 tahun dan menjadi penjahit paling ternama di dunia.

Mereka mampu menerima pesanan
pakaian dari selebritas ternama dan para pemimpin dunia. Pelanggannya mulai dar
George W. Bush dan Bill Clinton. Tak ketinggalan, David Bowie Russell Crowe dan
Bruno Mars.

Bahkan perjalanan ke Hong Kong
tak lengkap rasanya tanpa berhenti di gerai Melwani.

 

Demikian beberapa kisah
inspiratif penjahit sukses yang bisa kita jadikan pelajaran berharga bahwa
setiap profesi itu ada nilainya. Dan untuk mencapai itu semua adalah proses.
Setiap orang memiliki keahliannya masing-masing. Hargai itu dan kejarlah mimpimu.

 

Referensi :

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3768616/dulu-penjahit-biasa-kini-punya-14-karyawan-dan-3-usaha-bordir

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
“Kisah Asri Wahyuni, dari Buntung Kini Menjahit Untung”, Klik untuk
baca: https://money.kompas.com/read/2019/09/02/073400426/kisah-asri-wahyuni-dari-buntung-kini-menjahit-untung?page=all.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3495003/terkenal-di-dunia-tukang-jahit-ini-cuma-punya-satu-trik-sukses

https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kisah-inspiratif-lenny-hartono-banting-setir-dari-pengusaha-sukses-jadi-fashion-desainer-bawa-misi-bantu-para-wanita-di-lapas-f391c5.html